Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Bahriah, Bahriah; Mutmainna, Mutmainna
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA DEMENSIA DENGAN FOKUS STUDI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Bahriah, Bahriah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA DEMENSIA DENGAN FOKUS STUDI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Bahriah, Bahriah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Bahriah, Bahriah; Mutmainna, Mutmainna
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BMT KHAIRUL AMIN MARTAPURA Bahriah, Bahriah; Malihah, Lola; Habibah, Nur
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 13 No 1 (2023): Performance: Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/feb.v13i1.2387

Abstract

Improving employee performance is one of the goals of the organization. The success and performance of employees is determined by many factors including motivation, discipline, leadership, work atmosphere and so on. This study aims to find out whether motivation and discipline affect the performance of BMT Khairul Amin Martapura employees. The variables in this study are Motivation (X1) and Discipline (X2), bound variables: Employee Performance (Y). This research is a field research with a quantitative approach. The samples in this study used saturated samples. Data collection techniques are carried out by the distribution of questionnaires and documentation.. The results showed that simultaneously there was a positive and significant influence on the performance of BMT Khairul Amin Martapura employees. This is evidenced from the value of Sig. = 0.001 < α = 0.1 and the value of Fhitung = 10.837 > Ftabel = 2.62. Then H0 is rejected and H1 is accepted, while partially obtained the result that the motivation variable has a positive and insignificant effect, where the value of Sig. = 0.814 > α = 0.1 and the calculated value = 0.240 < ttabel = 1.740. Disciplinary variables have a positive and significant effect, where the value of Sig. = 0.002 < α = 0.1 and the value of counting = 3.741 > ttabel = 1.740. The coefficient of determination test shows that motivation and discipline simultaneously affect employee performance by 56.1%.
Peningkatan Kualitas Kesehatan Lansia Dengan Yoga Kursi Menuju Lansia Sehat dan Kuat Bahriah, Bahriah; Sampeangin , Henrick; Agustina, Agustina; Suparman, Sri Rahayu
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v7i1.2260

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan lansia melalui penerapan yoga kursi. Kegiatan dilakukan di Kelurahan Soreang dengan melibatkan partisipasi lansia dan tenaga kesehatan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan yoga kursi, serta evaluasi kesehatan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kesehatan fisik dan keseimbangan lansia setelah intervensi. Program ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan dalam meningkatkan kesehatan lansia di komunitas.  
Hubungan Tingkat Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-Hari Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare Bahriah, Bahriah; Sampeangin, Henrick; Bernadus, Agustina
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 1 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i4.1536

Abstract

Proses Resiko jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan oleh korban atau anggota keluarganya yang menyaksikan suatu kejadian dimana seseorang tiba-tiba terbaring atau duduk di lantai atau di bawah, dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau cedera. Salah satu faktor resiko yang menyebabkan jatuh pada lansia adalah kemandirian dalam beraktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai hubungan tingkat kemandirian lansia dalam beraktivitas sehari-hari dengan resiko di PPSLU Mappakasunggu Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara Propotinal Simple Random Samping dengan jumlah 52 sampel. Pengumpulan data menggunakan data primer menggunakan kuesioner dan skala morse fall scale. Analisis secara univariat ditampilkan pada table distribusi frekuensi dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya bubungan antara tingkat kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia di PPSLU Mappakasunggu tahun 2023 (p value = 0,019). berdasarkan hasil penelitian ini resiko jatuh berkaitan dengan tingkat kemandirian. Saran dari penelitian ini di harapkan agar lansia yang beresiko jatuh agar dapat mengurangi kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari dapat mencegah terjadinya jatuh
Gambaran Penyebab Kematian Lansia Di Ruang Perawatan Intensive Rsud Andi Makkasau Parepare 2024 Bahriah, Bahriah; Tena, Andreas; Selvia, Heni; Asri, Muhammad
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 20 No. 1 (2025): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v20i1.2259

Abstract

Lansia adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada orang dengan usia diatas 60 tahun dan termasuk kelompok manusia yang memerlukan perhatian khusus dalam pelayanan kesehatan. Penyebab kematian pada lansia adalah suatu keadaan yang terjadi pada proses kematian 3 keadaan yaitu gagal fungsi otak (Central Nervous System), gagalnya fungsi jantung (Circulatory System), dan gagalnya fungsi paru-paru (Respiratory System. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrument berupa lembar observasi. Subyek penelitian sebanyak 161 kasus kematian. Hasil penelitian dari kategori usia mengambarkan bahwa jumlah responden yang berusia 45- 59 tahun sebanyak 71 orang ,60- 74 tahun sebanyak 69 orang, 75 – 90 tahun sebanyak 18 orang dan >90 tahun sebanyak 3 orang. Berdasarkan data usia menunjukkan yang tertinggi adalah usia 45-59 tahun yaitu 71 orang. Dari data yang telah di peroleh menggambarkan bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin laki laki 78 dan perempuan 83. Berdasarkan data jenis kelamin menunjukkan yang tertinggi adalah jenis perempuan dengan jumlah 83 orang. Dari data yang diperoleh mengambarkan bahwa penyebab kematian yang di sebabkan gagal fungsi otak sebanyak 63 kasus, gagal fungsi jantung 73 kasus, dan gagal fungsi paru sebanyak 25 kasus kematian. Berdasarkan data penyebab kematian tertinggi disebabkan oleh gagal funsi jantung sebanyak 73 kasus kematian. Kesimpulan penyebab kematian lansia tergolong 3 penyebab utama yaitu gagal fungsi otak, gagal fungsi jantung, dan gagal fungsi paru
Gambaran Karakteristik Kejadian Fraktur Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Andi Makkasau Kota Parepare Taliabo, Petrus; Bahriah, Bahriah; Bintari Rahayu, Sri; Sartika, Sartika
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 20 No. 2 (2025): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/dijk.v20i2.2734

Abstract

Fraktur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi akibat trauma seperti kecelakaan lalu lintas atau jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik kejadian fraktur di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Andi Makkasau Kota Parepare. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan data rekam medis 38 pasien tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraktur paling banyak terjadi pada kelompok usia 25–44 tahun (32%) dan lebih banyak pada laki-laki (66%). Jenis fraktur terbanyak adalah fraktur tertutup (84%) dengan lokasi terbanyak pada tibia (32%), dan penyebab utama adalah kecelakaan lalu lintas (61%). Kesimpulan  kejadian fraktur dominan terjadi pada usia produktif, laki-laki, dengan jenis fraktur tertutup dan lokasi pada tulang panjang. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan edukasi dan pencegahan kecelakaan.  
Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Lansia Diabetes Melitus di Puskesmas Lakessi Parepare Bahriah, Bahriah; Taliabo, Petrus; Rura, Siti Tiku
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1337

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit yang mengalami gangguan pada metabolisme, yang disebabkan karena berbagai macam faktor seperti, yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang mengakibatkan gangguan pada fungsi insulin. Gula darah sewaktu (GDS) adalah kadar glukosa dalam darah pada suatu saat yang dapat berubah-ubah sepanjang hari sesuai dengan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu pada lansia dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrument berupa lembar observasi dan glukometer. Subyek penelitian semua lansia yang berusia ≥60 tahun yang mengalami DM yang datang di Puskesmas Lakessi Kota Parepare yaitu 31 lansia yang melakukan pemeriksaan. Dari 31 lansia yang mengalami DM didapatkan 17 lansia (54,8%) yang mengalami GDS tinggi yaitu 213-446 mg/dl, terdapat 22 lansia (70,9 %), terdapat 27 lansia (87%) dengan usia 60-70 tahun, terdapat 22 lansia (70,9%) mengalami DM dengan IMT di bawah normal, terdapat 22 lansia (70,9%) memiliki riwayat DM dalam keluarga mengalami DM dan terdapat 23 lansia (74,1%) tidak pernah melakukan aktivitas olahraga. saran kepada lansia agar dapat mengontrol kadar GDSnya, dengan cara rutin periksa gula darah, melakukan aktivitas olahraga, rutin mengonsumsi obat diabetes dan menjaga pola makan.