Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Yang Orangtuanya Bercerai Sahraini, Mardatilla; Dalimunthe, Hairul Anwar
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 1 (2023): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i1.169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri  dengan harga diri pada remaja yang orang tuanya bercerai. sampel dalam penelitian ini adalah remaja dengan orang tua bercerai yang berada di Desa Batu mbulan asli yang berjumlah 35 orang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Metode Analisis data dalam penelitian ini adalah korelasi-product moment. Berdasarkan perhitungan analisis r product moment dengan koefisien (rxy) = 0,928 dan koefisien (r2) = 0,861 dengan P = 0,000 0,05. Hasil ini menunjukan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri. Penerimaan diri berkontribusi terhadap harga diri sebesar 86,1%. Hasil dari perhitungan mean empirik dan mean hipotetik maka dapat diketahui bahwa harga diri dan penerimaan diri pada penelitian ini dinyatakan pada kategori sedang dengan mean empirik harga diri  = 73,09 mean hipotetik = 85 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 17,435 dan harga diri tergolong rendah dengan mean emprik = 69,46, mean hipotetik = 82,5 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 16,771.
Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Yang Orangtuanya Bercerai Sahraini, Mardatilla; Dalimunthe, Hairul Anwar; Anilon, Basir Jarah
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri pada remaja yang orang tuanya bercerai. sampel dalam penelitian ini adalah remaja dengan orang tua bercerai yang berada di Desa Batu mbulan asli yang berjumlah 35 orang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional yaitu melihat hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode Analisis data dalam penelitian ini adalah korelasi-product moment. Berdasarkan perhitungan analisis r product moment dengan nilai atau koefisien (rxy) = 0,928 dan koefisien (r2) = 0,861 dengan P = 0,000 0,05. Hasil ini menunjukan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri. Penerimaan diri berkontribusi terhadap harga diri sebesar 86,1% sehingga dapat diketahui bahwa terdapat 13,9% faktor lain yang mempengarui harga diri yang tidak dijelaskan dan terlihat dalam penelitian ini yaitu seperti penolakan diri kepemimpinan atau popularitas, keluarga dan orang tua dan keterbukaan dan kecemasan. Ada pula faktor lain seperti jenis kelamin dan usia anak saatorang tua bercerai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar matematika pada anak usia dini (6-10 tahun) Komunitas Kampung Aur Dalimunthe, Hairul Anwar
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 1, No 2 (2021): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.859 KB) | DOI: 10.51849/sl.v1i2.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor minat bakat belajar anak di Kampung Aur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penyelidikan masalah sosial di mana teori yang terdiri dari variabel diuji, diukur secara numerik, dan dianalisis melalui prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediksi teori itu benar. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar anak adalah faktor internal yang mendorong minat anak dengan rasa ingin tahu, dan faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar adalah faktor sekolah dan faktor keluarga.
Hubungan Iklim Organisasi dengan Organizational Citizenship Behavior pada Pegawai Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara Marpaung, Melinda; Khairuddin, Khairuddin; Dalimunthe, Hairul Anwar
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 2 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i2.794

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim organisasi dengan organizational citizenship behavior pada pegawai Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari populasi yang berjumlah 81 pegawai. Analisis data  menggunakan analisis korelasi pearson. Berdasarkan analisis korelasi pearson, diketahui terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dengan organizational citizenship behavior. Hal ini terbukti dengan koefisien korelasi rxy   = 0,567 dengan signifikansi p= 0,000 0,05. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu (r2) =0,322. Hal ini menunjukkan bahwa iklim organisasi berdistribusi sebesar 32,2% terhadap organizational citizenship behavior. Iklim organisasi tergolong sedang dengan nilai mean hipotetik sebesar 70 dan mean empiriknya sebesar 64,04. Kemudian organizational citizenship behavior disimpulkan tergolong rendah dengan nilai mean hipotetik 60 dan mean empiriknya 52,04.
Hubungan Antara Konformitas Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa/I di SMA N 1 Sinunukan kurniawan, Bambang; Dalimunthe, Hairul Anwar
Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2025): Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jsa.v4i2.5285

Abstract

The purpose of this study was to determine the correlation between conformity and juvenile delinquency among students at SMA 1 Sinunukan. This research method uses quantitative methods. The population of this study was 467 students, and the sample in this study was students who had records of juvenile delinquency at SMA N 1 Sinunukan, with a total of 199 students. The researcher used a purposive sampling technique. The results showed that there was a positive correlation between conformity and juvenile delinquency in students at SMA N 1 Sinunukan seen from the coefficient value (Rxy) = 0.578 with p = 0.000 0.050, meaning the hypothesis that there is a positive correlation between conformity and juvenile delinquency is acceptable. Likewise, with the value of the determinant coefficient (R^2) for students/I who have a value of 0.334, this is equivalent to 33.4%, meaning that the conformity of these students/I contributes 33.4% to students at SMA 1 Sinunukan. Conformity with juvenile delinquency among students at SMA 1 Sinunukan is relatively high, due to the empirical mean value being greater than the hypothetical mean value.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otoriter Terhadap Motivasi Karyawan di Kafe Riverside Siahaan, Agustinus; Dalimunthe, Hairul Anwar
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.4066

Abstract

Leadership style is an important factor influencing employee work motivation. This study aims to analyze the effect of authoritarian leadership style on the work motivation of employees in a café. The research employed a quantitative approach with a survey method, where data were collected through questionnaires completed by active employees. Data analysis was conducted using simple regression to examine the relationship between the two variables. The results show a regression coefficient of β = -0,487, a t-value = -3.582, and a p-value = 0.001 (< 0.05), indicating that authoritarian leadership style has a negative and significant effect on employee work motivation. The coefficient of determination (R²) of 0.258 indicates that 25.8% of the variation in employee work motivation can be explained by the authoritarian leadership style, while the remaining 74.2% is influenced by other factors outside the research model. These findings emphasize that the application of an overly authoritarian leadership style can hinder participation, engagement, and employee morale, ultimately leading to decreased job satisfaction.