Lutfiana, Fajar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SEMI INTENSIF Lutfiana, Fajar; Arsyad, Apendi; Yusdiarti, Arti
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.775 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v5i2.2321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, kelayakan dan sensitivitas usaha petambak udang vaname semi intensif. Metode penelitian menggunakan purposive dan simple random sampling. Jumlah responden yang digunakan yaitu sebanyak 34 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif melalui wawancara dan kuantitatif melalui analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria penilaian investasi. Data diolah menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usaha petambak udang vaname semi intensif di Desa Bumi Dipasena Agung adalah : Sumber modal terbesar yang digunakan adalah sendiri dan pinjaman dengan persentase sebesar 68%, padat tebar terbesar yaitu 11 – 20 ekor/m2 dengan persentase sebesar 71% atau rata-rata yaitu 19 ekor/m2 , usia tebar benur yaitu terbesar adalah post larva (PL) 10 dengan persentase sebesar 32% atau rata-rata yaitu PL 10, Lama pembudidayaan yaitu selama 75 hari, rantai pemasaran yaitu dari petembak kepada tengkulak, kelembagaan petambak yang diikuti adalah Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung, penentuan harga adalah ditentukan oleh tengkulak, proses pembayaran terbesar adalah tidak langsung dengan persentase sebesar 91%. Hasil analisis kelayak finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak dengan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp.131.035.409 yang berarti layak yaitu lebih dari 0, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 36,5% yang berarti lebih besar dari bunga pinjaman yaitu 9%. Profiitability Index (PI)  sebesar 1,98 yang berarti setiap Rp.1 biaya yang dikeluarkan maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp.0,98, dan Discounted Payback Period (PP) selama 4 Tahun 3 Bulan yaitu layak sebab lebih kecil dari umur ekonomis usaha yaitu 7 Tahun dan berarti modal akan kembali setelah usaha berjalan selama 4 Tahun 3 Bulan. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa maksimum penurunan jumlah produksi dan harga jual sebesar 22,37% serta maksimum kenaikan harga pakan sebesar 107,24%, dan benur sebesar 280,99%. Kata Kunci :, NPV, IRR, PI, DPP, Sensitivitas