Ayu, Intan Kusuma
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Unsur Visual Kemasan Granola Creations Desintha, Siti; Ayu, Intan Kusuma; Octamediana, Haliza
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.637 KB) | DOI: 10.33375/vslt.v8i2.2769

Abstract

Granola Creations is a food product originating from Bali, Indonesia and produced by Hundred Seeds. The products are health food made from a mixture of cereals, oats, nuts, sugar and baked dried fruits. Granola Creations has the appearance of a packaging with a dominant brown color, and images of the contents of the product. Basically, packaging as the main image provider of a product to the target audience. The results of the research show that Granola Creations packaging uses text, layout, texture and certain colors that are suitable for conveying information, the identity, personality and image of the product. The study was conducted to determine whether the visual elements in the packaging display used are in accordance with the image of the Granola Creations product. This research uses descriptive analysis method with elemental approach, Visual Communication Design principles and analysis based on packaging material. The results showed that Granola Creations successfully displayed communicative packaging through visual appearance and physical form of packaging in one food packaging design
PERANCANGAN APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL DI DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA BANDUNG Payatei Wibowo, Verena Ogilvie; Wahab, Taufiq; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital ini, perpustakaan harus bertransformasi untuk memenuhi tuntunan zaman dengan menyediakan akses yang lebih mudah, cepat, dan inklusif terhadap informasi. Melalui perannya yang luas dan beragam, perpustakaan tetap menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan pendidikan, literasi dan pengetahun di masyarakat. Namun ada kesulitan bagi orang yang mencari buku di perpustakaan karena tidak tersedia daftar koleksi buku sehingga harus pergi ke perpustakaan lain yang membuang waktu dan energi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari pihak yang kesulitan saat mencari buku. Metode utama pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam sesuai dengan pedoman yang telah dibuat. Analisis data yang digunakan adalah matriks perbandingan, yaitu dengan membandingkan jawaban dari subjek yang telah diberi beberapa pertanyaan Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa dua pihak merasa kesulitan saat mencari buku yang mereka cari dan harus pergi ke Dinas Arsip dan Perpustakaan kota Bandung yang membuat mereka membuang waktu dan energi. Dengan dibuatnya aplikasi perpustakaan digital dapat melacak keberadaan buku yang dicari atau yang tersedia di Dinas Arsip dan Perpustakaan kota Bandung dan bisa digunakan juga untuk perpustakaan lainnya dengan target pasar 17 – 22 tahun. Kata Kunci: Perpustakaan digital, aplikasi koleksi buku, pelacakan buku
PERANCANGAN BUKU EDUKASI PENINGKATAN KESADARAN DAN PEMAHAMAN GENERASI MUDA TENTANG LAYANAN PAYLATER Luthfisya’bana, Lugas; Wahab, Taufiq; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di zaman serba canggih ini, masyarakat khususnya kalangan Gen Z (kelahiran 1997-2012) dan Milenial (kelahiran 1981-1996) sudah bersahabat baik dengan e-commerce, atauaplikasi penyedia belanja online. Dengan bertambahnya waktu pula, metode-metodepembayaran berbasis internet pun makin bercabang, dan salah satu metode pembayaranterbaru adalah layanan PayLater. Lembaga IDSCORE mencatat bahwa kedua generasi inimerupakan pengguna PayLater terbesar dengan persentase 35% untuk Gen Z dan 53,12%untuk generasi Milenial per Desember 2023. Meskipun PayLater hadir dengan tujuanmempermudah transaksi, bagaikan pedang bermata dua, PayLater juga menghasilkanpermasalahan baru, yakni penyalahgunaan. Penyalahgunaan layanan PayLater yang semakinmarak di kalangan Gen Z dan Milenial ini didukung kurangnya literasi keuangan. Keduagenerasi ini cenderung kurang memahami konsep bunga dan tanggung jawab pembayaranyang sebenarnya dari penggunaan layanan tersebut. Faktor-faktor seperti kemudahan aksesdan penawaran promosi yang menggoda menjadi salah satupenyebab utamanya. OtoritasJasa Keuangan menyatakan bahwa edukasi keuangan termasuk layanan PayLater ini harusterus digerakkan. Peneliti memilih pendekatan edukasi ini dengan merancang buku literasiyang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan dua generasi ini. Dengan pendekatan sebagaiberikut, diharapkan Gen Z dan generasi Milenial dapat meningkatkan pemahaman merekatentang pengelolaan keuangan, khususnya terkait penggunaan layanan PayLater, sertamengurangi risiko penyalahgunaan di masa depan. Kata kunci: gen z, literasi, milenial, PayLater
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK DAN KERTAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KRETAIVITAS ANAK DI KOTA BANDUNG Irawati, Defa; Wahab, Taufiq; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2023 Indonesia mencapai 18,081,278.88 ton sampah pertahunnya yang signifikan berasal dari sampah rumah tangga. Pada bulan Mei 2023 Bandung masih memasuki kondisi darurat sampah yang disebabkan oleh melebihnya kapasitas TPA Sarimukti. Pengelompokan tempat sampah berdasarkan jenisnya sudah sering ditemukan, namun masih menjadi masalah cara pengelolannya yang mengakibatkan sampah yang terus menerus menumpuk. Edukasi serta pemahaman mengenai sampah sangatlah penting guna menciptakan lingkungan yang sehat. Salah satu cara menimalisirnya adalah kegiatan daur ulang sampah dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas menjadi barang pakai. Tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat, namun dengan kegiatan daur ulang dapat meningkatkan daya cipta sehingga menjadi pribadi yang kreatif dan aktif. Anak usia 7-9 tahun sedang dimasa rasa ingin tahu yang berlebih dan ingin mencoba hal baru. Buku ilustrasi tentang daur ulang sampah dapat menjadi media pembelajaran yang membantu anak dalam berkreasi. Dengan diberinya pemahaman mengenai daur ulang, anak menjadi pribadi yang kreatif serta produktif. Selain itu, membiasakan memanfaat bahan-bahan bekas juga sifat menumbuhkan bertanggung jawab terhadap apa yang ia pilih. Buku ilustrasi membantu anak lebih paham dengan infromasi yang sampaikan sehingga anak termotivasi untuk melaksanakannya. Dengan upaya tersebut dapat Anak dapat melatih otak kirinya untuk memecahkan sebuah masalah sedangkan menggunakan otak sebelah kanan untuk berimajinasi. Kata kunci: Buku Ilustrasi Anak, Daur Ulang Sampah, Kreativiras Anak
APLIKASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN SIKLUS MENSTRUASI UNTUK REMAJA PUTRI DI LIMBANGAN (GARUT) Larisa, Atalie Hermina; Wahab, Taufiq; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daddy Issues sering digunakan untuk menggambarkan kesulitan seseorangdalam menjalin hubungan karena kurangnya kedekatan dengan ayah selama masapertumbuhan. Minimnya media yang mendorong ayah untuk membangun hubungandekat dengan anak perempuannya menyebabkan kegiatan seperti memasak bersamakurang lazim dilakukan. Kurangnya peran ayah dapat mengakibatkan anak kehilangankepercayaan diri, menarik diri dari lingkungan sosial, menjadi tidak mandiri, cemas, takutmenghadapi tantangan, dan rentan terhadap depresi. Penelitian ini merancang bukuilustrasi sebagai media visual untuk mendekatkan ayah dan anak perempuan, dengantujuan meningkatkan kesadaran dan mengubah stigma sosial. Buku ini juga mengedukasianak tentang cara memasak dan mendukung ayah dalam membimbing anak perempuanmelalui kegiatan memasak. Kata kunci: ayah, media visualisasi, memasak
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI MENGENAI SISTEM IRIGASI SUBAK DI BALI Amartiara, Ida Ayu Gita; Wahab, Taufiq; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subak merupakan sebuah organisasi yang berlandaskan konsep ajaran Hindu yaitu Tri Hita Karana yang utamanya memiliki bidang dalam mengatur pengelolaan sistem irigasi. Saat ini, Subak mengalami ancaman berupa fenomena alih fungsi lahan dimana masyarakat generasi muda sebagai pewaris memiliki pemikiran enggan untuk bertani. Stigma bertani yang muncul dari masyarakat seperti bekerja panas dan berpenghasilan rendah yang menyebabkan masyarakat saat ini kurang berminat untuk menjadi petani. Keberadaan dari Subak yang akan menjadi punah ini juga akan membuat beberapa akibat lain seperti kelangkaan bahan pangan, ataupun permukiman penduduk yang terlalu padat. Selain itu, sudah ada banyak buku yang menjelaskan mengenai Subak, namun buku masih memuat terlalu banyak teks monoton. Metode penelitian yang akan digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi langsung, dan studi literatur. Maka dari itu, dirancanglah buku ilustrasi untuk memperkenalkan kembali Subak kepada generasi muda. Solusi buku ilustrasi merupakan salah satu solusi media untuk memperkenalkan kembali Subak melalui grafis ilustrasi yang diharapkan mampu untuk menarik perhatian generasi muda. Selain itu, media buku masih banyak digunakan pada sekolah sekolah untuk melakukan pembelajaran secara informatif dan edukatif dengan penggunaan dari visualisasi yang lebih modern dengan narasi singkat yang padat informasi Kata kunci: pengenalan Subak, jaringan irigasi, buku ilustrasi
PERANCANGAN DESAIN APLIKASI UNTUK MEMINIMALISIR SAMPAH MAKANAN YANG ADA DI KOTA JAKARTA Taufikkurrahman, M. Fauzan; Wahab, Taufiq; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jakarta menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah makanan, dengan banyak makanan terbuang akibat kurangnya edukasi tentang pengelolaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi mobile untuk meminimalisir sampah makanan di Jakarta, terutama untuk pengguna berusia 26-36 tahun. Metode penelitian meliputi wawancara, kuesioner, dan studi pustaka untuk memahami perspektif, kebiasaan, dan pengetahuan masyarakat tentang sampah makanan. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan kebutuhan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mobile dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi sampah makanan. Aplikasi ini dirancang dengan tiga fitur utama: edukasi, donasi, dan penjualan sisa makanan. Fitur edukasi memberikan informasi tentang penyimpanan, pengolahan, dan konsumsi makanan. Fitur donasi memfasilitasi distribusi makanan layak konsumsi kepada yang membutuhkan, sementara fitur penjualan memungkinkan pemilik usaha menjual sisa makanan yang masih layak. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi sampah makanan di tempat pembuangan akhir (TPA) serta mengatasi kelaparan di Jakarta dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sisa makanan. Kata kunci: sampah makanan, aplikasi mobile, edukasi masyarakat
PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TANAMAN HIAS SUKULEN PADA ROOFTOP GARDEN DI LEMBANG Kautsar, Ayu Khaudhi; Wahab, Taufik; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rooftop Garden merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang agraris dengan menjual tanaman hias sukulen. UMKM ini telah berdiri sejak tahun 2017 dan menghadapi penurunan penjualan setelah pandemi dan persaingan ketat dengan UMKM yang memiliki bisnis tanaman sukulen, meskipun masih terdapat tren tanaman hias dalam pot kecil setelah pandemi. Permasalah Rooftop Garden adalah belum memiliki kemasan untuk tanaman sukulen dan logo yang sesuai dengan namanya yang sekarang. Saat ini, kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai identitas visual untuk memperkenalkan merek tersebut dan membedakan produk dari pesaing lainnya. tujuan dan manfaat dari perancangan desain kemasan tanaman sukulen UMKM Rooftop Garden adalah dapat merancang kemasan tanaman sukulen dan memperkenalkan Rooftop Garden secara lebih luas. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pendekatan kualitatif. Setelah itu, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan matriks perbandingan dan diambil kesimpulannya sebagai acuan dari perancangan kemasan tanaman hias sukulen UMKM Rooftop Garden di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kata kunci: kemasan, Rooftop Garden, UMKM, sukulen
DESIGNING SIGNAGE AND WAYFINDING AS INFORMATION FOR LAWANG SEWU Noll, Patrecia Dwi Maharani; Ar Razi, Aria; Ayu, Intan Kusuma
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Historical Tourism in Indonesia is one of the things that is of interest to tourists. This is due to tourists' curiosity about history - history that occurred in the past. Then historical tourism is also important for visitors to increase their opinion of the surrounding area, and visitors can better appreciate the story behind it. One example is Lawang Sewu which is located in Semarang, Indonesia. This iconic structure, known as the "Thousand Doors", serves as a reminder of Indonesia's colonial past and its journey to independence. Built during the Dutch colonial period in the early 20th century, Lawang Sewu offers architectural charm that attracts visitors from all over the world. Lawang Sewu is also a witness to the history of the development of trains in Indonesia. The historical value of Lawang Sewu is the cornerstone of Semarang's tourism industry, attracting curious tourists who want to delve into the past. By preserving this architectural gem and highlighting its historical importance, Semarang can capitalize on its cultural tourism potential, encouraging economic growth and appreciation of Indonesia's diverse cultural heritage. This research aims to create interactive signage and wayfinding for visitors so that they can easily find out where they are, and don't forget to also provide the information needed by visitors.. The research method used to analyze and obtain the required data is a qualitative method supported by interviews with experts and also questionnaires distributed related to Lawang Sewu. This Interactive Signage is aimed at the audience who are visiting Lawang Sewu with a barcode in it so that they can get information about Lawang Sewu so that the audience can learn more. appreciate the story behind Lawang Sewu, and don't forget to preserve historical buildings in Indonesia. Keywords: signage and wayfinding, environmental graphic design, Lawang Sewu, historical tourism.