Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pada Sungai Abuang Sulawesi Utara Rondonuwu, Arnold; Ramschie, Ali; Rumokoy, Stieven Netanel
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i3.8894

Abstract

Sungai Abuang melewati Desa Wioy yang merupakan salah satu Desa yang berada pada wilayah pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara, yang memiliki potensi untuk dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dimana data yang diperoleh dari stasiun Klimatologi Bandara Sam Ratulangi Manado, Propinsi Sulawesi Utara, diketahui bahwa curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 3.839.60 mm, dengan penyebaran curah hujan rata-rata bulanan 319.97 mm yaitu berkisar antara 107.32 – 604.86 mm dan jumlah hari hujan rata-rata bulanan sebanyak 19 hari hujan yaitu berkisar antara 11 – 26 hari hujan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengembangan kincir konvensional PLTMH di sungai Abuang agar energi listrik yang diperoleh dapat lebih maksimal, melalui proses  perhitungan debit air yang mengalir pada pipa pesat untuk mendapatkan besarnya daya terbangkit, serta pemilihan jenis turbin yang sesuai untuk kondisi dari sungai Abuang. Hasil yang diperoleh dengan kondisi  sungai abuang, dengan debit antara 300 – 1000 ltr/s dan tinggi jatuh yang rendah yaitu 7 meter, maka  turbin yang paling tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik adalah Turbin cross flow (turbin arus silang) dengan diperoleh daya turbin sebesar 30,2 Kw.
Analisis Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pada Sungai Abuang Sulawesi Utara Rondonuwu, Arnold; Ramschie, Ali; Rumokoy, Stieven Netanel
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i3.8894

Abstract

Sungai Abuang melewati Desa Wioy yang merupakan salah satu Desa yang berada pada wilayah pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara, yang memiliki potensi untuk dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dimana data yang diperoleh dari stasiun Klimatologi Bandara Sam Ratulangi Manado, Propinsi Sulawesi Utara, diketahui bahwa curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 3.839.60 mm, dengan penyebaran curah hujan rata-rata bulanan 319.97 mm yaitu berkisar antara 107.32 – 604.86 mm dan jumlah hari hujan rata-rata bulanan sebanyak 19 hari hujan yaitu berkisar antara 11 – 26 hari hujan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengembangan kincir konvensional PLTMH di sungai Abuang agar energi listrik yang diperoleh dapat lebih maksimal, melalui proses  perhitungan debit air yang mengalir pada pipa pesat untuk mendapatkan besarnya daya terbangkit, serta pemilihan jenis turbin yang sesuai untuk kondisi dari sungai Abuang. Hasil yang diperoleh dengan kondisi  sungai abuang, dengan debit antara 300 – 1000 ltr/s dan tinggi jatuh yang rendah yaitu 7 meter, maka  turbin yang paling tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik adalah Turbin cross flow (turbin arus silang) dengan diperoleh daya turbin sebesar 30,2 Kw.
Penerapan Mode Hemat Listrik Pada Peralatan Penyejuk Udara Ali Ramschie; Johan Makal; Veny Ponggawa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1300.56 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1033

Abstract

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 13 tahun 2012 tentang penghematan pemakaian energi listrik seperti tercantum pada Pasal 4 Ayat 2a poin 6, menjelaskan bahwa untuk penghematan energi listrik dari penggunaan peralatan penyejuk  udara, pengaturan settingan temperaturnya dibatasi pada 24oC sampai dengan 27oC. Dengan mengacu pada peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 13 tahun 2012, maka Penelitian ini bertujuan membuat suatu prototype sistem kontrol dengan menerapkan mode hemat listrik dengan cara membatasi pengaturan temperatur dari peralatan penyejuk udara yang hanya akan beroperasi pada kisaran 24oC sampai dengan 27oC, agar pemborosan listrik dapat diminimalisir. Hasil penelitian menunjukan bahwa mode hemat listrik yang diterapkan pada peralatan penyejuk udara dapat membatasi pengaturan settingan temperatur pada kisaran 240C sampai dengan 270C, sehingga dapat menghemat energi listrik. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menerapkan mode hemat listrik, besarnya konsumsi listrik peralatan penyejuk udara yang beroperasi selama 1 jam terukur sebesar 323,35 Wh pada settingan 24oC, 308,48 Wh pada settingan 25oC, 289,90 Wh pada settingan 26oC dan 275,03 Wh pada settingan 27oC. Besarnya konsumsi energi listrik peralatan penyejuk udara saat belum diterapkannya mode hemat listrik pada settingan suhu 16oC, terukur sebesar 379,1 Wh.
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR DAN KELEMBABAN RUANGAN DENGAN ANDROID Sukandar Sawidin; Deitje S Pongoh; Ali Ramschie
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1561.991 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1073

Abstract

Kebutuhan manusia akan teknologi sulit dibendung karena emakin banyak fasilitas yang memudahkan manusiauntuk dapat mengoptimalkan kinerja pada pekerjaan setiap waktu. Saat ini perangkat elektronik ponsel genggamtidak lagi hanya memiliki fungsi telepon maupun sms tapi ditingkatkan untuk dapat menjadi sebuah media yangdapat mengkontrol setiap alat elektronik yang ada di dalam rumah.Penelitian ini bertujuan untuk rancang bangun suatu sistem temperatur dan kelembaban dalam suatu ruangan(protoytpe) menggunakan mikrokontroler arduino uno yang dikendalikan dengan smartphone android melaluimedia wifi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi pada smartphone Android dapat menginformasikankeadaan suhu dan kelembaban pada suatu ruangan. Aksi yang dapat dilakukan terhadap Aplikasi KontrolRuangan pada Android adalah pemilihan mode auto, dimana saat suhu ruang terdeteksi < 29oC, maka sistemakan mengaktifkan kerja pemanas untuk pemanasan ruangan. Jika terdeteksi >29oC, maka sistem akanmengaktifkan kerja Fan untuk mendinginkan ruangan. Pemilihan mode semi Auto dan Manual. Jarak kontrolremote pada aplikasi Android terhadap mikrokontroler Arduino Uno kurang lebih 150 meter, Lamanya delayyang terjadi ketika Arduino Uno memproses perintah dari Android pada jarak 0-80 meter adalah 0.5 – 1 detikdan pada jarak 90 – 150 meter adalah 2-3 detik.
Sistem Pembatasan Pengaturan Temperatur Dan Monitoring Konsumsi Energi Listrik Peralatan Penyejuk Udara Ali A.S Ramschie; Johan F Makal; Veny V Ponggawa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.819 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1363

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya pemborosan energi listrik dari penggunaan peralatan penyejuk udara adalah dalam hal pengaturan temperatur, dimana sering kali pengguna mengatur temperatur dari peralatan penyejuk udara pada pengaturan temperatur terendah misalkan pada pengaturan temperatur 160C sampai dengan 180C, dimana semakin rendah pengaturan temperatur yang dipilih, maka semakin lama kerja kompresor untuk mencapai temperatur ruang sesuai dengan pengaturan temperatur yang dipilih.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem yang dapat membatasi pengaturan temperatur peralatan penyejuk udara pada kisaran pengaturan 24oC sampai dengan 27oC, serta dapat memonitoring konsumsi energi listrik dan harga bayar dalam rupiah dari pengoperasian peralatan tersebut.Dari hasil pengujian yang dilakukan, di dapat hasil bahwa sistem yang dibuat dapat membatasi pengaturan temperatur dari peralatan penyejuk udara pada operasi pengaturan 24oC sampai dengan 27oC pada mode operasi hemat energi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya pemborosan energi listrik dari peralatan tersebut. Di samping itu juga sistem ini dapat beroperasi pada mode normal sehingga pengguna dapat mengatur temperatur peralatan penyejuk udara pada kisaran 16oC sampai dengan 27oC. Sistem yang dibuat juga dapat memonitoring dan menginformasikan besarnya konsumsi energi listrik dalam Wh dan harga bayarnya dalam Rupiah dari peralatan penyejuk udara, sehingga pengguna dapat melakukan penghematan terhadap pengoperasian peralatan penyejuk udara.
Sistem Monitor Konsumsi Energi Listrik Peralatan Penyejuk Udara Berbasis IoT Ali Ramschie; Johan Makal; Veny Ponggawa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.423 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1365

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya pemborosan energi listrik terhadap pengoperasian peralatan penyejuk udara, adalah dalam hal konsumsi energi listrik dari peralatan tersebut, dimana pengguna tidak mengetahui berapa besar konsumsi energi listrik dari peralatan penyejuk udara yang mereka gunakan, sehingga pengguna dapat melakukan penghematan terhadap pengoperasian peralatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang dapat memonitor besarnya konsumsi energi listrik dari pengoperasian peralatan penyejuk udara yang berbasis IoT, yang mana proses monitor dapat dilakukan di sembarang tempat, sehingga pengguna dapat melakukan penghematan terhadap pengoperasian peralatan tersebut. Selain itu juga sistem yang dibuat dapat menginformasikan besar harga bayar dalam rupiah sesuai dengan besar konsumsi energi listrik yang terdeteksi. Kedepannya penelitian ini akan ditambahkan sistem pengaturan kerja peralatan penyejuk udara berbasis IoT, agar pengaturan suhu peralatan penyejuk udara dapat dilakukan di manapun pengguna berada, agar dapat memperkecil terjadinya pemborosan listrik. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem yang dibuat dapat memonitor dan menginformasikan besar konsumsi energi listrik dan harga bayar terhadap pengoperasian peralatan penyejuk udara, yang mana proses monitor dapat dilakukan melalui perangkat smartphone maupun melalui web server, dengan interval waktu update data selama 1 menit.
Sistem Pengontrolan Kerja Peralatan Penyejuk Udara Berbasis IoT Ali Ramschie; Johan Makal; Veny Ponggawa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.528 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1988

Abstract

Dalam pengoperasiannya terkadang untuk mendapatkan rasa nyaman, pengguna mengaktifkan penyejuk udara selama 24 jam sehari, walaupun tidak ada orang dalam ruangan. Tak jarang juga pengguna sering lalai atau lupa untuk menonaktifkan penyejuk udara saat meninggalkan rumah, karena untuk mengoperasikan kerja penyejuk udara harus dilakukan di tempat peralatan itu terpasang. Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya pemborosan energi listrik ataupun dapat memperpendek masa pemakaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang dapat mengontrol kerja dari peralatan penyejuk udara jarak jauh dengan menggunakan konsep Internet Of Things (IoT) melalui perangkat Smartphone Android. Pengontrolan kerja peralatan Penyejuk Udara meliputi: On/Off, mode operasi dan settingan temperature, sehingga pengoperasian peralatan tersebut lebih efektif dan dapat menghindari terjadinya pemborosan energi listrik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rancang bangun (prototyping), yang meliputi tahapan studi literatur, studi lapangan dan pengumpulan data, tahapan perancangan baik perancangan perangkat lunak maupun perangkat keras untuk kebutuhan sistem, tahapan pembuatan baik perangkat keras maupun perangkat lunak, serta tahapan pengujian kerja sistem. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem yang dibuat dapat melakukan proses pengontrolan kerja peralatan penyejuk udara jarak jauh melalui perangkat Smartphone Android maupun melalui web server, untuk proses on/off , mode operasi dan settingan temperatur dari peralatan penyejuk udara.
Pemanfaatan ESP32 Pada Sistem Keamanan Rumah Tinggal Berbasis IoT Ali Ramschie; Johan Makal; Ronny Katuuk; Veny Ponggawa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.036 KB)

Abstract

Pemanfaatan ESP32 Pada Sistem Keamanan Rumah Tinggal Berbasis IoT
Implementasi Sistem Monitoring Dosen Wali Di Politeknik Negeri Manado Yoice Rita Putung; Marike A.S Kondoj; Tineke Saroinsong; Ali A Ramschie
JURNAL UMBANUA Vol 1 No 1 (2021): JURNAL UMBANUA POLITEKNIK NEGERI MANADO
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.564 KB)

Abstract

Sistem Informasi dokumen akademik adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pengolahan data dan informasi kampus bagi kepentingan civitas akademika serta kepentingan pemerintah dan publik. Sistem Informasi Dokumen Akademik ini dibuat untuk sistem di Politeknik Negeri Manado (Polimdo) salah satunya sistem monitoring perwalian. Sistem ini akan selalu mengikuti perkembangan peraturan dan kebijakan pemerintah dalam pendidikan tinggi. Sistem ini dibangun bagi kebutuhan perguruan tinggi akan pengelolaan data dan informasi kampus berbasis teknologi informasi untuk memudahkan institusi perguruan tinggi, mahasiswa dan dosen, untuk melakukan kegiatan pembimbingan akademik dalam hal tugas sebagai dosen wali. Sistem akan dibangun menggunakan sistem bertingkat sesuai dengan tugas dan tanggung-jawab masing-masing bagian/pimpinan dalam institusi. Mitra yang menjadi yang menjadi target diseminasi hasil penelitian adalah P4M Politeknik Negeri Manado. Teknogi yang akan diterapkan dalam kegiatan ini berupa Perangkat Lunak hasil penelitian yang telah dilakukan uji coba di laboratorium maupun ke calon pengguna ditahun 2020 dan 2021 . Adapun tujuan kegiatan diseminasi ini adalah untuk menerapkan sistem monitoring dosen wali dalam suatu proses pembimbingan akademik selama proses perkuliahan. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini yaitu publikasi pada jurnal pengabdian dan implementasi sistem.
Design of Teaching Factory Practice Tools Concept, Perspective: Operation System on Solar Power Plant Christina A. O. Kaseger; Stieven Netanel Rumokoy; Ali A. S. Ramschie; Stanley Bernadus Dodie
CCIT Journal Vol 15 No 2 (2022): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.115 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v15i2.2337

Abstract

Large-scale of solar power plants will continue to grow, especially in the tropical area. The increasing number of solar power plants required workers who have competence in operating these solar power plants. In order to prepare workers who have the ability to operate the solar power plants, prospective workers can be trained during the study period or in special training. The purpose of this research was to conceptualized the design of teaching factory practice tools concept by focused on the operating system of a solar power plant. The method used in this research, started with a literature study in order to obtained the information about the system requirements to be design. Then continued with the observation and interviews consecutively. In this study, the observation was made on the "XYZ" solar power plant with a capacity of 21MWp and interviewed to obtained information about the equipment and competencies was needed. Then the concept of a practical tools that meet the required competencies was designed using the Backward Chaining method. The results obtained was a concept design of the practical tools that can describe the operating conditions of a large-scale solar power plant based on Teaching Factory learning method.