Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM ABSENSI KARYAWAN BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN SENSOR FIGER PRINT Yuda Agus Saputra; Nurhamida Nurhamida; Haryansyah Haryansyah; Denis Prayogi
Journal of Applied Microcontroller and Autonomous System Vol 4 No 1 (2018): Journal of Applied Microcontroller and Autonomous System
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.09 KB)

Abstract

Sistem absensi karyawan berbasis mikrokontroler menggunakan sensor finger pada PT. Delta Mitra Sejati merupakan sistem absensi berbasis teknologi sidik jari. Aplikasi absensi ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem absensi yang efisien dengan memanfaatkan mikrokontroler sebagai pusat pengendali perangkat dan teknologi sidik jari untuk mengurangi penggunaan kertas serta mempercepat waktu pelaksanaan absensi dan rekapitulasi perbulan. Pada penelitian ini penulis mengimplementasikan dalam sebuah perangkat terintegrasi, dimana sistem absensi karyawan berbasis mikrokontroler arduino mega 2560 ini terkoneksi ke jaringan untuk penyimpanan data. Dengan cara singkronisasi database offline atau database lokal dengan database online menggunakan pemrograman visual, sehingga data dapat di update setiap 10 detik. Data tersimpan secara online dikarenakan sistem absensi ini akan diterapkan pada kantor cabang, sehingga kantor pusat dapat mengakses data absensi karyawan dari wilayah kantor cabang. Berdasarkan hasil penelitian, pembacaan id jari karyawan pada fingerprint hingga pada proses absensi karyawan, kemudian data yang diperoleh dari proses absensi akan tersimpan pada database online sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, penempatan jari yang tidak tepat pada proses scanning sidik jari dapat menimbulkan error pengambilan gambar, kemungkinan eror yang terjadi dikarenakan kondisi jari yang kotor atau peletakan sidik jari kurang ditekan sehingga tidak dapat mengambil scanning sidik jari dengan baik dan untuk pembacaan id jari pada proses scanning, belum dapat bekerja secara maksimal, karena kemungkinan jari yang sama menghasilkan id yang berbeda.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Kewirausahaan Dalam Kurikulum di SMK Salafiyah Syafi’iyah Randangan Provinsi Gorontalo Nurhamida Nurhamida
Al-Buhuts Vol. 14 No. 01 (2018): Al-Buhuts
Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.925 KB) | DOI: 10.30603/ab.v14i01.420

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan pengambilan sampel sumber data secara purposive sampling. lokasi penelitian pada SMK Salafiyah Syafi’iyah Randangan Gorontalo. Sumber data penelitian yaitu primer dan sekunder yaitu data primer bersumber dari informan di lapangan melalui wawancara dan observasi partisipasi serta foto-foto dan data sekunder berupa dokumen berupa buku-buku dan literature yang relevan yang dituliskan dalam catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data (reduction) yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi, penyajian data (display) , penarikan kesimpulan (conclution/verification). Pengujian keabsahan data dilakukan dengan pengamatan, memperpanjang kehadiran peneliti, triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Internalisasi nilai-nilai pendidikan kewirausahaan pada mata pelajaran sudah diterapkan yaitu dimasukkannya nilai-nilai tersebut ke dalam perencanaan pembelajaran seperti silabus dan RPP, walaupun dalam pelaksanaan pembelajaran dengan segala keterbatasan guru yang tidak berlatar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang di ampuhnya, dan telah telihat perubahan sikap peserta didik di dalam pembelajaran dari penanaman lima nilai kewirausahaan seperti kreatif dan mandiri, namun dalam hal evaluasi pembelajaran belum mengacu pada standar penilian yang baku.(2).Faktor pendukung internalisasi nilai pendidikan kewirausahaan yaitu semangat belajar yang tinggi dari peserta didik, ruang belajar yang nyaman, metode pembelajaran yang tepat, media atau lat belajar yang lengkap dan berfungsi baik, serta keteladanan dari guru atau komponen sekolah, sedangkan faktor penghambat yaitu keterlambatan peserta didik di ruang belajar, guru yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, tingkat pemahaman peserta didik yang berbeda-beda, ketersediaan sarana dan prasarana yang masih minim di SMK Salafiyah Syafi’iyah Randangan rendahnya kualitas sumber daya manusia, sarana prasaran pendukung praktik peserta didik belum memadai, serta faktor modal yang sangat minim serta keterbatasan modal untuk mendukung praktik peserta didik.
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Wordwall Dalam Pembelajaran Daring (Online) Muatan PKN Pada Materi Hak Dan Kewajiban Terhadap Tumbuhan Kelas 4 Di SDN 16 Gunung Tuleh Pasaman Barat Sumatera Barat Nurhamida Nurhamida; Fanny Mestyana Putri
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 3, No 4 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.545 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i4.55733

Abstract

This study aims to overcome the boredom of students during distance learning (PJJ) by utilizing the internet network, as well as information and communication technology (ICT). Teachers must package learning into a game. “Games are played primarily for entertainment, fun, but can also function as a means of training, education, and simulation. One of the web-based applications that are easy to use is wordwall. Wordwall can be used to create educational game learning media such as quizzes, matchmaking, pairing, anagrams, word randomization, word search, grouping, and so on. With this application, it is hoped that it will make it easier for students to understand a learning material using online so that the motivation in learning is increasing. From the results of the closing activity for PKN content, the material on rights and obligations to plants in its use of wordwall media, the closing activity was affective, from 20 students it was obtained that 15 people got a complete score, 5 people got an incomplete score on the first test and 17 people got a score completed and 3 people who have not been completed for test II. In the use of Wordwall media, it can be seen that the results of students' learning achievements have been running effectively with students' mastery on the first test of 70% and the results of the second test of 85% (up 15%).