Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASANGAN LISTRIK BERDASARKAN DISTRIBUSI BEBAN LISTRIK MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC SUGENO Saputera, Surya Ade; Khairunisyah, Khairunisyah
Journal of Technopreneurship and Information System (JTIS) Vol 2, No 3 (2019): Journal of Technopreneurship and Information System (JTIS)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jtis.v2i3.542

Abstract

Kian pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadikan hal tersebut sebagai suatu kebutuhan. Ketersediaan tenaga listrik di Indonesia masih menjadi tugas penting dalam pelaksanaan perkembangannya, dimana di berbagai wilayah masih terdapat beberapa daerah yang belum terpasok sumber energi listrik sebagai pemenuhan kebutuhan hidup. Sistem Pengambilan keputusan adalah suatu cara atau tindakan pimpinan untuk memecahkan masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Logika Fuzzy karena dengan menggunkan logika fuzzy peneliti dapat menentukan kriteria dan bobot yang di inginkan dalam menentukan siapa yang pentas dalam pengambilan keputusan pemasangan listrik baru di PT PLN ( Persero ) Rayon Nusa Indah Bengkulu. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemasangan Listrik Berdasarkan Distribusi Beban Listrik menggunakan metode fuzzy logic sugeno. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi pendukung keputusan untuk menentukan Distribusi Beban Listrik menggunakan metode fuzzy logic sugeno.Dengan bantuan suatu model sistem pendukung keputusan, dalam hal ini metode Logic Fuzzy Sugenomaka dapat memperoleh kemudahan dalam menentukan pemilihan nasabah dalam pemasangan listrik melalui informasi berdasarkan hasil penilaian yang direkomendasikan dari masing-masing pemohon.Keywords— Sistem Pendukung Keputusan, Fuzzy Sugeno, PLN.
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Akseptor KB Implant Fatimah, Siti; Khairunisyah, Khairunisyah; Septiani, Tety; Lastriyani, Lastriyani
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43644

Abstract

Kontrasepsi implant memiliki pengaruh efektif dan jangka panjang bagi ibu untuk mengatur kehamilannya. Namun demikian cakupan kontrasepsi implant yang paling rendah. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan di Puskesmas Benakat, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim pada tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain case control. Data dikumpulkan dari 94 akseptor KB, yang terdiri dari 47 akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi implan dan 47 akseptor KB yang tidak menggunakan kontrasepsi implan. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara variabel independen (pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami) dengan variabel dependen (penggunaan kontrasepsi implan). Hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan (p value = 1,000). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan (p value = 0,000). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan (p value = 0,680). Kesimpulan faktor pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan, sedangkan faktor pendidikan dan dukungan suami tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.Saran Perlunya program edukasi dan penyuluhan yang lebih komprehensif tentang kontrasepsi implan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerimaan di kalangan akseptor KB
STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA MELALUI PENDEKATAN COMUNITY BASED TOURISM DI PANTAI LAWATA KOTA BIMA TAHUN 2024 Khairunisyah, Khairunisyah; Siti Atika Rahmi; Yudhi Lestanata; Mustamin H. Idris; Mintasrihardi, Mintasrihardi
Nusantara Hasana Journal Vol. 5 No. 4 (2025): Nusantara Hasana Journal, September 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v5i4.1656

Abstract

This study aims to analyze the development strategy of Pantai Lawata tourism object in Bima City through the Community Based Tourism (CBT) approach. The background of this research is based on the great potential of Pantai Lawata as a leading tourist destination with natural beauty, good accessibility, and diverse local culture, but it has not been optimally managed. The CBT approach was chosen because it emphasizes the empowerment of local communities in the planning, management, and implementation of tourism, so that economic and social benefits can be directly experienced by the local community. The research method used is qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The informants of this research consist of local government, tourism entrepreneurs, community members, and visitors of Pantai Lawata. Data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman, including the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results show that the development strategies of Pantai Lawata through CBT include: enhancing community participation in tourism planning and management, developing nature- and culture-based attractions, improving the quality of amenities and accessibility, implementing digital-based promotion, and strengthening partnerships between the government, community, and private sector. Supporting factors of this strategy are natural beauty, strategic location, and government support. Meanwhile, inhibiting factors include limited supporting facilities, low capacity of local human resources, and suboptimal promotion.