Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UNGKAPAN LADA DALAM HIKAYAT BANJAR SEBUAH ANALISIS SEMIOTIK hindarto, imam; Kusumartono, Vida Pervaya Rusianti; prasetyo, sigit eko
Siddhayatra Vol 26, No 1 (2021): JURNAL ARKEOLOGI SIDDHAYATRA
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v26i1.201

Abstract

Lada merupakan tanaman yang berpengaruh dalam perkembangan sejarah kebudayaan masyarakat Banjar di Kalimantan bagian selatan. Tanaman ini disebut-sebut dalam Hikayat Banjar sebagai tanaman yang diwasiatkan oleh raja-raja yang memerintah pada periode pra Kesultanan Banjar. Telaah ini mengusung permasalahan makna dan proses simbolis lada dalam Hikayat Banjar. Tujuannya untuk memahami makna lada dalam kebudayaan masyarakat Banjar. Melalui analisis semiotika dan interpretasi proses simbolis telah diperoleh simpulan bahwa makna lada telah berkembang dari tanaman botanis menjadi tanaman bermakna ekonomis dan politis. Dapat disimpulkan pula bahwa ungkapan lada dalam Hikayat Banjar merujuk pada sejarah penanaman lada di Kesultanan Banjar pada pertengahan abad ke-18 M. Pada periode tersebut telah terjadi persaingan dagang yang berujung konflik fisik di lingkungan internal kesultanan yang melibatkan pihak luar. Peristiwa ini telah menginspirasi penulis hikayat untuk menciptakan lada sebagai simbol budaya. Tujuannya untuk mengingatkan generasi penerus tentang dampak kapitalisme terhadap keberlanjutan kebudayaan Banjar.
BANGUNAN SEKOLAH SEBAGAI MANIFESTASI POLITIK ETIS DI KOTA PALEMBANG: KAJIAN ARKEOLOGI SEJARAH Fahrozi, Muhammad Nofri; Prasetyo, Sigit Eko
Siddhayatra Vol 26, No 2 (2021): JURNAL ARKEOLOGI SIDDHAYATRA
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v26i2.218

Abstract

Tulisan ini mengulas tentang manifestasi politik etis yang dilakukan oleh kolonial yang direfleksikan dalam tinggalan arkeologi di dalam kota Palembang. Permasalahan yang akan dipecahkan adalah mengenai keberadaan tinggalan arkeologi yang merepresentasikan praktik politik etis di kota Palembang, dan bagaimana tinggalan tersebut menjelaskan praktik politik etis yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan arkeologi kesejarahan, maksudnya adalah dengan berpijak pada data sejarah untuk menemukan bukti arkeologi di lapangan. Data sejarah berupa Peta tahun 1922 dan 1945 yang “dioverlay” dengan peta modern penelitian ini dilakukan. Setelah koordinat diketahui, dilanjutkan dengan pengecekan di lapangan. Hasil penelitian menunjukan beberapa lokasi sekolah lama yang menunjukan praktik segregasi dan diskriminasi antar kelas masyarakat sebagai efek yang timbul dalam eksistensi politik etis di Kota Palembang, khususnya di sektor pendidikan.
Batu Bergores (Batu Gong) Di Tepi Sungai Mesumai, Jambi Kajian Awal Seni Cadas Prasetyo, Sigit Eko
Siddhayatra Vol 20, No 2 (2015): Jurnal Arkeologi Siddhayatra
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v20i2.85

Abstract

Seni cadas telah dikenal manusia sejak zaman prasejarah. Adanya gambar-gambar yang terdapat pada dinding-dinding gua ataupun ukiran-ukiran pada batu alam meninggalkan pesan yang masih terlihat hingga kini sebagai data arkeologi. Interpretasi terhadap seni cadas dapat dilakukan dengan pendekatan formal atau informal, namun gabungan dari kedua pendekatan tersebut merupakan cara yang jitu untuk dapat memahami arti seni cadas. Batu Gong yang terdapat di tepian sungai merupakan ukiran pada batu yang hingga kini belum dapat diketahui artinya, baik oleh masyarakat setempat ataupun peneliti. Tulisan ini hanya sampai pada kesimpulan bahwa Batu Gong tersebut merupakan salah satu seni cadas dengan jenis petroglyph
PEMUJAAN TERHADAP MAKAM, TRADISI MASYARAKAT LEBONG, BENGKULU Prasetyo, Sigit Eko; Fahrozi, Muhammad Nofri
Siddhayatra Vol 21, No 2 (2016): Jurnal Arkeologi Siddhayatra
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v21i2.20

Abstract

Kematian menjadi salah satu perhatian manusia sejak zaman kuno. Perlakuan terhadap orang mati telah menciptakan bangunan megah seperti piramida di Mesir hingga yang sederhana seperti adanya batu nisan untuk menandai sebuah kuburan. Dalam tradisi megalitik, menhir digunakan sebagai kultus leluhur, tapi sekarang menhir telah berkembang menjadi batu nisan, juga digunakan di masyarakat pedesaan seperti di Lebong. Animisme yang sudah ada sejak zaman prasejarah masih berlanjut hari ini. Gejala sosial unik dalam masyarakat Lebong terlihat pada fenomena kepercayaan mereka terhadap makam. Saat ini mayoritas masyarakat Lebong beragama Islam, namun dalam praktek kegiatan sosial sehari-hari banyak aspek yang membuktikan bahwa kepercayaan mereka bercampur dengan kepercayaan lain khususnya animisme. Tulisan ini membahas tentang batu tegak yang dipercaya oleh masyarakat Lebong saat ini, sebagai makam yang memiliki kekuatan magis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari mereka. Masyarakat Lebong saat ini identik dengan tradisi Melayu yang kuat dengan unsur Islam. Hal tersebut tentu saja membuat kajian ini menarik untuk dibahas, karena anggapan tersebut menjelaskan bagaimana fenomena sinkretisme terjadi dalam kehidupan sosial mereka.
TIPOLOGI MANIK-MANIK DARI SITUS AIR MERAH, KECAMATAN SUNGAI GELAM, KABUPATEN MUARO JAMBI Sahara, Laras; Prasetyo, Sigit Eko
Siddhayatra Vol 22, No 2 (2017): Jurnal Arkeologi Siddhayatra
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v22i2.96

Abstract

Manik-manik adalah benda yang biasanya berbentuk bulat dan dilubangi guna menghias badan atau sebuah benda. Manik dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti: kulit kerang, kayu, getah kayu, bji-bijian, merjan, keramik, batu, kaca, dan logam. Analisis yang dilakukan berupa tipologi, tipologi adalah studi tentang tipe dengan kegiatan kategorisasi dan klasifikasi untuk menghasilkan tipe. Analisis yang dilakukan dalam analisis manik-manik dengan menggunakan analisis khusus, yaitu mengamati atribut menyangkut bentuk, ukuran, warna, bahan, dan jumlah yang terdapat pada manik-manik. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis pada manik-manik Situs Air Merah menghasilkan tipe manik-manik seperti bulat, bulat dempak, silinder dan fragmen.
Literature Review: Determinants of Patient Loyalty in Using Health Services Prasetyo, Sigit Eko; Sari, Dyah Wiji Puspita; Ardian, Iwan; Abdurrouf, Muh.
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.6199

Abstract

Patient loyalty is an important indicator of the success of a healthcare facility. Building patient loyalty is not an easy task. Many factors influence a patient's decision to remain loyal to a healthcare facility. Objective: This study aims to identify and analyze various factors that influence patient loyalty in health services. Methods: This research uses a literature study approach by reviewing national and international articles published in the period 2020-2024. The articles selected were limited to scientific publications available in full-text format and freely accessible. Literature sources were obtained from three main databases, namely Google Scholar, PubMed, and SciSpace. The search strategy was carried out using keywords based on the PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) framework, such as “health services”, “factors” and patient loyalty”, resulting in 615 articles. The process of analyzing articles using PRISMA, searching and filtering journal articles began by identifying 615 articles from three main databases, Google Scholar (401 articles), PubMed (7 articles), and SciSpace (207 articles). At the initial stage, duplicate articles were eliminated, and the number of articles remaining after this screening was 107. In the screening process from this stage, 84 articles were excluded because they did not meet the predetermined criteria, so only 23 articles entered the next stage. At the eligibility stage, further selection was carried out by considering the inclusion and exclusion criteria. Of the 23 articles screened, 13 did not meet the criteria and were excluded from the selection process. In the end, only 10 articles met all the requirements and were included in the further review stage. Results: Analysis of the literature review patient loyalty in using health services is influenced by factors of service quality, price, communication, and trust.