Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Kelompok Pembudidaya Dalam Pengembangan Usaha di Kecamatan Banjar Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Novita, Novita; Anas, Pigoselpi; Supenti, Lilis; Koswara, Eris
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v15i3.273

Abstract

Kecamatan Banjar memiliki luas wilayah 2.589 Ha, dengan potensi wilayah perikanan 60 Ha yang baru dimanfaatkan seluas 38,2 Ha atau 63% dari total wilayah potensial perikanan. Permasalahan yang ada yaitu tingkat kelangsungan hidup ikan masih rendah sehingga pendapatan pembudidaya ikan belum optimal, sehingga diperlukan pendampingan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan yang terjadi pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada pelaku utama yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan khususnya di Kecamatan Banjar. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu memilih sampel kelompok yang berpotensi, memiliki anggota kelompok perikanan yang aktif dan wilayahnya berdekatan. Analisis data yang digunakan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu menjelaskan data-data yang telah dikumpulkan. Proses pendampingan menggunakan metode demonstrasi cara, demonstrasi percontohan, diskusi, dan praktik. Sasaran penyuluhan adalah 11 orang pelaku usaha pembudidaya ikan yang tergabung dalam Pokdakan Hidayah Tirta Mandiri. Materi penyuluhan adalah aplikasi probiotik pada media pakan dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik pada media pakan dan air dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan hingga mencapai 99%, mengefisiensikan pakan 99% yang berdampak pada meningkatnya keuntungan hingga 189%. Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai aplikasi probiotik pada media pakan dan air. Peningkatan pengetahuan 35%, perubahan sikap dari setuju menjadi sangat setuju dan pada aspek keterampilan terjadi peningkatan 48% dari cukup terampil dan tidak terampil menjadi terampil. Pada tahapan adopsi inovasi sampai tahap menerapkan terdapat 3 orang (27%) dari 11 sasaran.
Aksi Penyuluhan Diversifikasi Pengolahan Ikan Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Kecamatan Batang Kapas Nio Lita, Noor Pitto Sari; Arifah, Nada; Supenti, Lilis
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v17i2.433

Abstract

Batang Kapas merupakan kecamatan di wilayah pesisir dengan potensi perikanan yang bergerak di bidang perikanan tangkap dengan komoditas utama hasil tangkapan ikan pelagis yaitu ikan tongkol. Produk ikan tongkol hasil tangkapan di saat berlimpah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik disebabkan kurangnya keterampilan masyarakat dalam penanganan dan pengolahan ikan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam menangani permasalahan berlimpahnya ikan melalui diversifikasi produk olahan abon dan bakso ikan tongkol merupakan salah satu strategi yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang ada. Fungsi kelompok sebagai wadah kerja sama dan wadah kelas belajar bersama memungkinkan para anggota untuk saling mendukung dan belajar dalam untuk mendukung kegiatan usaha di bidang yang sama. Penelitian dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap responden terhadap pembentukan kelompok pengolah ikan serta diversifikasi produk olahan abon dan bakso ikan sebagai upaya dalam meningkatkan nilai jual ikan hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap responden serta uji hedonik untuk mengukur tingkat kesukaan responden terhadap produk abon dan bakso ikan. Hasil penelitian menunjukkan responden mengalami perubahan peningkatan pengetahuan sebesar 19,1% dan perubahan sikap penerimaan terhadap pembentukan kelompok sebesar 29%. Perubahan pengetahuan dan sikap responden terhadap produk olahan abon dan bakso ikan sebesar 24,5% dan 25%, perubahan sikap tingkat penerimaan untuk produk olahan abon dan bakso ikan sebesar 14%. Hasil uji hedonik untuk produk olahan abon rata-rata 7,4 dan bakso ikan 7,5 atau pada kategori “suka”. Kegiatan usaha diversifikasi produk olahan bakso dan abon ikan tongkol dapat meningkatkan pendapatan responden dilihat dari nilai R/C ratio usaha bakso ikan tongkol sebesar 3,6 dan usaha abon ikan tongkol sebesar 5,1.
ECONOMIC FISH LANDED AT THE NUSANTARA FISHERY PORT (PPN) AWANG BAY Lestari, Rizky Ayu; Supenti, Lilis; Sari, Heny Budi Purnama; Azis, Muh Aksa
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i1.1090

Abstract

Shrimp is one of the important export commodities from the Indonesian fishery sector due to the considerable contribution to the economy. Rendemen on frozen shrimp processing can affect the financial aspect of the company. The purpose of this research is to know the flow of frozen shrimp processing, shrimp soaked with different time and size, and the quality of the raw material and the final product. Frozen raw shrimp processing process includes Raw Material Acceptance, Washing I, Weighing I, Cutting Head, Washing II, Weighing II, Initial Sorting, Final Sorting, Weighing III, Peeling and Intestinal Disposal, Washing III, Weighing IV, soaked, Weighing V, Laundering IV, Preparation, Freezing, VI Weighing, Glazing, Packaging, Metal Detection, Flap and Storage. shrimp soaked with different time and size obtained by different increase result for size 41/50 has a small increase percentage compared to size 61/70 and 71/90 which have big increase. The quality of peeled and deveined peeled shrimp products based on organoleptic test of fresh shrimp and finished product has met the standard. The quality of sensory shrimp raw shrimp PND with size 41/50, 61/70, 71/90 with soaked time of 2 and 4 hours still received by panelists based on the parameters of appearance, odor, taste and texture. Shrimp quality based on microbiology (ALT, E. coli, Salmonella, and V.chollerae) and chemistry (antibiotics) have met the standard.
Efektivitas Penyimpanan Udang Vannamei Pasca Panen Terhadap Indikator Mikrobiologi dan Kimia Suhono, Lego; Farida, Iftachul; Suseno, Suseno; Supenti, Lilis; Hanan, Abdul; Nusaibah, Nusaibah; Sutrisno, Sutrisno; Azizah, Keysa Regina; Anisa, Anisa
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 6 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v6i2.2468

Abstract

Penanganan produk perikanan yang baik dapat mencegah terjadinya kemunduran mutu pada perikanan khususnya pada udang. Udang vaname memiliki peranan penting pada sektor perikanan di Indonesia. Beberapa indikator dapat digunakan untuk mengetahui terjadinya kemunduran mutu udang vaname diantaranya secara organoleptik, kimia dan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas penyimpanan yang tepat, pada udang vaname pasca panen dengan lama penyimpanan 3, 24 dan 48 jam pada suhu 4 0C. Parameter yang diamati adalah organoleptik, (total volatile base) TVB, trimetilamin (TMA), Total Plate Count (TPC) dan bakteri Salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TVB dan TMA pada udang vaname pada penyimpanan 3 jam dikategorikan sangat segar (<10 mg N/100 g), penyimpanan 24 jam dikategorikan segar (10-20 mg N/100 g), sedangkan penyimpanan suhu 48 jam dikategorikan layak konsumsi (20-30 mg N/100 g). Hasil pengujian mikrobiologi berupa pengujian TPC dan Salmonella sp. udang vanamel masih dibawah ambang batas dari SNI 01-2728.1-2006 yang telah ditetapkan.