Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi nilai karakter dalam cerita rakyat Bungo sebagai sarana pembelajaran sejarah di sekolah menengah atas (SMA). Cerita rakyat Bungo tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sumber pembelajaran yang kaya akan nilai-nilai karakter, seperti kerja keras, kejujuran, dan kepedulian terhadap lingkungan. Pada pembelajaran sejarah, nilai-nilai ini diintegrasikan melalui berbagai metode, termasuk diskusi, proyek kreatif, dan presentasi, yang secara aktif melibatkan peserta didik dalam memahami hubungan antara cerita rakyat dan peristiwa sejarah. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan cerita rakyat dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai budaya dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah serta identitas bangsa. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan agar pengembang kurikulum dan guru lebih mengoptimalkan penggunaan cerita rakyat dalam proses pembelajaran, serta menekankan perlunya studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi efektivitas metode ini di berbagai tingkat pendidikan. Metodologi penelitian ini mencakup: (1) konteks penelitian yang terdiri dari lokasi dan waktu penelitian, (2) bentuk dan strategi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) teknik pengumpulan data, (5) teknik pengambilan sampel, (6) validitas data penelitian, dan (7) teknik analisis data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi untuk memastikan keakuratan interpretasi hasil penelitian.