Sandjaja, Gregorius
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSENTASE KENAIKAN NILAI CBR TANAH LANAU HALIM YANG DIPERKUAR DENGAN LIMBAH C&D PADA BERBAGAI PROPORSI Bagus Yusuf Mahendra; Susilo, Alfred Jonathan; Sandjaja, Gregorius
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i1.33166

Abstract

Silt soil generally has characteristics of grayish-black color and high water content. This type of soil has a low bearing capacity, requiring improvement to enhance its stability and strength. This study evaluates the effectiveness of using Construction and Demolition Waste (C&D Waste) as an additive to improve the mechanical properties of silt soil. Three types of C&D Waste were tested: red bricks, lightweight bricks (hebel), and mortar, each with mixture variations of 5%, 10%, and 15%. The California Bearing Ratio (CBR) test was used to assess the soil's bearing capacity after mixing. Test results showed that the 15% hebel mixture produced the highest CBR value of 39.67%, followed by mortar and red bricks. However, increasing the percentage of additives does not always correlate linearly with higher CBR values, as observed in the decreased CBR value for the 15% red brick mixture. This study demonstrates that using C&D Waste, especially hebel, is effective in improving the bearing capacity of silt soil. Additionally, this research contributes to more sustainable construction waste management. Abstrak Tanah lanau umumnya memiliki kapasitas daya dukung tanah yang rendah, sehingga membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kestabilan dan kekuatannya. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penggunaan limbah konstruksi dan pembongkaran (Construction and Demolition Waste, C&D Waste) sebagai bahan tambah untuk memperbaiki sifat mekanis tanah lanau. Tiga jenis C&D Waste yang diuji adalah bata merah, hebel, dan mortar, masing-masing dengan variasi campuran 5%, 10%, dan 15%. Uji California Bearing Ratio (CBR) digunakan untuk menilai daya dukung tanah setelah pencampuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa campuran bata merah 5% menghasilkan nilai CBR tertinggi sebesar 47,48%, diikuti oleh mortar dan hebel. Namun, peningkatan persentase bahan tambah tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan nilai CBR, sebagaimana terlihat pada penurunan nilai CBR campuran hebel 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan C&D Waste, terutama hebel, efektif dalam meningkatkan daya dukung tanah lanau. Studi ini juga memberikan kontribusi terhadap pengelolaan limbah konstruksi yang lebih berkelanjutan.
ANALISIS PENGGUNAAN TRANSPORTASI SUNGAI DI WILAYAH MAHAKAM ULU Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR; Long, Flora Emiliana; Sandjaja, Gregorius; Angkat, Hokbya R.S
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 3, Agustus 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i3.34185

Abstract

Mahakam Ulu Regency is characterized by a topography dominated by hilly terrain and dense tropical forests, resulting in severely limited access to land transportation. Consequently, the local community relies heavily on river transportation to meet their mobility needs, goods distribution, and various socio-economic activities. This study aims to comprehensively examine the patterns of river transport usage, assess the availability and condition of supporting infrastructure and facilities, and identify the challenges and needs of users in the region. A quantitative approach was employed through the distribution of questionnaires and structured interviews, with results analyzed using descriptive statistics. The findings indicate that transport modes such as speedboats, longboats, inland vessels, and small outboard motorboats (ketinting) remain the primary means of transportation for residents. However, several issues persist, including inadequate dock infrastructure, low safety standards, and high operational costs. Therefore, this study recommends the development of sustainable infrastructure, improved service quality and safety measures, and stronger policy support from the government. These efforts are expected to promote equitable regional development and enhance the quality of life for the people of Mahakam Ulu, who depend on river transport as their main mode of connectivity. Abstrak Kabupaten Mahakam Ulu merupakan wilayah dengan kondisi topografi yang didominasi oleh perbukitan dan hutan tropis, sehingga akses transportasi darat menjadi sangat terbatas. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat menggantungkan kebutuhan mobilitas, pengangkutan barang, serta kegiatan sosial dan ekonomi mereka pada moda transportasi sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara menyeluruh pola pemanfaatan transportasi sungai, menilai ketersediaan dan kondisi sarana serta prasarana pendukung, serta mengidentifikasi hambatan dan kebutuhan para pengguna transportasi di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui distribusi kuesioner dan wawancara terstruktur, dengan hasil yang dianalisis secara deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa jenis moda speedboat, longboat, kapal pedalaman, dan perahu ketinting masih menjadi pilihan utama masyarakat. Namun, terdapat sejumlah tantangan seperti keterbatasan fasilitas dermaga, rendahnya standar keselamatan pelayaran, dan tingginya biaya operasional. Oleh karena itu, studi ini menyarankan perlunya pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, peningkatan mutu layanan dan keselamatan, serta dukungan kebijakan dari pemerintah. Rekomendasi ini diharapkan dapat mendukung pemerataan pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahakam Ulu yang bergantung pada sungai sebagai jalur utama kehidupan mereka.