ABSTRACT In pregnancy, nutritional status is something that needs to be considered, because if there is a nutritional deficiency in pregnant women, it will cause risks and complications including anemia, bleeding and others. Anemia is a condition in which the number of red blood cells decreases and results in insufficient oxygen-carrying capacity to meet the physiological needs of the body. The incidence of anemia in pregnant women is 20% in the first trimester of pregnancy, 70% in the second trimester, and 70% in the third trimester. This study aims to determine the effectiveness of giving spinach extract to increase haemoglobin levels in pregnant women with mild anemia at the Selamat Medan Clinic. The research design used was a one group pre-test-post-test design, namely by measuring haemoglobin levels before (pre-test) and after (post-test) was given. The sample in this study was 8 people. The results showed that the results of the Statistical Paired sample T-test obtained a T value = -2.646 with p-value = 0.033 <0.05, so that the hypothesis decision was accepted that there was an effectiveness of giving spinach extract to increase haemoglobin.The conclusion of the study is that there is an effectiveness of giving spinach extract to increase haemoglobin levels in pregnant women with mild anemia at the Selamat Medan Clinic. It is recommended that respondents or pregnant women who are anemic can consume spinach extract to help increase haemoglobin levels. Keywords: Pregnancy, Anemia, Green Spinach ABSTRAK Anemia yang terjadi pada ibu hamil akan berdampak pada ibu dan bayinya. Dampak yang ditimbulkan antara lain, abortus, kurang tenaga saat melahirkan sehingga partus lama dan infeksi pada ibu dan bayinya, perdarahan pada waktu melahirkan, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat lahir rendah serta janin mengalami kekurangan gizi saat dalam kandungan intra uterine growth retardation IUGR). Besarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada trimester I kehamilan adalah 20%, trimester II sebesar 70%, dan trimester III sebesar 70%. Dalam kehamilan status gizi merupakan hal yang perlu diperhatikan, kekurangan gizi pada ibu hamil akan menyebabkan risiko dan komplikasi diantaranya yaitu anemia, pendarahan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektifitas Pemberian Ekstrak Bayam Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada ibu Hamil Dengan Anemia Ringan Di Klinik Selamat Medan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rencangan one group pre test-pos test yaitu dengan melakukan pengukuran kadar haemoglobin sebelum dan sesudah diberikan. Sampel dalam penelitian ini 8 orang menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Statistic Paired Sample T-test. Hasil Uji Statistic Paired Sample T-test didapat nilai T=-2.646 dengan pvalue=0,033< 0,05, sehingga keputusan hipotesis diterima bahwa ada pengaruh pemberian Olahan bayam untuk meningkatkan Haemoglobin. Kesimpulan penelitian ada Efektifitas Pemberian Ekstrak Bayam Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada ibu Hamil Dengan Anemia Ringan Di Klinik Selamat Medan. Disarankan kepada responden atau agar ibu hamil yang anemia dapat mengkonsumsi ektrak bayam dalam membantu meningkatkan kada hemoglobin. Kata Kunci: Kehamilan, Anemia, Bayam