Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI JUAL BELI MURABAHAH DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Kariyono, Kariyono
TAHKIM Vol 15, No 2 (2019): TAHKIM
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.625 KB) | DOI: 10.33477/thk.v15i2.1062

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang praktek murabaha atau pembiayaan di perbankan syariah sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan. Murabahah dalam praktik lembaga keuangan syariah, prinsipnya didasarkan pada dua elemen pokok harga beli serta biaya yang terkait dan kesepakan atas laba yang diperoleh oleh lembaga. Pembiayaan Murabahah dibenarkan dan dipraktikkan oleh bank syari’ah di Indonesia berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang membolehkan murabahah sebagai salah satu produk/ kegiatan usaha bank syariah. Penjelasan undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah yang dimana terdapat penjelasan terkait dengan murabaha. Jenis pembiayaan mudarabah ada dua, yaitu: 1) mudarabah tanpa pesanan. 2) mudarabah dengan pesanan. Tipe tipe penerapan murabahah dalam praktik perbankan syariah ada tiga tipe. bentuk bentuk penggunaan akad murabahah pada pembiayaan murabahah ada tiga yaitu: 1). pengadaan barang 2). Modal Kerja (Modal Kerja Barang 3). Renovasi Rumah (Pengadaan Material Renovasi Rumah). Perbedaan anatara bunga dan margin sangat jelas terlihat salah satunya yaitu Bunga biasanya terjadi dalam transaksi pinjaman (kredit) dan penghimpunan dana sedangkan Margin Bunga keuntungan hanya terdapat pada akad jual beli.
Relation Of Restaurant Hygiene And Sanitation With The Bacteriological Quality On Restaurant In The Port Of Tanjung Perak Surabaya In 2020 Kariyono, Kariyono
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 1 No. 1 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v1i2.2482

Abstract

Outbreak of food poisoning in Indonesia for the period 2000-2015, the results of research using a systematic and quantitative study approach stated that outbreaks were increasing every year. 60% of food poisoning is thought to be caused by bacteria, without being proven by laboratory test results that the cause of the outbreak is bacteria. The highest causative pathogenic bacteria in food poisoning cases include Escherichia coli, Bacillus cereus, Staphylococcus sp., Salmonella. The purpose of this study was to determine the relationship of hygiene, food sanitation and restaurant sanitation with the bacteriological quality of restaurants in the port of Tirtonadi Surabaya in 2020. This research is analytical descriptive research and reviewed from time aspect is cross sectional. Number of sample is total population that is 17 restaurant in the Tirtonadi port of Surakarta. This research conducts in observasionally and laboratory test method with using Exact Fisher test. Research result of restaurant hygiene and sanitation is 82%. For microbe E.Coli existence is positive in 2 restaurant obtain microbe E.Coli. This show that there is correlation between hygiene, food sanitation and restaurant sanitation to quality of food bacteriological with each P= 0,022. The Conclusion is correlation between hygiene, restaurant sanitation and food sanitation is axist toward quality of food bacteriological. Management of food hygiene by restaurant must need sanitation and food-processing done in the way of good.