Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fermentation Booster Oven to Increase Tape Production In Gambut District, Banjar Regency, South Kalimantan Irfan, Irfan; Karim, Saiful; Cahyanto, Dwi; Amin, Ahmadil; Mu'ammar, Rais
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v5i1.59-66

Abstract

The fermentation process contains the addition of microorganisms to make sticky rice into the desired product. The microorganisms used are yeast. The fermentation process takes quite a long time, making tape production take longer. This community service program aims to increase the productivity of sticky rice tape using a fermentation booster oven. This activity was carried out in Pematang village, sub-district. Gambut district. Banjar, South Kalimantan from April 3 2023 to September 15 2023. The program selection was based on considerations regarding the potential of Pematang village as a center for tape production in the sub-district area. Gambut district. Banjar, South Kalimantan. This Oven Booster tape technology was created with the aim of developing innovation and increasing the productivity of the potential tape business in Pematang village. This activity was carried out by discussing the tape making process and introducing Oven Booster tape technology. The use of this technology received a positive response from the target audience, especially regarding the potential for increasing productivity and quality of tape production.
Analisis dan Perancangan Alat Biogas Sebagai Energi Alternatif Skala Rumah Tangga Dalam Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Arifin, Jainal; Herlina, Firda; Amin, Ahmadil; Iman, Hendi Cahya
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v7i2.1610

Abstract

Energy in recent years has become a critical problem in the world. The increasing demand for energy due to population growth and depleted reserves is the problem of World Oil and Emissions. Fossil fuels bring pressure on every country to produce and use renewable energy. In addition, world oil prices have risen to $100 per barrel, which is also a serious cause that affects many countries' people. countries in the world, especially Indonesia. The method that needs to be used to improve the scarcity of Lpiji gas in Ambawang Village, Batu Ampar District is by using cow dung to become biogas. The stages are: Designing a household-scale biogas appliance, preparing materials and equipment, and testing the household-scale biogas appliance that has been designed. So it can reduce the scarcity of Lpiji gas. Based on observations in the Ambawang Village area, Batu Ampar District, they admitted that obtaining LPG fermented by anaerobic bacteria was difficult. The largest change in manometer air height occurred on days 19 and 30 in Variation S1, the change in manometer air height was 4 cm compared to the previous day. The total height of the manometer for 30 days was 28.2 cm. The pressure of biogas produced for 30 days was 104090.4 N/m2, the maximum amount of biogas evolution on days 19 and 30 was 0.4192011 m3, and the total amount of biogas for 30 days was 12.15 m3. The methane gas produced during 30 days of fermentation can be used on the stove for 51 minutes 34 seconds, and the color of the flame is slightly bluish, indicating that the methane gas produced still contains a small percentage of water. And can heat 1.5 liters of 93°C water for 12 minutes.
RANCANG BANGUN MESIN INKUBATOR PENETAS TELUR OTOMATIS BERTENAGA HYBRID PENGGABUNGAN ANTARA LISTRIK PLN DAN PLTS Nurichsan, Muhammad Hafiid; Firman, Muhammad; Sidiq, Abdurahim; Amin, Ahmadil
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING VOLUME 9, ISSUE 2, NOPEMBER 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v9i2.15654

Abstract

Penetasan alami kurang efektif dikarenakan satu indukan ayam hanya bisa mengerami sekitar 10 butir telur, sedangkan seperti mesin tetas yang merupakan termasuk penetasan buatan bisa menetaskan telur dalam jumlah ratusan hingga ribuan butir telur, tergantung kapasitas yang dimiliki. Dalam penelitian ini bertujuan merancang (desain) dan membuat, menguji, serta untuk mengetahui persentase keberhasilan dari mesin inkubator penetas telur bertenaga hybrid. Setelah melakukan penelitian diperoleh hasil penelitian yaitu mesin inkubator yang dibuat memiliki kapasitas 30 butir dan dimensi ruang yaitu panjang 60 cm, tinggi 41 cm, dan lebar 50 cm. Mesin inkubator ini bekerja secara otomatis dalam pengaturan suhu dan pembalikan telur. Penerapan sistem hybrid penggabungan antara supply dari PLTS dan PLN dapat bekerja dengan baik karena adanya rangkaian sistem ATS yang dirancang untuk mengatur koneksi supply listrik secara otomatis apabila salah satu dari sumber supply listrik yang mati secara tiba-tiba. Pada pengujian penetasan dengan menggunakan 30 telur ayam KUB dilakukan selama 21 hari diperoleh data hasil pengukuran yaitu rata-rata temperatur di dalam ruangan adalah 37,8o C dan kelembapan adalah 60%, sedangkan temperatur di luar ruangan adalah 33,1o C. Pada hari ke-7 dilakukan candling (peneropongan) dari 30 butir telur terdapat 2 butir telur infertil dan 28 butir telur fertil. Pada hari ke-21 dari 28 butir telur yang berhasil menetas adalah sebanyak 27 butir telur, maka persentase keberhasilan ialah sebesar 96,43%.
RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS SUMBU VERTIKAL DENGAN JUMLAH 5 SUDU UNTUK PENERANGAN TAMBAK DI SUNGAI BAHAUR BARITO KUALA Sidiq, Abdurahim; Amin, Ahmadil; Noor, Muhammad
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v8i1.19279

Abstract

Energi merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan sehari- hari pada masyarakat dan alam sekitar, karena hampir semua aktivitasmanusia selalu membutuhkan energi. Dalam energi ini digunakan untuk pertanian, perkebunan, penerangan dan proses perindustrian dalam pengoperasian alat. Turbin angin ini dirancang untuk penerangan pembudidayaan ikan (pokdakan) di sungai telan barito kuala. Penelitian ini menggunakan turbin angin SAVONIUS vertikal. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan turbin angin untuk penerangan pokdakan karena minimnya kelistrikan didaerah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari pagi sampai dengan sore hari, didapatkan hasil rata-ratanya kecepatan angin 4,9 m/s, 16 N (rpm), 12,69 Volt, 0,02 ampere. Daya tip speed ratio dikecepatan angin tertinggi 6,0 m/s mampu menghasilkan putaran pada turbin 3,92 rpm. Dengan daya generator dengan kecepatan angin tertinggi 6,0 m/s mampu menghasilkan daya generator 0,64 Watt dengan rangka turbin yang menggunakan besi siku 3mm. Efesiensi turbin angin pada kecepatan angin maksimum yaitu 6,0 m/s dengan daya angin 62,90 watt mendapatkan efsiensi dengan 1,05% dan paling minimum dengan kecepatan angin 4,4 m/s dengan daya angin 26,09 watt dengan efesiensi 0,21%. Kata Kunci: Efisiensi, Watt, Daya, Turbin Angin Savonius, Pokdakan