Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN KESELAMATAN, KESEHATAN, KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Perluasan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta) Purwanti, Heny; Silalahi, Roy Natal; Surjono, Muhammad
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 17, No 1 (2016): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v17i1.1084

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan di proyek Perluasan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta. Jumlah anggota populasi sebanyak 185 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Dan penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan  rumus Slovin, sehingga diperoleh hasil sebanyak 65 responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana untuk mengukur pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu keselamatan dan kesehatan kerja sebagai variabel independent (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel dependent (Y).Pengolahan data dalam penelitian ini dibantu dengan program Stastitical for Product and Service Solution (SPSS) versi 17. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja  berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja. Berdasarkan hasil pengujian empiris variabel keselamatan dan kesehatan kerja memiliki nilai koefisien sebesar 0,579 dengan nilai t hitung 3.798  serta nilai signifikansi 0.001.
UPDATING DATABASE JEMBATAN LOKAL, KOLEKTOR DAN EVALUASI KONDISINYA JAKARTA SELATAN Mudianto, Arief; Chairunnas, Andi; Purwanti, Heny
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 11, No 2 (2010): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v11i2.1041

Abstract

Suku Dinas Pekerjaan umum jalan kota administrasi Jakarta Selatan sebagai salah satu unit pelaksana teknis pemerintah daerah ibu kota Jakarta bermaksud merumuskan development sistem database jembatan di Wilayah Jakarta Selatan, menggunakan perangkat lunak dengan tahapan implementasi untuk database Microsoft Access 2007 dan Visual Basic 6.0,  dengan Map Object dan Arcview serta Kristal Report yang digunakan untuk interface (tampilan antar muka), kode program (coding) dijalankan dengan program Visual Basic Beberapa kebutuhan data jembatan yang perlu dimasukkan ke dalam database jembatan diantaranya : dimensi, teknis struktur, lokasi, kondisi eksisting, pemanfaatan. Berdasar hasil pengamatan dan survey di lapangan  maka jumlah jembatan yang ada di Jakarta Selatan mencapai 214 jembatan. Dengan membuat sistem yang terkomputerisasi maka data/informasi mengenai Jembatan dapat diberikan setiap saat dengan sajian yang sesuai dengan kebutuhan.
KAJIAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS KEGIATAN SHOW ROOM DAN BENGKEL TOYOTA AUTO 2000 TSO LENTENG AGUNG Mudianto, Arief; Purwanti, Heny; Muhudi, Adenan
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 13, No 1 (2012): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v13i1.1042

Abstract

Kegiatan show room pada bengkel Toyota AUTO 2000 TSO - Lenteng Agung merupakan suatu kegiatan yang dapat berpotensi memberikan dampak terhadap gangguan pelayanan dan kelancaran lalu lintas jalan khususnya pada ruas Jl. Raya Lenteng Agung Timur (Jl. Tanjung Barat Raya) yang menuju ke arah Depok dan sekitarnya. Berdasarkan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Pasal 99 Ayat (1) mengatakan bahwa setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan wajib dilakukan analisis dampak lalu lintas”. Oleh karena itu, maka dilakukan kajian dan analisis terhadap dampak lalu lintas kegiatan show room dan bengkel Toyota AUTO 2000 TSO - Lenteng Agung sekaligus menjadi saran dan masukan bagi pihak Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung selaku pemrakarsa kegiatan show room dan bengkel tersebut. Berdasar hasil penelitian yang dilakukan pada bulan Februari 2011 menunjukkan bahwa bangkitan dan tarikan perjalanan akibat kegiatan show room dan bengkel Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung yang diproyeksikan sebesar 113 kendaraan/hari tidak akan menurunkan tingkat pelayanan ruas Jl. Raya Lenteng Agung Timur (Jl. Tanjung Barat Raya). Hal ini didasarkan dari hasil kajian dan analisis yang menunjukkan bahwa volume lalu lintas pada jalan tersebut diperoleh sebesar 1.046 smp/jam dengan kapasitas sebesar 3.094 smp/jam. Dengan demikian sehingga dapat diketahui tingkat pelayanan jalan ruas Jl. Raya Lenteng Agung Timur (Jl. Tanjung Barat Raya) diperoleh sebesar 0,34 dengan tingkat pelayanan A. Hasil proyeksi volume lalu lintas sampai dengan tahun 2015 dan 2020 pada periode jam puncak pagi, menunjukan tingkat pelayanan pada ruas Jl. Raya Lenteng Agung Timur (Jl. Tanjung Barat Raya) masih berada pada Tingkat Pelayanan A. Tingkat pelayanan akan terkoreksi pada tahun 2025, sehingga tingkat pelayanan jalan diperkirakan menurun menjadi Tingkat Pelayanan B. Pada kondisi ini sudah cukup banyak pengembangan yang terjadi pada koridor Jl. Raya Lenteng Agung Timur (Jl. Tanjung Barat Raya). Pada periode jam puncak sore, telah terjadi penurunan tingkat pelayanan pada tahun 2020, sehingga tingkat pelayanan jalan menjadi Tingkat Pelayanan D.
PERENCANAAN PERKERASAN KAKU JALAN KABUPATEN/KOTA (Studi kasus : Jalan Akses Komplek Puri Pamulang) Kota Tangerang Selatan Mudianto, Arif; Purwanti, Heny; Yunitasari, Fitri
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 14, No 2 (2013): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v14i2.426

Abstract

Dalam merencanakan jalan yang menyangkut kehidupan orang banyak harus diperhatikan syarat- syarat dan peraturan-peraturan yang berlaku, agar perencanaan jalan raya dapat memberikan dampak perjalanan yang memadai bagi pemakai jalan, dalam arti dapat terpenuhinya azas kenyamanan, keamanan dan kelancaran. Satu hal yang menjadi perhatian bahwa kondisi sarana dan prasarana jalan Komplek Puri Pamulang Mas Kota Tangerang Selatan yang ada sekarang tidak memadai karena jalan terlalu sempit sedangkan jalan tersebut merupakan akses jalan alternatif dari Pamulang yang sering dilalui untuk sampai ke Bumi Serpong Damai, untuk mengatasi hal tersebut maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan merencanakan pembangunan ruas jalan Puri Pamulang Mas dengan perkerasan kaku (Rigid Pavement). Dari hasil perhitungan didapat tebal pelat 15 cm dengan total fatigue 22,6723 % , tebal pelat 18 cm dengan total fatigue 313,2906 % dan tebal pelat 20 cm dengan total fatigue 14,0981 %. Terlihat bahwa tebal pelat 15 cm dan 20 cm masuk kedalan kriteria perencanaan karena total fatigue kurang dari 100 % dan tebal pelat 18 cm tidak masuk kriteria perencanaan karena total fatigue lebih dari100%. Tetapi, agar lebih aman maka diambil tebal pelat 20 cm. Tulangan melintang yang dipakai ukuran diameter 12 mm dengan jarak 125 mm dan tulangan dowel ukuran diameter 25 mm,panjang 450 mm dan jarak 250 mm. Kata Kunci : Rigid Pavement, total fatigue, tulangan melintang, tulangan dowel
KAJIAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK KEBISINGAN KEGIATAN SHOW ROOM DAN BENGKEL TOYOTA AUTO 2000 TSO LENTENG AGUNG Mudianto, Arief; Purwanti, Heny; Muhudi, Adenan
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 13, No 2 (2012): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v13i2.1043

Abstract

Kegiatan show room dan bengkel Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung merupakan suatu kegiatan yang dapat berpotensi memberikan dampak terhadap lingkungan hidup. Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan menetapkan kegiatan show room dan bengkel Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung ini sebagai jenis usaha dan/atau kegiatan yang tidak memiliki dampak penting atau tidak termasuk dalam kriteria wajib Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Berdasarkan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pasal 34 ayat (1) mengatakan bahwa Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL wajib memiliki UKL-UPL”. Salah satu jenis dampak lingkungan dapat ditimbulkan oleh kegiatan show room dan bengkel Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung ini dapat berupa dampak kebisingan yang wajib dilakukan pengelolaan oleh pihak Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung selaku pemrakarsa kegiatan. Oleh karena itu, maka dilakukan kajian terhadap upaya pengelolaan dan upaya pemantauan dampak kebisingan kegiatan show room dan bengkel Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung. Berdasarkan hasil pengukuran kebisingan yang dilakukan diperoleh 3 (tiga) lokasi di lingkungan kerja Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng yang berpotensi menimbulkan dampak kebisingan, antara lain : (1) Lokasi halaman parkir bagian depan Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung, dihasilkan tingkat kebisingan (Leq) sebesar 68,8 dBA; (2) Lokasi ruang bengkel Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung, dihasilkan tingkat kebisingan (Leq) sebesar 64,4 dBA; dan (3) Lokasi halaman parkir bagian belakang Toyota AUTO 2000 TSO Lenteng Agung, dihasilkan tingkat kebisingan (Leq) sebesar 66,5 dBA. Apabila ketiga lokasi tersebut diasumsikan sebagai kebisingan tidak bergerak atau tetap (point source), dapat diketahui besarnya potensi tingkat kebisingan yang diberikan terhadap lokasi disekitarnya, meliputi : (1) Kompleks perdagangan dan jasa Tanjung Mas Raya, sebesar 24,3 dBA; (2) Kompleks pendidikan STIA Yappan, sebesar 28,8 dBA; (3) Kawasan permukiman penduduk RT 004/RW 01 Kelurahan Tanjung Barat di bagian Timur, sebesar 21,8 dBA; dan (4) Kawasan permukiman penduduk RT 004/RW 01 Kelurahan Tanjung Barat di bagian Selatan, sebesar 15,5 dBA.
KONSERVASI DALAM USAHA MELESTARIKAN DAN MENYELAMATKAN SUMBER DAYA AIR DENGAN SUMUR RESAPAN Purwanti, Heny; Mudianto, Arief
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 14, No 1 (2013): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v14i1.1044

Abstract

Seiring dengan meningkatnya pertambahan penduduk dan pertumbuhan ekonomi secara umum telah menjadi penyebab meningkatnya kebutuhan penyediaan air. Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan air perlu pemeliharaan lokasi sumber air baik air permukaan dan air tanah secara terpadu. Berdasar penelitian untuk wilyah Babakan Madang, Cisarua, dan Megamendung yang dilakukan selama 3 periode (1 periode = 10 tahun) dimulai tahun 1981 sampai dengan tahun 2010., melalui peritungan diperoleh prosentase imbuhan air tanah terhadap luas atap sebesar 0,151 %, sedangkan untuk masing-masing periode yaitu periode 1 yaitu 0,091 %, periode 2 yaitu 0,131 %, periode 3 yaitu 0,232 %. Nilai indek peresapan air untuk kawasan Bogor kini telah jauh mengalami penurunan, hal tersebut diperkirakan disebabkan oleh banyaknya kawasan lindung berubah peruntukkannya, sebagai contoh adalah wilayah Puncak, wilayah ini masuk zona B3 yakni pertanian tinggi dan hunian rendah. Akan tetapi kini, kawasn tersebut telah berubah fungsi menjadi perumahan, vila, hotel serta bangunan lain.
Pendampingan Perencanaan Infrastruktur Green Building Smart Homestay untuk Mendukung Konsep Smart Village di Desa Lebakmuncang Adzikri, Fikri; Wismiana, Evyta; Purwanti, Heny; Megawati, Lia; Ariyanto, Allisha; Idzani, Refia
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1735

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Lebakmuncang dalam merencanakan infrastruktur green building smart homestay sebagai upaya mendukung terwujudnya konsep Smart Village di wilayah tersebut. Pemasalahan yang menjadi temuan adalah homestay warga yang selama ini digunakan menginap belum menerapkan konsep Green Building dan Smart Home. Hal ini terjadi dikarenakan minimnya infrastruktur pendukung dan minimnya kesadaran pengelola akan pentingnya penerapan Smart Home guna peningkatan daya saing homestay. Pendampingan Perencanaan Infrastruktur Green Building Smart Homestay dilakukan dengan  optimalisasi pencahayaan alami, penerapan sistem water harvesting, penggunaan material ramah lingkungan yang tersedia secara lokal dan Integrasi sistem IoT untuk meningkatkan efisiensi operasional homestay. Kegiatan ini telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat setempat. Kegiatan ini mampu memperluas wawasan warga terkait pembangunan infrastruktur homestay yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berdaya saing, sekaligus mendorong peningkatan kualitas layanan dan daya tarik pariwisata desa.
PENGELOLAAN JALAN NASIONAL DENGAN SKENARIO VARIASI ALOKASI ANGGARAN (Studi Kasus: Jalan Nasional Provinsi Banten) PUSERBUMI, ALIMUR; PURWANTI, HENY
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v21i1.2425

Abstract

Infrastruktur jalan sebagai tulang punggung pergerakan barang dan jasa di Indonesia membutuhkan biaya pemeliharaan jalan yang besar. Dalam manajemen pemeliharaan jalan seringkali menemukan kendala ketersediaan dana yang belum tentu dapat tersedia pada tiap akhir tahun perencanaan. Penelitian memiliki fokus pada pemrograman pemeliharaan jalan nasional dengan adanya keterbatasan alokasi dana dan pengaruhnya terhadap kinerja ruas jalan. Penentuan prioritas pemeliharaan ruas jalan akibat pembatasan alokasi anggaran dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penetapan bobot variabel kriteria/sub kriteria dilakukan dengan matriks perbandingan berpasangan dengan data masukan survei persepsi stakeholder terkait. Proses skoring ruas jalan dilakukan dengan membandingkan nilai besaran variabel setiap alternatif.  Penentuan prioritas ruas jalan dalam pemrograman pemeliharaan jalan tahunan dilakukan selama 10 tahun dengan berbagai skenario pembiayaan. 3 skenario anggaran pemeliharaan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan hasil bahwa metode AHP sangat cocok dalam menyusun prioritas ruas-ruas jalan dalam perencanaan program tahunan selama 10 tahun. Dari aplikasi skenario penganggaran dapat diperoleh hasil bahwa semakin kecil anggaran yang diberikan untuk pemeliharaan jalan akan berakibat bertambah besarnya dana yang diperlukan untuk menjaga fungsi layan perkerasan jalan dibandingkan bila disediakan dana sesuai dengan kebutuhannya. Kata-kata Kunci : keterbatasan dana, Analytical Hierarchy Process, skenario
RENCANA TEKNIS JALAN (RTJ) KAWASAN PEMUKIMAN TRANSMIGRASI Mudianto, Arief; Purwanti, Heny; Sadeli, Agung Prima
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 10, No 2 (2009): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v10i2.1040

Abstract

Kehadiran jaringan jalan sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi khususnya terkait dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi. Tujuan perencanaan jalan khususnya di kawasan pemukiman transmigrasi adalah untuk membuka akses jalan penghubung dan memberikan aksesbilitas sarana perhubungan.Survei kondisi lapangan  trase jalan rencana, yang dilakukan diantaranya : survei pendahuluan untuk pemasangan patok atau tanda lokasi rencana, topografi dengan pengukuran route yang dilakukan dengan tujuan memperoleh gambaran kondisi hidrologi dan data curah hujan dan untuk dipergunakan perencanaan drainase, survei geoteknik dan penyeledikan tanah dilakukan untuk memperoleh informasi nilai CBR tanah dasar, dan survei lalu lintas.Dari hasil kajian diperoleh jarak pandang henti (Jh) yaitu 75 m dan jarak pandang mendahului (Jd) 350 m. Untuk tikungan yang direncanakan sepanjang 4,656 KM ada 9 tikungan. Sedangkan untuk lapis perkerasan setelah dianalisis didapat ketebalan masing masing lapisan adalah lapis pondasi Bawah = 15 cm dan lapisan pondasi Atas = 15 cm, sehingga total tebal lapis perkerasan adalah 30 cm.
MANAJEMEN RESIKO PADA PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI CILIWUNG Purwanti, Heny; Pontiawaty, Ike
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 14, No 2 (2013): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v14i2.424

Abstract

Kondisi infrastruktur sistem jaringan drainase kota Jakarta sampai saat ini belum mampu mengatasi permasalahan banjir yang terjadi disetiap musim penghujan. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya pengelolaan sistem jaringan drainase yang berkaitan dengan cepatnya pertumbuhan permukiman, perubahan tata guna lahan maupun akibat aktifitas lainnya yang berisiko terhadap terjadinya banjir. Salah satu penyebab terjadinya risiko dalam penanganan banjir pada sistem jaringan drainase adalah belum adanya identifikasi risiko terutama katagori major risk yang dapat dipakai sebagai dasar dalam melakukan penanganan/mitigasi terhadap konskuensi yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan Sebagian besar berdasarkan data sekunder yang dapat dikumpulkan dari beberapa sumber yang selama ini bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian banjir di Jakarta. Survai Lapangan berupa kuisoner kepada masyarakat dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum atas skala resiko banjir yang terjadi dan bermanfaat nantinya dalam penetapan prioritas langkah pengendalian yang sebaiknya diambil. Selanjutnya dengan ditetapkan prioritas pengendalian dilakukan analisa dengan AHP. Berdasarkanidentifikasi resiko dan analisa dengan AHP disimpulkan bahwa tingkat  resiko mulai dari yang terbesar terjadi  di daerah hilir (pantai) terus berkurang ke daerah hulunya.Treatment yang  harus dilakukan sepanjang sungai Ciliwung dan  Banjir  Kanai  Barat   adalah normalisasi/improvement saluran  dan  jembatan,  normalisasi waduk Pluit, pembangunanGate dan  Pompa di  muara  sungai, penghijauan derah hulu, pembuatan  sumur resapan  disepanjang sungai. Kata Kunci : Identifikasi Resiko Banjir, Manajemen Resiko, Pengendalian Banjir