Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Telemedicine dan Implikasinya terhadap Akses serta Kualitas Pelayanan Kesehatan di Komunitas Pedesaan: Mini Review Syamsuddin, Syahril; Jusliani, Jusliani
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Jul-Agu
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v1i3.154

Abstract

Telemedicine telah berkembang menjadi solusi inovatif dalam penyediaan layanan kesehatan, terutama bagi wilayah pedesaan yang sering mengalami hambatan akses. Didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, telemedicine berpotensi meningkatkan manajemen penyakit, status kesehatan, dan kepuasan pasien. Namun, adopsi teknologi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan penggunaan, tingkat kepercayaan terhadap teknologi, serta kualitas infrastruktur yang tersedia. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan analisis literatur, di mana data diperoleh melalui pencarian pada Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telemedicine dapat secara signifikan memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah pedesaan. Meskipun terdapat tantangan seperti ketidakmerataan infrastruktur dan rendahnya tingkat kepercayaan pasien terhadap teknologi, upaya untuk memperbaiki infrastruktur serta meningkatkan edukasi masyarakat dapat mengatasi hambatan-hambatan ini. Oleh karena itu, integrasi telemedicine dalam sistem kesehatan di pedesaan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan penyediaan layanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif.
Tinjauan Efektivitas Intervensi Gizi terhadap Stunting dan Masalah Gizi pada Anak Balita Jusliani, Jusliani; Syamsuddin , Syahril
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Jul-Agu
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v1i3.156

Abstract

Penanganan malnutrisi pada anak-anak di bawah usia lima tahun merupakan tantangan kompleks yang memerlukan intervensi multisektoral. Penelitian ini meninjau efektivitas berbagai intervensi gizi dan kesehatan, baik berbasis individu maupun komunitas, yang bertujuan mengurangi stunting dan masalah gizi terkait di negara-negara berpenghasilan rendah. Hasil menunjukkan bahwa intervensi berbasis ibu, seperti promosi, edukasi, dan dukungan menyusui, secara signifikan meningkatkan pertumbuhan dan praktik pemberian makan bayi. Suplementasi dengan mikronutrien dan makronutrien terbukti efektif dalam meningkatkan berat lahir dan mengurangi risiko anemia. Namun, intervensi seperti edukasi kesehatan dan promosi kebun rumah tangga, meskipun berhasil meningkatkan indikator perilaku kesehatan, tidak secara signifikan mengurangi stunting dalam jangka pendek. Kolaborasi antara kementerian dan lembaga, serta pendekatan multisektoral, merupakan kunci untuk mencapai penurunan prevalensi stunting yang signifikan. Temuan ini menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi mekanisme biologis, efektivitas jangka panjang, dan integrasi intervensi di berbagai konteks.