Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Pertumbuhan dan Kandungan Flavonoid Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus Lour.) pada Berbagai Kerapatan Naungan dan Dosis Pupuk Nitrogen Yuniarachma, Alifia; Roviq, Mochammad; Nihayati, Ellis
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 12 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus Lour) ialah tanaman herba yang toleran terhadap naungan dan bersifat antioksidan karena memiliki kandungan flavonoid. Manfaat antioksidan dibutuhkan salah satunya untuk mengobati penyakit diabetes mellitus, untuk menghasilkan kandungan antioksidan tinggi dibutuhkan suatu proses budidaya yang optimal. Salah satu faktor budidaya yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil bangun-bangun ialah intensitas cahaya dan input nutrisi terutama nitrogen, sehingga dibutuhkan penelitian untuk mendapatkan dosis pupuk nitrogen dan tingkat kerapatan naungan yang sesuai terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan flavonoid tanaman bangun-bangun. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatimulyo Universitas Brawijaya, Malang pada Februari – Mei 2019. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu tanpa naungan (0%), kerapatan naungan 25%, kerapatan naungan 50%, dan kerapatan naungan 75%, sedangkan faktor kedua yaitu tanpa urea (0 kg/ha), urea 100 kg/ha, dan urea 235 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tanpa naungan dan urea 100 kg/ha memberikan respon lebih baik pada variabel jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, tebal daun, dan kadar klorofil total. Perlakuan tanpa naungan dan urea 100 kg/ha tanpa interaksi memberikan respon lebih baik pada hasil bobot segar daun dan bobot kering daun. Kualitas flavonoid lebih tinggi ditemukan pada perlakuan urea 100 kg/ha.
Pengaruh Naungan dan Variasi Sumber Pupuk Organik Cair terhadap Kadar Flavonoid Daun Bangun Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng) Farida, Sofa; Susanti, Dian; Yuniarachma, Alifia
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v4i3.152

Abstract

Bangun-bangun [Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng] termasuk famili Lamiaceae yang memiliki aktivitas sebagai urolithiasis, fungitoxic, anti-bakteri, anti-malaria dan anti-radang. Lingkungan tumbuhan dan sistem budidaya bangun-bangun dapat mempengaruhi kadar senyawa metabolit sekunder terutama flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid total daun bangun-bangun dengan perlakuan naungan dan pupuk organik cair. Desain eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah variasi pupuk organik cair (0% / tanpa pupuk organik cair, 100% daun kedelai, 100% batang pisang, jerami: sayuran 30%: 70%), sedangkan faktor kedua adalah empat tingkat persentase naungan (0 % / tanpa naungan, 40%, 60%, dan 80%). Oleh karena itu, terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu dan Kebun Produksi Karangpandan B2P2TO-OT selama bulan Juli-Oktober 2018. Perhitungan total flavonoid dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara kedua faktor tersebut dan flavonoid total tidak berbeda nyata antar kelompok perlakuan. Namun, kelompok pupuk batang pisang dengan naungan 80% menghasilkan flavonoid total tertinggi.