Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Sampeangin, Henrick; Tena, Andreas; Rustang, Nur Ana
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan populasi yang rentang terhadap masalah biologis, fisik, sosial ekonomi maupun mental dan akan mengalami peristiwa seperti pensiun, berkabung, dan cacat sehingga lansia tidak lagi produktif. Activity Daily Living adalah kegiatan rutin setiap hari untuk memenuhi kebutuhan diri. Tujuan penelian untuk mengetahui gambaran pemenuhan activity daily living di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare.Metode penelitian menggunakan desain deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif yang mendeskripsekan variabel penelitian. Instrumen yang digunakan kuesioner. Dari 30 responden yang ada di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare, berdasarkan hasil indeks katz dalam kategori mandiri meliputi mandi sebanyak 25 lansia, makan 29 lansia, berpakaian 28 lansia, berpindah sebanyak 26 lansia, toileting sebanyak26 lansia, kontinen sebanyak 24 lansia. Pada penelitian ini, Tingkat pemenuhan Activity Daily Living di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare memiliki persentase tertinggi sebanyak 22 responden dengan kategori terpenuhi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai Activity Daily Living dan mungkin dapat meneliti mengenai pengaruh peran caregiver dalam tingkatkemandirian lansia dalam pemenuhan Activity Daily Living. Kata kunci : Lansia, Activity Daily Living, PPSLU.ABSTRACTElderly is a population that is vulnerable to biological, physical, socio-economic and mental problems and will experience events such as retirement, bereavement, and disability so that the elderly are no longer productive. Activity Daily Living is a routine activity every day to fulfill one’s needs. To find out an overview of fulfilling daily living activities at the Mappakasunggu Social Service Center for the Elderly, Parepare City. Research methoddescriptive design with a type of quantitative research that describes research variables, where data collection is in the form of distributing questionnaires. Based on the katz index results, the independent category includes 25 elderly bathing, 29 elderly eating, 28 elderly dressing, 26 elderly moving, 26 elderly toileting, 24 elderly continental. In this study, the level of fulfillment of Activity Daily Living at the Mappakasunggu Social Service Centerfor the Elderly in Parepare City had the highest percentage of 22 respondents in the fulfilled category. Future research is expected to be able to conduct further research on Activity Daily Living and maybe be able to examine the influence of the caregiver’s role on the level of independence of the elderly in fulfilling Activity Daily Living.Keywords : Elderly, Activity Daily Living, PPSLU.
GAMBARAN PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Sampeangin, Henrick; Tena, Andreas; Rustang, Nur Ana
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan populasi yang rentang terhadap masalah biologis, fisik, sosial ekonomi maupun mental dan akan mengalami peristiwa seperti pensiun, berkabung, dan cacat sehingga lansia tidak lagi produktif. Activity Daily Living adalah kegiatan rutin setiap hari untuk memenuhi kebutuhan diri. Tujuan penelian untuk mengetahui gambaran pemenuhan activity daily living di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare.Metode penelitian menggunakan desain deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif yang mendeskripsekan variabel penelitian. Instrumen yang digunakan kuesioner. Dari 30 responden yang ada di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare, berdasarkan hasil indeks katz dalam kategori mandiri meliputi mandi sebanyak 25 lansia, makan 29 lansia, berpakaian 28 lansia, berpindah sebanyak 26 lansia, toileting sebanyak26 lansia, kontinen sebanyak 24 lansia. Pada penelitian ini, Tingkat pemenuhan Activity Daily Living di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare memiliki persentase tertinggi sebanyak 22 responden dengan kategori terpenuhi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai Activity Daily Living dan mungkin dapat meneliti mengenai pengaruh peran caregiver dalam tingkatkemandirian lansia dalam pemenuhan Activity Daily Living. Kata kunci : Lansia, Activity Daily Living, PPSLU.ABSTRACTElderly is a population that is vulnerable to biological, physical, socio-economic and mental problems and will experience events such as retirement, bereavement, and disability so that the elderly are no longer productive. Activity Daily Living is a routine activity every day to fulfill one’s needs. To find out an overview of fulfilling daily living activities at the Mappakasunggu Social Service Center for the Elderly, Parepare City. Research methoddescriptive design with a type of quantitative research that describes research variables, where data collection is in the form of distributing questionnaires. Based on the katz index results, the independent category includes 25 elderly bathing, 29 elderly eating, 28 elderly dressing, 26 elderly moving, 26 elderly toileting, 24 elderly continental. In this study, the level of fulfillment of Activity Daily Living at the Mappakasunggu Social Service Centerfor the Elderly in Parepare City had the highest percentage of 22 respondents in the fulfilled category. Future research is expected to be able to conduct further research on Activity Daily Living and maybe be able to examine the influence of the caregiver’s role on the level of independence of the elderly in fulfilling Activity Daily Living.Keywords : Elderly, Activity Daily Living, PPSLU.
Hubungan Tingkat Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-Hari Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare Bahriah, Bahriah; Sampeangin, Henrick; Bernadus, Agustina
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 1 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i4.1536

Abstract

Proses Resiko jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan oleh korban atau anggota keluarganya yang menyaksikan suatu kejadian dimana seseorang tiba-tiba terbaring atau duduk di lantai atau di bawah, dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau cedera. Salah satu faktor resiko yang menyebabkan jatuh pada lansia adalah kemandirian dalam beraktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai hubungan tingkat kemandirian lansia dalam beraktivitas sehari-hari dengan resiko di PPSLU Mappakasunggu Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara Propotinal Simple Random Samping dengan jumlah 52 sampel. Pengumpulan data menggunakan data primer menggunakan kuesioner dan skala morse fall scale. Analisis secara univariat ditampilkan pada table distribusi frekuensi dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya bubungan antara tingkat kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia di PPSLU Mappakasunggu tahun 2023 (p value = 0,019). berdasarkan hasil penelitian ini resiko jatuh berkaitan dengan tingkat kemandirian. Saran dari penelitian ini di harapkan agar lansia yang beresiko jatuh agar dapat mengurangi kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari dapat mencegah terjadinya jatuh