Articles
The Effect of On Time Performace on Ticket Buying Interest by Garuda Indonesia Airline Consumers at Komodo Airport
Kurniasari, Zenita;
Amarda, Regy Tofanni
Journal Of Accounting Management Business And International Research Vol 1, No 1 (2022): September 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.208 KB)
|
DOI: 10.57235/jambuair.v1i1.8
Rivalry between airline companies makes airlines compete to provide the best service for every customer. One of the factors to increase buying interest is timeliness or On Time Performance (OTP). OTP is a consideration for consumers in choosing an airline. This study aims to determine how much influence On Time Performance (OTP) has on the interest in buying Garuda Indonesia airline tickets at Komodo Airport. The method used in this study is a quantitative method. The data sources in this study are Garuda Indonesia airline consumers who pass through Komodo Labuan Bajo Airport in the period from June 2021 to December 2021. The data collection technique in this study uses a questionnaire technique distributed online. The number of respondents in this study were 100 respondents. The results of the study indicate that the On Time Performance (OTP) variable partially has a significant influence on the Consumer Ticket Purchase Interest of Garuda Indonesia Airlines at Komodo Airport Labuan Bajo in the period June 2021 to December 2021. The effect of On Time Performance (OTP) on buying interest Garuda Indonesia airline tickets at Komodo Airport amounted to 38.3% and the remaining 62.7% was explained by other variables not discussed in this study such as ticket prices, services, route availability, aircraft types and others.
Implementation of the Duties and Functions of the Aviation Accident Relief and Fire Fighting Unit at UPBU nggul Wulung Cilacap
Fauzi, Rizki Ahmad;
Kurniasari, Zenita
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 2, No 2 (2023): December 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/qistina.v2i2.1311
Indonesian aviation still faces safety problems. The reputation of Indonesia's air transportation system has been damaged by a number of aviation accidents. Human error is a component that can cause plane crashes. These human factors will be explained in the following explanation: smoke from burning dry leaves by local residents in the Apron area and the level of alertness of the Aviation Accident Relief and Fire Fighting Unit (PKP-PK) at ANGKAL Wulung Airport, Cilacap. Based on several existing problems, the aim of this research is to find out how human error can cause plane crashes. This type of research is qualitative and descriptive. By using qualitative research methods, the author's aim is to display and reveal the information and symptoms discussed in this research. In particular, the author will analyze and explain the main tasks and functions of the Aviation Accident Relief and Fire Fighting Unit (PKP-PK) at UPBU nggul Wulung Cilacap. Interviews, observation, and documentation are the data collection methods used in this research. The results of the research show that the PKP-PK unit at nggul Wulung Cilacap Airport carries out personnel duties and functions in accordance with what is stipulated in PR 30 of 2022 concerning Technical Standards and Operations of Civil Aviation Safety Regulations Part 139, which states that the duties and functions of PKP-PK are saving lives and property from aircraft that experience incidents or accidents, as well as preventing, controlling and extinguishing fires. The obstacle faced by PKP-PK personnel is regarding the storage building for extinguishing equipment and materials. There is also a solution to the obstacles faced by PKP-PK personnel, namely the construction of storage dams for equipment and extinguishing materials.
ON TIME PERFORMANCE MASKAPAI PENERBANGAN KOMERSIL (STUDI KASUS PADA LION AIR RUTE PONTIANAK – SURABAYA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SUPADIO PONTIANAK)
Hayatun, Wana;
Kurniasari, Zenita
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 02 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (221.063 KB)
|
DOI: 10.56521/jgh.v4i02.621
Peningkatan ketepatan waktu penerbangan tidak kalah pentingnya dengan pembangunan infrastruktur transportasi, peralatan pendukung, dan pelayanan. Penumpang akan lebih percaya pada maskapai penerbangan jika penerbangan mereka tepat waktu, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing mereka. Untuk tujuan menghitung On Time Performance (OTP) sebuah maskapai penerbangan, orang melihat kemampuan perusahaan untuk memenuhi janjinya untuk naik dan mendarat tepat waktu. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui On Time Performance (OTP) maskapai penerbangan komersial di Bandara Internasional Supadio Lion Air Pontianak, dan penyebab kegagalan maskapai komersial untuk mencapai OTP (studi kasus pada Lion Air rute Pontianak - Surabaya di Bandara Internasional Supadio Pontianak). Penelitian dilakukan di Bandara Internasional Supadio Pontianak, dengan jenis penelitian kualitatif. Data untuk penelitian ini berasal dari wawancara dan observasi primer dan sekunder, serta dokumentasi. Persentase tingkat On Time Performance (OTP) pada tahun 2017 – 2020 mengalami penurunan dengan persentase terendah 47%, pada tahun 2021 persentase On Time Performance (OTP) mengalami kenaikan 15% menjadi 62%. Pada hari raya Idulfitri dan hari raya Natal memiliki On Time Performance (OTP) baik yaitu dengan On Time Performance (OTP) 100%. Faktor yang menyebabkan tidak tercapainya On Time Performance Maskapai penerbangan komersil (Studi kasus pada Lion Air Rute Pontianak – Surabaya di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak) yaitu faktor cuaca, faktor Teknik, faktor operasional.
PENGARUH BRAND EQUITY DAN HARGA TIKET TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH PENUMPANG MASKAPAI AIRASIA RUTE DOMESTIK DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA
Hariyono, Neilla Eka Putri;
Kurniasari, Zenita
Jurnal Flight Attendant Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Flight Attendant Kedirgantaraan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (161.729 KB)
|
DOI: 10.56521/attendant-dirgantara.v4i2.471
Pengkajian ini bermaksud mendapati dampak ekuitas merek dan tarif tiket terhadap ketetapan pembelian oleh penumpang maskapai AirAsia rute domestik di Bandara Internasional Juanda. Keputusan pembelian adalah kemungkinan konsumen akan melakukan pembelian setelah melalui tahap pengenalan terhadap produk. Sebuah produk dapat diperkenalkan dengan mencari informasi tentang produk atau merek tertentu. Ekuitas merek merupakan sejumlah asset dan tanggung jawab terhadap merek, nama dan simbol dengan kata lain adalah identitas perusahaan yang dapat meningkatkan atau menyusutkan nilai suatu produk layanan kepada pelanggan dari perusahaan(Aaker, 2014). Harga tiket merupakan bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dari kegiatan penjualan tiket yang bersifat fleksibel karena dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari keadaan supply dan demand yang beredar di masyarakat. Metodologi yang diterapkan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan populasi yang ditetapkan adalah penumpang AirAsia rute domestik di Bandara Internasional Juanda. Sampel yang digunakan yaitu 150 orang dengan penerapan non-probability sampling. Teknik akumulasi data terhadap penelitian ini memanfaatkan kuisioner. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) variabel brand equity (ekuitas merek) secara terpisah memiliki efek positif dan berpengaruh dengan ketetapan pembelian. (2) variabel harga selaku terpisaah juga mempunyai dapapak positif dan bersar terhadap ketetapan. (3) variabel brand equity dan harga sebagai simultan berpengaruh besar terhadap ketetapan pembelian
Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Terminal Penumpang dan Kebersihan Ruang Tunggu Keberangkatan Terhadap Kepuasan Penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima
Ramadhani, Titania Putri;
Kurniasari, Zenita
Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3263
Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara standar pelayanan yang meliputi ketersediaan fasilitas merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas bandar udara wajib dilaksanakan penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas bandar udara wajib dilaksanakan penyelenggara bandar udara kepada Masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas terminal penumpang di ruang tunggu keberangkatan terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, untuk mengetahui pengaruh kebersihan ruang tunggu keberangkatan terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas terminal penumpang dan kebersihan ruang tunggu keberangkatan terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan untuk mengetahui besarnya pengaruh ketersediaan fasilitas terminal penumpang dan kebersihan ruang tunggu keberangkatan terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif, dengan populasi yaitu penumpang Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, sampel penelitian ini sebanyak 100 responden, Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk uji instrument dan uji hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji t, uji f dan uji kofisien determinasi. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil berupa tidak terdapat pengaruh ketersediaan fasilitas terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. terdapat pengaruh kebersihan ruang tunggu secara signifikan terhadap kepuasan penumpang Di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Dan terdapat pengaruh ketersediaan fasilitas dan kebersihan ruang tunggu terhadap kepuasan penumpang Di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Pengaruh Pengawasan Kerja dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Operator Ground Support Equipment (GSE) Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang
Rahmayani, Hesti Diah;
Kurniasari, Zenita
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6147
Unit Apron Movement Control (AMC) merupakan unit yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur operasional di sisi udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengawasan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja Operator Ground Support Equipment (GSE) Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Metode yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, populasi penelitian ini ialah seluruh petugas AMC, berjumlah 12 orang. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda, uji t serta uji koefisien determinasi (R2). Hasil uji T variabel pengawasan kerja (X1) mempunyai nilai signifikansi sejumlah 0,894 0,05, berarti pengawasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja operator GSE. Sebaliknya uji T variabel kedisiplinan kerja (X2) menunjukkan nilai signifikansi sejumlah 0,036 0,05, artinya kedisiplinan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja operator GSE. Hasil koefisien determinasi (R2) memperlihatkan jika variabel independen X1 dan X2 berkontribusi terhadap variabel dependen (Y) sejumlah 42,6% sementara 57,4% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Forecasting Lalu Lintas Pesawat Udara Terhadap Ketersediaan Parking Stand di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang
Utami, Rizka Endah;
Kurniasari, Zenita
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6401
Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani di Semarang mengalami peningkatan signifikan dalam pergerakan penumpang dan pesawat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah penumpang mencapai 2.105.703 atau meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya. Proyeksi menunjukkan peningkatan lebih lanjut hingga 2.281.838 penumpang dan 18.075 pergerakan pesawat pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren pergerakan pesawat selama 10 tahun ke depan dan menentukan kebutuhan jumlah parking stand pada tahun rencana 2034. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder mengenai pergerakan pesawat tahun 2020 - 2024. Peramalan jumlah pergerakan pesawat dilakukan menggunakan Metode Trend Linier, sedangkan pola jam puncak dianalisis dengan Metode Pignataro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas apron saat ini masih mencukupi, namun akan terlampaui pada tahun 2034 dengan estimasi 27.611 pergerakan pesawat. Jumlah pergerakan pada jam puncak diprediksi mencapai 24 untuk kedatangan dan 25 untuk keberangkatan. Guna mengakomodir pergerakan pesawat pada tahun rencana, ,maka dibutuhkan optimalisasi apron melalui penambahan 11 parking stand, sehingga total parking stand meningkat dari 12 menjadi 23 unit pada tahun 2034.
Going Concern Opinion: Faktor Mikro Perusahaan Sub Sektor Transportasi 2019-2023
Kurniasari, Zenita;
Rachmawati, Desiana;
Agustin, Alifiya Nur;
Kinanti, Chika Amelia
Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS) Vol 6 No 4 (2025): May 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47065/ekuitas.v6i4.7213
This study aims to analyze the company's micro factors that influence the acceptance of going concern opinions from independent auditors. This study is a quantitative inferential study. The variables studied are company growth, liquidity, leverage and financial distress as micro factors and going concern opinions from independent auditors. Secondary data used are financial reports and annual reports of transportation sub-sector companies for the period 2019-2023. Data was obtained through the website of PT Bursa Efek Indonesia. The sample used was 12 transportation sub-sector companies with an observation period of 5 years, 60 observation data were obtained. Data analysis used logistic regression with data feasibility tests in the form of Overall model fit and Goodness of fit tests, coefficient of determination, and hypothesis testing using the Wald Test. The results show that company growth and liquidity do not affect going concern opinions with p-values of 0,549 and 0,065. Leverage and financial distress have a effect on going concern opinions with p-values of 0,013 and 0,007. Auditors do not necessarily use company growth and liquidity in providing a going concern audit opinion because bad conditions do not necessarily mean experiencing financial difficulties and it is necessary to look at the financial condition from other ratios. While leverage and financial distress are the company's financial conditions that can be used as indicators of long-term financial difficulties. Leverage and financial distress are among those used by auditors as the basis for providing a going concern audit opinion.
Pengaruh Pengawasan Kerja dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Operator Ground Support Equipment (GSE) Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang
Rahmayani, Hesti Diah;
Kurniasari, Zenita
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6147
Unit Apron Movement Control (AMC) merupakan unit yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur operasional di sisi udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengawasan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja Operator Ground Support Equipment (GSE) Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Metode yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, populasi penelitian ini ialah seluruh petugas AMC, berjumlah 12 orang. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda, uji t serta uji koefisien determinasi (R2). Hasil uji T variabel pengawasan kerja (X1) mempunyai nilai signifikansi sejumlah 0,894 0,05, berarti pengawasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja operator GSE. Sebaliknya uji T variabel kedisiplinan kerja (X2) menunjukkan nilai signifikansi sejumlah 0,036 0,05, artinya kedisiplinan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja operator GSE. Hasil koefisien determinasi (R2) memperlihatkan jika variabel independen X1 dan X2 berkontribusi terhadap variabel dependen (Y) sejumlah 42,6% sementara 57,4% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Forecasting Lalu Lintas Pesawat Udara Terhadap Ketersediaan Parking Stand di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang
Utami, Rizka Endah;
Kurniasari, Zenita
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6401
Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani di Semarang mengalami peningkatan signifikan dalam pergerakan penumpang dan pesawat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah penumpang mencapai 2.105.703 atau meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya. Proyeksi menunjukkan peningkatan lebih lanjut hingga 2.281.838 penumpang dan 18.075 pergerakan pesawat pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren pergerakan pesawat selama 10 tahun ke depan dan menentukan kebutuhan jumlah parking stand pada tahun rencana 2034. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder mengenai pergerakan pesawat tahun 2020 - 2024. Peramalan jumlah pergerakan pesawat dilakukan menggunakan Metode Trend Linier, sedangkan pola jam puncak dianalisis dengan Metode Pignataro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas apron saat ini masih mencukupi, namun akan terlampaui pada tahun 2034 dengan estimasi 27.611 pergerakan pesawat. Jumlah pergerakan pada jam puncak diprediksi mencapai 24 untuk kedatangan dan 25 untuk keberangkatan. Guna mengakomodir pergerakan pesawat pada tahun rencana, ,maka dibutuhkan optimalisasi apron melalui penambahan 11 parking stand, sehingga total parking stand meningkat dari 12 menjadi 23 unit pada tahun 2034.