p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDI PAUD
Vista Banggur, Maria Dissriany
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN ORANGTUA KELOMPOK ISMI (ISTRI MIGRAN) DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI WILAYAH DESA NAO, PAROKI LANGKE MAJOK, KEVIKEPAN RUTENG Vista Banggur, Maria Dissriany; Ignasius Febryanto R. Bora; Fransiskus De Gomes; Maria Fatima Kurnia
Jurnal ABDI PAUD Vol. 5 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v5i2.35407

Abstract

Untuk menyelaraskan kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak usia dini, baik di kelompok bermain ataupun di rumah, parenting menjadi satu bentuk kegiatan informal yang esensial. Parenting yang baik dan terencana diharapkan dapat mengembangkan kepribadian anak melalui pelibatan aktif orang tua siswa. Parenting menjadi suatu proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak mereka yang meliputi aktivitas memberi makan, memberi petunjuk dan melindungi anak-anak ketika mereka tumbuh dan berkembang. Tuntutan ekonomi seringkali mengharuskan orang tua meninggalkan anaknya untuk bekerja keluar daerah, demi anaknya. Anak ditinggalkan bersama “pengasuh pengganti” seperti kakek atau nenek, paman atau bibi. Kelompok Istri Migran atau ISMI adalah kelompok yang terbentuk oleh para istri kaum migran di mana para suaminya pergi merantau ke luar daerah untuk menghidupi keluarga mereka. Kelompok ISMI terdapat pula di desa Nao, Paroki Paroki Santo Pio Langke Majok, Kecamatan Satar Mese Utara, yang menjadi mitra dalam upaya menemukan pola pelibatan orang tua, khususnya dalam kegiatan pengasuhan anak usia dini. Tingkat partisipasi dan pelibatan orang tua dalam program PAUD di sekolah dan di rumah, diduga rendah akibat kaum ibu istri migran lebih sibuk dengan pekerjaan rutin mereka. Hasil temuan menyimpulkan bahwa pembentukan kelompok ISMI dengan kegiatan konkret bersama merupakan satu pendampingan yang tepat bagi Istri Migran di wilayah tersebut. Selain itu, pola pengasuhan anak usia dini yang tepat dari Istri Migran melalui aplikasi digital menjadi satu pelibatan yang efektif dan efisien bagi para istri migran untuk memantau atau mengawasi proses tumbuh kembang anak, dalam pengasuhan dan pendidikan bagi Anak Usia Dini yang ditinggalkan oleh bapak atau suami istri migran.
PELATIHAN PENGGUNAAN SMARTPHONE BAGI ORANG TUA AUD DI DESA NAO PAROKI LANGKE MAJOK VISTA BANGGUR, MARIA DISSRIANY; IGNASIUS FEBRYANTO RIVELINO BORA; MARIA RAHAYU ANWAR; ELISABETH SARINASTITIN
Jurnal ABDI PAUD Vol. 5 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v5i2.35451

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pelatihan penggunaan smartphone bagi orang tua anak usia dini (AUD) di Desa Nao Paroki Langke Majok. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kualitas hidup orang tua AUD serta mendukung perkembangan anak-anak mereka melalui pemanfaatan teknologi. Metode yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, penyusunan materi pelatihan, metode partisipatif, pendekatan praktis, pendampingan dan pembimbingan, evaluasi, serta kolaborasi dengan pihak terkait. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi digital peserta. Mereka menjadi lebih terampil dalam menggunakan smartphone, mengakses aplikasi pendidikan, dan berkomunikasi secara efektif melalui platform digital. Selain itu, para peserta juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat teknologi dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Pelatihan ini juga berdampak pada peningkatan koneksi sosial peserta, membuka peluang untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari komunitas sejenis. Dalam konteks pendidikan, pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak, dengan orang tua yang dapat lebih aktif dalam mendukung proses pembelajaran di rumah. Kesimpulannya, pelatihan penggunaan smartphone bagi orang tua AUD di Desa Nao Paroki Langke Majok memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan literasi digital, koneksi sosial, dan kualitas pendidikan anak-anak. Inisiatif semacam ini memiliki potensi besar untuk membantu mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.