Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

موقف المصاب بالشلل الدماغي في الأهلية Islami, Muhammad Hizbi
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.152 KB) | DOI: 10.31958/juris.v18i2.1655

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa tentang posisi penyandang Cerebral Palsy dalam al-ahliyah, dalam hal ini penyandang Cerebral Palsy (asy-syalal al-dhimaghi) adalah cedera pada saraf yang ada pada otak, sehingga menyebabkan gangguan pada anggota gerak, atau bahkan hilangnya kemampuan anggota gerak tersebut adakalanya terjadi pada tangan atau kaki atau bahkan keduamya, adapun al-ahliyah sebuah istilah dalam pembahasan Fiqh dan Usul Fiqh yang mana menjadi salah satu syarat seseorang menjadi mukallaf. Penulis dalam hal ini menggunakan metode kajian pustaka dan metode Analitikal. Dalam tulisan ini penulis menyimpulkan bahwasanya penyandang Cerebral Palsy masuk dalam kategori al-ahliyah sesuai dengan klasifikasinya, dimana penyandang masuk dalam kategori Ahliyah Al Wuj?b Al N?qishah pada fase janin dan masuk dalam kategori Ahliyah Al Wuj?b Al K?milah pada fase setelah kelahiran, Akan tetapi penyandang tidak masuk dalam kategori Ahliyah Al Ad?? Al K?milah pada fase janin dan fase anak-anak, namun tetap masuk dalam kategori Ahliyah Al Ad?? Al K?milah pada fase Dewasa dan Ahliyah Al Ad?? Al N?qishah pada fase anak-anak menuju umur baligh. Adapun dalam pembahasan Awaridh Al-Ahliyyah maka posisi Cerebral Palsy masuk dalam kategori sakit.
Women and Inequality: An Analysis of Social Structures in The Lives of Female Agricultural Laborers in Batipuah Baruah Village Putri, Siska Elasta; Islami, Muhammad Hizbi; Nengsih, Satri Widya; Nofrianti, Mami
Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jsk.v9i1.14856

Abstract

This study analyzes the relationship between social structure and women's decision to work as farm laborers in Batipuah Baruah Village. In rural communities that rely heavily on the agricultural sector, women often face complex challenges in choosing their professions. This research employs a qualitative approach with a descriptive design, involving in-depth interviews with women who work as farm laborers. The results indicate that although economic needs are the primary factor, women's decisions to enter the agricultural sector are also influenced by social structures, such as gender inequality, limited access to resources, social norms related to family roles, and geographical constraints that restrict employment opportunities. Additionally, women farm laborers in Batipuah Baruah Village demonstrate remarkable resilience and creativity in addressing various challenges, such as low wages and heavy workloads. This study concludes that social structures not only shape women's economic choices but also reinforce patterns of gender inequality in the workplace. Thus, changes in social structures are necessary to provide women with greater access to resources and equal employment opportunities.