Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DAERAH MANGGARAI MELALUI KEGIATAN MENDONGENG PADA ANAK SEKAMI USIA SD DI PAROKI SANTU NIKOLAUS KELURAHAN GOLO DUKALMELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DAERAH MANGGARAI MELALUI KEGIATAN MENDONGENG PADA ANAK SEKAMI USIA SD DI PAROKI SA Fransiska Jaiman Madu; Mariana Jediut; Maria Rahayu Anwar
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 4 No. 1 (2020): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v4i1.360

Abstract

MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DAERAH MANGGARAI MELALUI KEGIATAN MENDONGENG PADA ANAK SEKAMI USIA SD DI PAROKI SANTU NIKOLAUS KELURAHAN GOLO DUKAL Abstract: Storytelling is a form of oral tradition as a means of communication and recording the events of life or human civilization of the past. Fairy tales are one of the places to preserve local wisdom. As for the fairy tale here is the fairy tale of the Manggarai area. Manggarai fairy tales were chosen with the aim of introducing various local wisdoms contained in these tales. this activity aims to; 1) introducing various local wisdoms in the Manggarai area to children of primary school age; 2) growing love for various local wisdoms in the Manggarai area; 3) grow and develop children's mental and ability to speak in frontother friends.in its implementation, this activity goes through several stages namely; 1) preparation stage which includes coordination of the service team, contacting partners, determining the schedule of activities, and procuring Manggarai folklore books; 2) the stage of implementation of activities which includes mentoring and training fordevelop the ability of children SEKAMI in knowing tales and storytelling.this activity aims to improve the ability of children SEKAMI in knowing more stories and good ways of storytelling; 3) the final stage includes storytelling and evaluation activities related to the effectiveness of service activities. this activity went well and the objectives of the activity were achieved.
PELATIHAN PENGGUNAAN SMARTPHONE BAGI ORANG TUA AUD DI DESA NAO PAROKI LANGKE MAJOK VISTA BANGGUR, MARIA DISSRIANY; IGNASIUS FEBRYANTO RIVELINO BORA; MARIA RAHAYU ANWAR; ELISABETH SARINASTITIN
Jurnal ABDI PAUD Vol. 5 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v5i2.35451

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pelatihan penggunaan smartphone bagi orang tua anak usia dini (AUD) di Desa Nao Paroki Langke Majok. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kualitas hidup orang tua AUD serta mendukung perkembangan anak-anak mereka melalui pemanfaatan teknologi. Metode yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, penyusunan materi pelatihan, metode partisipatif, pendekatan praktis, pendampingan dan pembimbingan, evaluasi, serta kolaborasi dengan pihak terkait. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi digital peserta. Mereka menjadi lebih terampil dalam menggunakan smartphone, mengakses aplikasi pendidikan, dan berkomunikasi secara efektif melalui platform digital. Selain itu, para peserta juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat teknologi dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Pelatihan ini juga berdampak pada peningkatan koneksi sosial peserta, membuka peluang untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari komunitas sejenis. Dalam konteks pendidikan, pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak, dengan orang tua yang dapat lebih aktif dalam mendukung proses pembelajaran di rumah. Kesimpulannya, pelatihan penggunaan smartphone bagi orang tua AUD di Desa Nao Paroki Langke Majok memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan literasi digital, koneksi sosial, dan kualitas pendidikan anak-anak. Inisiatif semacam ini memiliki potensi besar untuk membantu mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.