Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Trailer Jetski Menggunakan Metode Reverse Engineering dan Conceive Design Implement Operate Syaifullah, Herry; Setiawan, Indra; Aan, Albertus Dian; Chorda, Martinus; Prahara, Rahayu Budi; Widyarto, Andreas Edi; Purwoko, Agung
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 18, No 2 (2024): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2024.v18i2.005

Abstract

Dewasa ini pertumbuhan jetski di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Dengan tingginya populasi jetski di Indonesia, diperlukan trailer jetski sebagai mobilitas transportasi darat. Kebutuhan trailer jetski ini belum diimbangi adanya produsen trailer jetski yang dapat mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Saat ini, trailer jetski didatangkan impor dengan memakan waktu yang cukup lama yakni satu bulan pengiriman, produk yang mudah karat (tingkat reject 10 %) dan harga pengiriman yang mahal. Tujuan penelitian ini adalah melakukan rekayasa balik terhadap desain trailer untuk mencegah kerusakan pada jetski dengan metode Conceive Design Implement Operate (CDIO). Rekayasa balik adalah tindakan membongkar suatu objek untuk melihat cara kerjanya. Hal ini dilakukan terutama untuk menganalisis dan memperoleh pengetahuan tentang cara kerja sesuatu tetapi sering kali digunakan untuk menduplikasi atau menyempurnakan objek. Hasil penelitian ini memberikan perbaikan pada posisi gripper, memperbesar dimensi roller dan mengganti tali sling wang untuk mencegah karat. Secara keseluruhan produk trailer jetski dibuat lebih ringan dan kuat sehingga dapat menahan beban jetski yang sangat berat. Dengan adanya produk lokal jetski dapat memotong lamanya pengiriman menjadi kurang satu bulan.
Peningkatan Kualitas Throat Weld pada Hasil Penetrasi Produk Bracket Spring dengan Metode DMAIC di Perusahaan Komponen Otomotif Prahara, Rahayu Budi; Wahyudi, Wahyudi; Sahrirudin, Wandi
Jurnal Optimalisasi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v11i1.11611

Abstract

Component Automotive Indutry is a manufacturing company that focuses on making chassis frames and press parts, with the production delivered to ATPM (Single Agent Brand Holder) customers. One of the production lines at Component Automotive Indutry is the non-frame sub-assembly using welding robot A, which produces various components, such as spring bracket no. 1, spring bracket no. 2, spring bracket no. 3, and engine mounting bracket. To ensure welding quality, Component Automotive Indutry conducts various tests, including welding penetration tests, which are carried out in the company's laboratory using samples in accordance with the Quality Control Process Chart (QCPC). Over the past three months, the penetration test results on the spring no. 1 bracket showed a penetration rate of 82%, which did not meet the ATPM company's minimum standard of 100%. Faced with this problem, this study uses the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) method to conduct process analysis and improvement. In the Define stage, the main problem identified was item throat penetration that did not meet the standard. The Measure stage then set a target of 100% penetration improvement. In the Analyze stage, the main causes of penetration instability were analyzed, identifying the vertical welding position as the main causal factor. The Improve stage was carried out by changing the welding position of the throat item from vertical to horizontal using a temporary jig. This change aimed to maintain gravity stability and achieve consistent penetration in accordance with the minimum standard of 4.2 mm. After conducting 9 trials, the improvement results showed that the welding penetration achieved 100% stability. The Control phase ensured that the implemented changes were continuously maintained to ensure consistent quality. This study concludes that changing the welding position from vertical to horizontal is significant in improving the quality and consistency of weld penetration on bracket spring no. 1 products at Component Automotive Indutry The findings underscore the importance of evaluating and adjusting the welding process to meet the quality standards set by customers.
Meminimalisir Loss Time untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi pada Proses High Pressure Die Casting di Perusahaan Sepeda Motor Wahyudi, Wahyudi; Adi, Bintang Muflih; Prahara, Rahayu Budi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 19, No 1 (2025): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2025.v19i1.007

Abstract

Perusahaan Sepeda Motor merupakan perusahaan manufaktur dibidang otomotif yang memproduksi sepeda motor dengan jenis cub, matic, dan sport. Plant 4 Perusahaan Sepeda Motor memproduksi sepeda motor jenis matic tipe X (mesin 125 cc) dan tipe Y (mesin 110 cc). Salah satu proses manufaktur yang digunakan adalah high pressure die casting untuk membuat part left crank case. Proses ini mencakup charging, melting process, supply molten, injection process, press trimming, trimming, check visual, finishing dan quality visual. Namun, pada produksi left crank case tipe X sering mengalami kendala saat injection process ketika mengeluarkan produk dimana part menempel pada dies fix cavity, menyebabkan loss time dan penurunan produksi sebesar 7% terjadi pada produksi left crank case. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan loss time part menempel pada dies fix cavity left crank case tipe X dengan menggunakan metode eight steps dan seven tools. Analisis fishbone diagram menunjukkan penyebab utama adalah tersumbatnya cooling dies akibat kerak dan kotoran pada air cooling. Perbaikan dilakukan dengan mengganti body joint cooling galvanis dengan stainless steel, menambahkan y-strainer pada pipa input air cooling dies, dan mengusulkan pengukuran berkala pH air cooling tower.