Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait ketersediaan prasarana dasar kawasan permukiman perkotaan Kelurahan Tangkoli Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif sedangkan metode penelitian yang digunakan melalui survey lapangan, wawancara dan dokumentasi. Persepsi masyarakat terkait tingkat ketersediaan prrasarana dasar di kawasan permukiman perkotaan Kelurahan Tangkoli kurang memadai sebagai kawasan permukiman perkotaan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa prasarana dasar yang kurang memadai seperti prasarana jalan dan prasarana sanitasi. Meskipun begitu terdapat prasarana yang sudah dikatakan baik seperti prasarana drainase dengan persentase 53,1%. Prasarana persampahan dengan persentase 57,9% dan prasarana air bersih dengan persentase 63,2%. The purpose of this study is to determine public perceptions regarding the availability of basic infrastructure in the urban residential area of Tangkoli Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. The type of research is descriptive quantitative, while the research methods used include field surveys, interviews, and documentation. Public perceptions regarding the level of availability of basic infrastructure in the urban residential area of Tangkoli Village are inadequate as an urban residential area. This is due to the inadequate availability of several basic infrastructures such as road infrastructure and sanitation infrastructure. However, there are infrastructures that are considered good, such as drainage infrastructure with a percentage of 53.1%. Waste infrastructure with a percentage of 57.9% and clean water infrastructure with a percentage of 63.2%.