Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LAMA PERSALINAN KALA II PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA BERDASARKAN POSISI Damayanti, Dini Fitri; Nonita, Natalia; Rohuna, Rohuna; Kaamilah, Nurul
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 3, No 2 (2019): MIKIA Volume 3. Nomor 2. November 2019
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36696/mikia.v3i2.66

Abstract

Pengaturan posisi persalinan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah lama proses persalinan. Beberapa posisi yang dapat dipilih oleh ibu bersalin diantaranya posisi tegak (berdiri, jongkok, duduk) dan posisi berbaring (miring kiri). Penelitian sebelumnya mengenai pengaturan posisi persalinan membantu dalam proses percepatan persalinan dan memperbaiki posisi persalinan seperti hasil penelitian yang menyatakan bahwa sebagian besar lama kala I yaitu ? 6 jam sebanyak 19 responden (79.2%), dan >6 jam sebanyak 5 responden (20,8%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara posisi miring kiri dengan proses mempercepat penurunan kepala janin (Nikmah, 2017). Penelitian exsperimental case study dengan pendekatan observasional. Tehnik pengambilan sampel yaitu non probality sampling dengan metode accidental sampling dan yang memenuhi kriteria pemilihan. Hasil uji analisis dengan menngunakan uji-T didapatkan hasil ada perbedaan lama persalinan kala II pada ibu bersalin primipara dengan posisi miring kiri dan jongkok, posisi jongkok lebih efektif dibandingkan posisi miring kiri (p value 0,001).Kata Kunci: Kala II, Posisi Persalinan, Primipara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR MEMILIH MKJP DI PUSKESMAS SILAT HULU KABUPATEN KAPUAS HULU Damayanti, Dini Fitri; Sinaga, Anggy Trisevani; Zakiyya, Affi; Kaamilah, Nurul
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v10i1.1333

Abstract

Latar Belakang: Dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melaksanakan berbagai program pembangunan salah satunya keluarga berencana (KB) MKJP yang merupakan usaha pemerintah dalam menekan pertumbuhan penduduk. Berdasarkan data di Desa Dangkan Kota peserta KB aktif sebanyak 105 Akseptor dan pengguna MKJP sebanyak 42 Akseptor. Terdapat 3 faktor yang Mempengaruhi Akseptor dalam memilih MKJP yaitu pengetahuan, keputusan suami dan pengaruh teman. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Akseptor Memilih MKJP di Puskesmas Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 51 Akseptor dari jumlah populasi yaitu sebanyak 105 Akseptor KB aktif di Desa Dangkan Kota dengan menggunakan uji hipotesis chi-square dan desain penelitian menggunakan survei analitik. Hasil: Penelitian menunjukkan hasil dari faktor pengetahuan p = 0,296 (>0,05) yang bermakna tidak ada hubungan Akseptor memilih MKJP dengan pengetahuan, faktor keputusan suami p = 0,977 (>0,05) yang bermakna tidak ada hubungan antara Akseptor memilih MKJP dan keputusan suami, dan faktor pengaruh teman p = 0,025 (<0,05) yang bermakna ada hubungan antara Akseptor memilih MKJP dan pengaruh teman. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan Akseptor memilih MKJP yaitu pengaruh teman.
The Effect Of Prenatal Yoga On The Mental Health Of Third Trimester Pregnant Women Dianna, Dianna; Sulistiawati, Rini; Kaamilah, Nurul
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23147

Abstract

Latar Belakang: Ibu hamil adalah salah satu golongan kelompok yang rentan terkena masalah kesehatan mental karena perubahan yang dialami pada berbagai tahapan yang mempengaruhi kesehatan mentalnya. Kesehatan mental termasuk kecemasan kehamilan terbukti dapat dikurangi atau dihilangkan melalui latihan fisik yang direkomendasikan adalah yoga karena biaya rendah, mudah untuk dilakukan dan sangat bermanfaat untuk kebugaran fisik dan psikologi.Tujuan: Menganalisis pengaruh prenatal yoga terhadap kesehatan mental ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Tekarang Kabupaten Sambas.Metode: Metode penelitian menggunakan desain penelitian dengan quasi eksperimental menggunakan rancangan pre-post-test design. Sampel penelitian ini yaitu ibu hamil trimester III yang berkunjung saat pemeriksaan ANC berjumlah 20 orang yang terbagi menjadi 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-testHasil: Hasil penelitian didapatkan nilai Sig. (2-tailed) adalah 0.000, yang lebih kecil dari 0.05 (batas signifikansi) sehingga p-value yang sangat kecil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest.Kesimpulan: Ada pengaruh prenatal yoga terhadap kesehatan mental ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Tekarang Kabupaten Sambas.Saran: Diperlukan survey minat  ibu hamil dalam mengikuti prenatal yoga, beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Kata Kunci : Prenatal yoga; kesehatan mental; ibu hamil; trimester III ABSTRACTBackground: Pregnant women are a group vulnerable to mental health problems due to the changes experienced across various stages that affect their mental well-being. Mental health issues, including pregnancy-related anxiety, have been shown to be reduced or eliminated through recommended physical exercise, specifically yoga. This is because yoga is low-cost, easy to perform, and highly beneficial for both physical and psychological fitness.Purpose: To analyze the effect of prenatal yoga on the mental health of third-trimester pregnant women in the working area of Tekarang Public Health Center, Sambas Regency.Methods: The research method employed a quasi-experimental design using a pre-post-test design. The study sample comprised 20 third-trimester pregnant women who attended Antenatal Care (ANC) examinations. The sample was divided into 10 individuals for the control group and 10 for the intervention group. The sampling technique used was purposive sampling. The research instrument was the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) questionnaire. Bivariate analysis was conducted using the paired sample t-test.Results: The results of the study showed a Sig. (2-tailed) value of 0.000, which is smaller than 0.05 (the significance threshold). This very small p-value indicates a significant difference between the pretest and posttest scores.Conclusion: There is an effect of prenatal yoga on the mental health of third-trimester pregnant women in the working area of Tekarang Public Health Center, Sambas Regency.Suggestions: A survey should be conducted to determine pregnant women's interest in participating in prenatal yoga, along with the identifying supporting and inhibiting factors. Keywords: prenatal yoga; mental health; pregnant women; third-trimester