Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The PENGARUH MODUL KELAS REMAJA PUTRI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG GANGGUAN STRES PADA REMAJA DI RW 09 LEUWIGAJAH Oktri, Yosi; Juaeriah , Ryka; Latifah , Irma; Nur Azizah , Ai; Simanjuntak, Damai Yanti
Jurnal Osadhawedyah Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah Gangguan Stres pada Remaja harus mendapat perhatian serius untuk menghindari gangguan kesehatan mental. Pengetahuan tentang kesehatan mental sangat di butuhkan oleh remaja salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan kelas remaja putri. Penyuluhan dalam kelas remaja putri bisa efektif apabila didukung dengan media yang mempermudah untuk memahami materi yang disampaikan. Salah satu media penyuluhan kesehatan adalah dengan pemberian modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul kelas remaja putri dalam meningkatkan pengetahuan tentang gangguan stres pada remaja di RW 09 Leuwigajah. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design one group pretest-posttest (tes awal tes akhir kelompok tunggal Populasi sampel adalah 429 remaja di RW 09 Leuwigajah dengan menggunakan teknik Cluster random sampling atau pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan kelompok / area tertentu. Kriteria inklusi sample penelitian diantaranya adalah remaja putri berusia 15-20 tahun, bersedia menjadi sample penelitian, remaja yang mengikuti kelas remaja. Data dikumpulkan pada bulan November-Desember 2022, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kompartif Uji Marginal Homogeniety. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil nilai p = 0.000< 0.05, maka Ho ditolak dan disimpulkan terdapat pengaruh modul kelas remaja putri terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang gangguan stres.
KESIAPAN REMAJA PUTRI SEBAGAI CALON IBU DALAM MENCEGAH STUNTING PADA BALITA MELALUI PEMERIKSAAN HB DAN PEYULUHAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA DI MAN CIMAHI Karwati; Simanjuntak, Damai Yanti; Maryati, Sri; Sumiarsa, Gemilang Rahma Anisa; Maab, Zulfa Husna
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah kelompok orang yang berumur 10-20 tahun. Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan besar dan cepat pada proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Masa ini berperan besar dalam menentukan masa depan bangsa, karena remaja merupakan calon ibu bagi anak-anaknya yang memiliki resiko pada kehamilan, persalinan, nifas serta terpapar kepada masalah kesehatan lainya yang berdampak pada kesehatan mental, keadaan ekonomi dan kesejahteraan sosial jangka panjang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia dan pencegahan stunting, memeriksa kadar hemoglobin (Hb) remaja putri untuk mendeteksi anemia dan memberikan edukasi dan konseling tentang pencegahan anemia dan stunting kepada remaja putri. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 di MAN Kota Cimahi. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dengan media leaflet, penjadwalan pelaksanaan disesuaikan dengan kesepakatan antara tim dengan pihak sekolah. Adapun populasi yang digunakan dalam pengabdian Masyarakat ini adalah seluruh remaja putri di kelas XII sebanyak 75 siswi, sampel yang dilibatkan adalah 75 siswi. Langkah-langkah pelaksanaan pengabdian Masyarakat meliputi, penyuluhan dan pemeriksaan Hb. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk melihat pengetahuan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan. Analisis data yang digunakan adalan uji t. Hasil pengabdian Masyarakat didapatkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan. Hasil pemeriksaan Hb didapatkan bahwa kejadian anemia di MAN kota Cimahi adalah 62%. Simpulan didapatkan bahwa remaja putri di MAN Kota Cimahi dinyatakan belum siap menjadi calon ibu, sehingga remaja putri yang terdeteksi anemia dapat diberikan konseling dan edukasi tentang cara pencegahan dan pengobatan anemia.
The Implementation of the MBKM Curriculum in the Nursing Education Study Program at STIKes BudiLuhur Cimahi Simanjuntak, Damai Yanti; Oktri, Yosi; Sulastini, Rita
P2M STKIP Siliwangi Vol 11 No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1: Mei 2024
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v11i1.4243

Abstract

The MBKM program was launched to prepare graduates who are strong in facing rapid changes in the era of revolution 4.0 such as social, cultural changes, the world of work and increasingly developing technology (Arif Kurniawan & Falah, 2023). The aim of this research is to determine the implementation of the MBKM curriculum in the Budi Luhur Cimahi STIKes Nursing Education Study Program. This research used a descriptive method involving all students who had participated in the MBKM program within the Budi Luhur Cimahi STIKes Nursing Education Study Program. This research used in-depth interview techniques conducted with students, supervisors and the head of the Budi Luhur Cimahi Nursing Education Study Program at STIKes Budi Luhur Cimahi. The conclusion from the research results shows that the implementation of the MBKM Curriculum in the Nursing Education Study Program at STIKes Budi Luhur Cimahi supports the quality of higher education. The aim is to improve the quality of graduates, prepare for the challenges of the complex world of work, and strengthen collaboration with industry. Challenges such as lecturer readiness, resources, coordination, learning culture, and curriculum adjustments are overcome by increasing capacity, optimizing resources, strengthening coordination, student motivation, evaluation, and monitoring. High commitment creates a quality learning environment and graduates who are globally competitive.
PERAN DUKUNGAN SUAMI PADA KUNJUNGAN ULANG KB SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS C CIMAHI PADA TAHUN 2018 Simanjuntak, Damai Yanti; Rahayu Savitri
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v0i0.73

Abstract

Layanan keluarga berencana adalah satu dalam paket layanan kesehatan reproduksi esensial yang perlu mendapat perhatian serius, karena dengan layanan keluarga berencana yang berkualitas, itu akan meningkatkan kesejahteraan, kesehatan bayi dan anak-anak dan kesehatan reproduksi. Suami adalah pasangan hidup istri sehingga peran suami dianggap sangat penting dalam mendukung keberhasilan penggunaan kontrasepsi. Di Puskesmas Cibeber penggunaan kontrasepsi tertinggi adalah kontrasepsi suntik 3 bulan, di mana wanita yang menggunakannya harus mengunjungi kembali sesuai dengan waktu yang diberikan setiap 3 bulan. Berdasarkan data yang diperoleh di kesehatan masyarakat, ada banyak kehamilan usia tua, kehamilan dengan jarak dekat dan bahkan multi paritas dan bahkan grande yang terjadi, salah satunya adalah karena kunjungan ulang kontrasepsi yang tidak tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah dukungan suami untuk istri yang menggunakan kontrasepsi, jumlah kunjungan kembali selama 3 bulan akseptor kontrasepsi suntik dan hubungan dukungan suami selama 3 bulan kunjungan injeksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan uji chi square sebagai analisis bivariat dan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini adalah 51% dari suami yang tidak mendukung dan 49% dari suami yang mendukung penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Hasil analisis bivariat adalah terdapat hubungan yang signifikan antara peran dukungan suami dengan kunjungan kontrasepsi suntik 3 bulan dimana hasil analisis chi square menunjukkan nilai p = 0,000. Diskusi dalam penelitian ini wanita yang menggunakan kontrasepsi harus mendapat dukungan dari suami mereka sehingga kelanjutan kontrasepsi suntik 3 bulan dapat berjalan dengan baik dan melakukan kunjungan berulang tepat waktu.   Kata kunci: Kontrasepsi, Dukungan