Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman selada diperluka beberapa upaya antara lain perbaikan bercocok tanam, penggunaan varietas yang cocok, pemeliharaan tanaman yang intensif dan usaha-usah dalam perbaikan tingkat kesuburan tanah. Upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik agar menghasilkan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan dalam peningkatan kesuburan tanah yaitu pupuk organik cair asal keong mas. Maka dilakukan penelitian pemanfaatan keong mas sebagai pupuk organik cair yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen dalam mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L). Penelitian dilaksanakan pada kebun penelitian dan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja pada bulan Mei – Juli 2019, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), terdiri dari dua faktor yaitu 5 tarakonsentrasi pupuk organik cair asalkeong mas yaitu P0 : Kontrol (tanpa pupuk organik cair asal keong mas), P1 20 ml/ liter air pupuk organik cair asal keong mas, P2 : 30 ml/ liter air pupuk organik cair asal keong mas, P3 : 40 ml/ liter air pupuk organik cair asal keong mas, P4 : 50 ml/ liter air pupuk organik cair asal keong mas dan 4 taraf takaran pupuk urea yaitu N1 : 100 kg/ ha Urea (0,5 gram/ polybag), N2 : 200 kg/ ha Urea (1 gram/ polybag), N3 : 300 kg/ ha Urea (1,5 gram/ polybag) yang diulangi sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 60 unit perlakuan, setiap perlakuan terdiri 3 tanaman sebagai tanaman contoh. Berdasarkan hasil penelitian pemberian pupuk organik cair keong mas yang di kombinasi dengan pupuk nitrogen berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada. Takaran pemberian pupuk organik cair keong mas sebanyak 20 ml / liter air yang dikombinasikan dengan urea 100 kg/ha merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman selada.