Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGANN ANAK USIA TOODLER (1-3 TAHUN) Rahmawati, Sylvina; Dewi, Elok Sari
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.02, DESEMBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i02.472

Abstract

ABSTRAKKualitas hidup anak pada dasarnya ditentukan oleh Pertumbuhan dan perkembangan pada masa usia 1-3 tahun pertama kehidupannya, hal ini akan jelas menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang maximal bertujuan untuk membuat anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang baik untuk masa depannya. Asupan gizi yang dierima anak memainkan peran dalam membantu perkembangan anak. Masalah dalam penelitian ini terdapat 2 (20%) anak yang mengalami penyimpangan dari yang seharusnya tidak ada. Tujuan dalam Riset ini untuk mengetahui korelasi status gizi dengan perkembangan anak usia toodler (1-3 tahun) di desa Bunder Kecamatan Pademawu. Desain penelitian yaitu analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 anak dan sampelnya yaitu sebanyak 35 anak dengan menggunakan KPSP dan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (65,7%) anak memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (51,4%) anak mengalami perkembangan yang sesuai. Dari hasil uji statistik menunjukkan (? = 0,664 ? ? = 0,05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada korelasi antara status gizi dengan perkembangan. Kesimpulan dalam riset ini yaitu status gizi tidak memiliki korelasi dengan perkembangan anak yang dimana status gizi anak yang kurus tidak  selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi menyimpang dan sebaliknya status gizi anak yang normal tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi sesuai, kemungkinan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak.Kata Kunci : Perkembangan Anak, Status Gizi, ToodlerCORRELATION OF NUTRITIONAL STATUS WITH THE DEVELOPMENT OF TOODLER AGE CHILDREN (1-3 YEARS)ABSTRACTThe quality of life of children is basically determined by growth and development in the first 1-3 years of life, this will clearly determine the quality of life of children in the future. Maximum growth and development of children aims to make children not only grow physically, but also have a good quality of life for their future. The nutritional intake received by children plays a role in helping children's development. The problem in this study there are 2 (20%) children who experience deviations from what should not exist. The purpose of this research is to determine the correlation of nutritional status with the development of toddlers (1-3 years) in Bunder Village, Pademawu District. The research design is analytic with a cross sectional design. The population used in this study were 38 children and the sample was 35 children using KPSP and questionnaires. The sampling technique used is simple random sampling. While the data analysis using the Spearman test. The results showed that most (65.7%) children had normal nutritional status, and most (51.4%) children experienced appropriate development. The statistical test results show (? = 0.664 = 0.05) so that H1 is rejected, meaning that there is no correlation between nutritional status and development. The conclusion in this research is that nutritional status does not have a correlation with child development where the nutritional status of underweight children does not always cause child development to deviate and on the contrary normal child nutritional status does not always cause child development to be appropriate, there may be other factors that can affect development. in children.Keywords: Child Development, Nutritional Status, Toddler
EFEKTIFITAS PENERAPAN TOILET TRAINING TERHADAP PENURUNAN KEJADIAN ENURESIS NOKTURNAL PADA ANAK USIA 3–5 TAHUN Asrofin, Binti; Dewi, Elok Sari
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6465

Abstract

Abstrak Enuresis nokturnal atau mengompol pada malam hari merupakan masalah umum yang dialami anak usia prasekolah, terutama usia 3–5 tahun. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengurangi kejadian enuresis adalah dengan menerapkan toilet training secara tepat dan konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan toilet training secara efektif terhadap penurunan kejadian enuresis nokturnal pada anak usia 3–5 tahun. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sampel terdiri dari 20 anak yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (diberikan toilet training) dan kelompok kontrol (tidak diberikan intervensi), masing-masing berjumlah 10 anak. Data frekuensi enuresis dikumpulkan sebelum dan sesudah intervensi selama 2 bulan. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik Paired Sample t-Test dan Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam frekuensi enuresis nokturnal pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Ini menunjukkan bahwa penerapan toilet training secara efektif dapat menurunkan kejadian enuresis nokturnal pada anak usia 3–5 tahun. Penerapan toilet training yang tepat dan konsisten terbukti efektif dalam mengurangi kejadian enuresis nokturnal. Intervensi ini dapat menjadi bagian dari upaya promotif preventif untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.   Kata Kunci: Toilet training, enuresis nokturnal, intervensi perilaku