Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Lensa: Upaya Optimalisasi Kesehatan Mata Anak Cegah Bahaya Paparan Gadget di RA Al-Ikhwan Bangkalan Qomari, Selvia Nurul
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.02.245-253

Abstract

Tingginya penggunaan gadget oleh anak-anak, termasuk usia pra sekolah saat ini menjadi perhatian banyak pihak. Selain orang tua, guru di sekolah juga prihatin dan khawatir terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kebiasaan ini, termasuk guru dan orang tua/wali di RA Al-Ikhwan Bangkalan. “Lensa” merupakan program yang difokuskan pada kegiatan pelatihan, skrining, dan edukasi untuk meningkatkan kesehatan mata pada anak. Metode yang digunakan antara lain dengan 1) pelatihan dasar tumbuh kembang anak bagi guru RA Al-Ikhwan, 2) skrining tes daya lihat bagi siswa-siswi RA Al-Ikhwan, dan 3) edukasi kesehatan mata. Kegiatan pengabdian ini secara keseluruhan mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan. Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam tumbuh kembang anak, dan terdapat peningkatan pengetahuan anak tentang cara menjaga kesehatan mata. Sementara berdasarkan skrining TDL ditemukan 5 anak dengan kategori curiga ada gangguan penglihatan.
Analisis Luaran Maternal Dan Neonatal Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Pra Hamil Di Bangkalan Qomari, Selvia Nurul; Nikmah, Nurun; Antina, Rila Rindi
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i2.8706

Abstract

Pregnancy is a crucial period in a woman's life. Although it is a physiological process, pregnancy carries certain warning signs and complications that can threaten the health of both mother and baby. Nutritional issues experienced by a woman before and during the early stages of pregnancy can significantly impact the quality of the pregnancy and the subsequent stages of life. This study aims to analyze maternal and perinatal outcomes based on pre-pregnancy BMI. This research employs an analytic design with a retrospective approach. The study’s variables include the independent variable of pre-pregnancy BMI, while the dependent variables are maternal outcomes (gestational age at delivery) and perinatal outcomes, including low birth weight and asphyxia. The population for this study consisted of women who gave birth in Bangkalan Regency. The sampling technique used was probability sampling, specifically purposive sampling. The statistical test using Spearman Rank showed a p-value of 0.802 (>0.05), indicating no correlation between pre-pregnancy BMI and gestational age at delivery. A p-value of 0.277 (>0.05) indicated no significant relationship between pre-pregnancy BMI and birth weight. However, a p-value of 0.005 (<0.05) and a correlation coefficient of 0.287 indicated a weak correlation between pre-pregnancy BMI and asphyxia/Apgar score. It is essential for pregnant women to monitor their weight gain during pregnancy to align with recommended guidelines.
EMINA (EDUKASI REMAJA PUTRI SIAP MENARCHE) UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESIAPAN SISWI MENGHADAPI MENARCHE Qomari, Selvia Nurul; Antina, Rila; Nikmah, Nurun
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1767

Abstract

Salah satu ciri masa pubertas pada remaja putri adalah dimulainya menstruasi pertama kali atau yang disebut dengan menarche. Sayangnya, remaja usia pra pubertas sering kali memiliki pengetahuan dan kesiapan yang kurang memadai dalam menghadapi menarche. Begitu pula yang terjadi pada siswi usia pra pubertas di SDN Jeddih 3 Bangkalan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai dasar menstruasi guna meningkatkan kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi menarche. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswi-siswi kelas 4,5, dan 6 SDN Jeddih 3 sebanyak 61 siswi. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran status gizi (indeks massa tubuh) serta pemberian edukasi menggunakan media power point dan booklet. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki IMT normal serta terdapat perbedaan pengetahuan dan kesiapan menghadapi menstruasi antara sebelum dan setelah pemberian edukasi (p-value 0,000; 0,000). Kegiatan edukasi dengan topik, metode, dan media  menarik lainnya perlu dilakukan secara konsisten agar remaja putri lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini
Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Meningkatkan Tumbuh Kembang Balita dengan Media Cetak Buku Saku “Teman Bunda” Nikmah, Nurun; Qomari, Selvia Nurul; Antina, Rila Rindi
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 5 No. 02 (2025): IJCDH Vol 05 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v5i02.9530

Abstract

Growth and development are phases that every individual will go through. It is essential to pay attention to factors that can influence the process of growth and development. The success of a toddler’s growth and development depends not only on nutrition but also on the knowledge of those around the toddler. The understanding of the growth and development process will help mothers to be able to maximize the growth and development of their toddlers. Besides, since cadres are the community members tasked with promoting health in the village, they also need to be knowledgeable in this area. One of the efforts to enhance the knowledge of cadres was carried out by providing education using the Buku Saku "Teman Bunda" for 28 cadres in Mlajah Village, Bangkalan District, Bangkalan Regency. The outcomes of community service positively affect cadres' increased level of knowledge. Before the education was provided, there were 16 cadres with a sufficient level of knowledge (57.24%) and and 12 cadres with good knowledge (42.86%). Following the provision of education, the number of cadres with good knowledge increased to 23 people (82.14%), while the number with sufficient knowledge decreased to five (17.86%). The results of this community service indicate an increase in the knowledge of the cadres regarding child development. It is hoped that this increased understanding will enable them to support mothers in the process of optimizing the toddlers’ growth and development.
Analisis Luaran Perinatal Berdasarkan Peningkatan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan NIKMAH, NURUN; Qomari, Selvia Nurul; Antina, Rila Rindi
JURNAL MEDICAL P-ISSN : 2685-7960 e-ISSN : 2685-7979 Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/jm.v5i1.2639

Abstract

Setiap ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang berbeda-beda, tergantung dari tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) sebelum hamil. Bertambahnya berat badan pada ibu hamil haruslah diperhatikan agar tidak melebihi batas maksimal kenaikan berat badan dikarenakan hal ini akan berdampak pada kesehatan ibu dan juga janin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis luaran perinatal berdasarkan penambahan BB ibu hamil. Desain penelitain ini analitik dengan pendekatan retrospektif. Variabel independen yaitu penambahan berat badan ibu hamil. Sementara variable dependennya adalah Luaran perinatal mencakup bayi yang lahir dengan berat rendah serta mengalami asfiksia. Populasi dalam studi ini terdiri dari ibu yang melahirkan di Kabupaten Bangkalan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dengan melibatkan 95 responden. Hasil analisis statistik menggunakan Sperman Rank menunjukkan p-value sebesar 0,031(<0,05) dan nilai r = 0,222, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang tidak kuat antara peningkatan Berat Badan dengan berat bayi saat lahir. Hasil uji Sperman Rank dimana nilai p-value 0,015 (<0,05) dan r = 0,250, yang berarti terdapat hubungan yang lemah antara keseuaian peningkatan Berat Badan dengan nilai APGAR score bayi.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita Setiawati, Iin; Daniati, Dana; Qomari, Selvia Nurul
Faletehan Health Journal Vol 12 No 02 (2025): Faletehan Health Journal, Juli 2025
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many toddlers in Indonesia still suffered from chronic malnutrition. The condition was still not in line with sustainable development goals (SDGs)'s target of eliminating all forms of malnutrition by 2030. This study aimed to analyse the influence of maternal anemia, low birth weight (LBW), and birth spacing on incidence of stunting. The study employed an analytical approach with a cross-sectional design. The research instrument was a checklist sheet with secondary data sources from monitoring the local area of maternal and child health (PWS KIA) and registers. A total of 93 toddlers were selected for this study using simple random sampling. The statistical tests used were chi-square tests. The results showed that almost all of toddlers did not have a history of anemia (79.57%). Similarly, nearly all toddlers did not have a history of low birth weight (LBW) (94.62%). Almost half of toddlers had an interpregnancy interval of two years (49.46%). Most toddlers were not affected by stunting (67.74%). The data analysis showed that a history of anemia did not affect on stunting (ρ = 0.632 and OR= 1.29). However, history of LBW did influence stunting (ρ = 0.001 and OR = 119.23). The interval between pregnancies also affected on stunting (ρ = 0.000 and OR = 25.75). Through the provision of good nutrition and proper parenting, the risk of stunting in toddlers can be reduced. History of anemia had no effect, while history of LBW and interpregnancy interval had an effect on the incidence of stunting. The next pregnancy needs to be planned by setting a minimum spacing of 2 years to 5 years.
EDUKASI BUNDA TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN BUKU SAKU “TEMAN BUNDA” Nikmah, Nurun; Qomari, Selvia Nurul; Antina, Rila Rindi
JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol 7 No 2 (2025): JURNAL PARADIGMA : VOLUME 7 NOMOR 2 OKTOBER 2025
Publisher : STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/pgm.v7i2.2744

Abstract

Mothers play a pivotal role in supporting the optimal growth and development of toddlers, making maternal knowledge an essential factor in this process. Adequate understanding enables mothers to implement appropriate developmental support strategies. This community service program aimed to enhance maternal knowledge regarding toddler growth and development through the use of the Teman Bunda pocket book. The activity was conducted by administering a pre-test questionnaire, followed by the provision of educational materials utilizing the printed pocket book. Findings demonstrated a significant improvement in maternal knowledge, with the proportion of knowledgeable mothers increasing from 42 (48%) prior to the intervention to 56 (64%) after the intervention. These results indicate that structured education combined with the Teman Bunda pocket book is effective in improving maternal knowledge of toddler growth and development.
Analisis Korelasi Indeks Massa Tubuh dan Kadar HB pada Ibu Bersalin Pre Eklampsia terhadap Asfiksia Neonatorum Qomari, Selvia Nurul; Umiyah, Astik; Nikmah, Nurun
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 6 No. 1 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v6i1.453

Abstract

AbstrakAsfiksia masih menjadi salah satu penyebab kematian neonatal tertinggi di Indonesia. Diantara berbagai faktor penyebab, pre-eklampsia pada ibu hamil maupun bersalin diduga menjadi salah satu penyebab asfiksia neonatorum. Kajian faktor risiko dan karakteristik ibu pre-eklampsia terus diteliti untuk mengetahui akibatnya terhadap luaran perinatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara faktor Indeks massa tubuh (IMT) dan kadar Hb pada ibu bersalin dengan pre-eklampsia terhadap asfiksia neonatorum. Penelitian ini menggunakan desain analitik retrospektif. Populasi yaitu ibu bersalin dengan pre-eklampsia dan bayinya di RS Bunda Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampel dan didapatkan sebanyak 30 responden pada bulan April-Mei 2022. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IMT dan kadar Hb memiliki nilai p-value masing-masing p=0,326 dan p=0,006. Artinya faktor kadar Hb pada ibu bersalin dengan pre-eklampsia menunjukkan korelasi yang signifikan terhadap kejadian asfiksia neonatorum, sedangkan faktor IMT tidak menunjukkan adanya korelasi.Kata kunci:      IMT, Hb, pre-eklamsia, asfiksiaAbstractAsphyxia is still one of the highest neonatal causes of death in Indonesia. Among the various causative factors, pre-eclampsia in pregnant and maternity women is suspected to be one of the causes of neonatal asphyxia. The study of risk factors and characteristics of pre-eclampsia mothers continues to be studied to determine their consequences on perinatal outcome. The aim of this study was to analyze the correlation between body mass index (BMI) factors and Hb levels in maternity mothers with pre-eclampsia to neonatal asphyxia. This research used analytical design with a retrospective approach. The population was maternity mothers with pre-eclampsia and their babies at Bunda Hospital Surabaya. Sampling was carried out with a total sample and obtained as many as 30 respondents in April-May 2022. The data were analyzed using the Spearman correlation test. The results of this study showed that BMI and Hb levels had p-values of p= 0.326 and p = 0.006, respectively. This means that the Hb level factor in maternity mothers with pre-eclampsia shows a significant correlation to the incidence of neonatal asphyxia, while the BMI factor does not show any correlation.Keywords:       BMI, Hb, pre-eclampsia, asphyxia