Ibu yang bekerja memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatif diantaranya ibu yang bekerja secara fisik dan psikis, mengalami kelelahan, sehingga hubungan dengan anggota keluarga juga dengan anak-anak akan melemah serta kesempatan yang tersedia untuk anak-anak menjadi terbatas. Hal ini akan menyebabkan anak mengalami masalah intelektual, emosional dan moral sosial karena kesempatan ibu untuk bertemu dengan anaknya lebih banyak dan hubungan dengan anaknya akan lebih dekat, sehingga seorang ibu akan lebih mudah memahami karakter seorang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan kecerdasan emosi pada remaja ditinjau dari status pekerjaan ibu pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 orang remaja. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi. Nilai rata-rata kelompok ibu yang bekerja sebesar 58,93 dan nilai rata-rata kelompok ibu yang tidak bekerja sebesar 59,75. Hasil uji asumsi yang diperoleh nilai p = 0,579 > 0,05, artinya H0 diterima berarti tidak ada perbedaan kecerdasan emosi anak ditinjau dari status pekerjaan ibu. ibu yang bekerja mampu berbagi waktu antara pekerjaan dan tugas sebagai ibu dirumah dengan baik., ibu yang bekerja tetap memperhatikan perkembangan anak dirumah, melihat apa yang menjadi kebutuhan anaknya serta tetap menyediakan waktu untuk bercerita dengan anaknya dirumah.