Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP BUS SEKOLAH DI KOTA SORONG Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR; Sabarofek, Albert Eliezar; Leo, Edison; Angkat, Hokbyan R.S
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 3, Agustus 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i3.34109

Abstract

The free school bus program is a transportation solution that enhances students' accessibility to education, reduces traffic congestion, and improves travel safety. This study aims to analyze the technical feasibility and develop an operational plan for free school buses in Sorong City. The research employs a quantitative descriptive analysis approach through surveys using questionnaires distributed to students and parents. The number of respondents in this study was 159 people who lived in several sub-districts in Sorong City. The collected technical data includes road conditions, route characteristics, passenger capacity, as well as safety and operational efficiency aspects. Operational planning considers factors such as the required number of buses, operational schedules, travel distances, and strategies for service optimization. The results of this study show that the majority of respondents do not have free school buses in their area and feel that this program is very important to support the learning process of students. Quantitative descriptive analysis shows that respondents' agreement with the program is quite diverse regarding routes, fares and service models. Abstrak Program bus sekolah gratis merupakan salah satu solusi transportasi yang dapat meningkatkan aksesibilitas pelajar terhadap pendidikan, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan dalam perjalanan ke sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis dan menyusun perencanaan operasional bus sekolah gratis di Kota Sorong. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei melalui kuisioner kepada pelajar dan orang tua. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 159 orang yang tinggal di beberapa kelurahan di Kota Sorong. Data teknis yang dikumpulkan meliputi kondisi jalan, karakteristik rute, kapasitas penumpang, serta aspek keselamatan dan efisiensi operasional. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas responden belum memiliki bus sekolah gratis di daerah nya, dan merasa program ini sanggat penting untuk menunjang proses belajar para siswa. Analisis deskriptif kuantitatif menunjukan bahwa persetujuan responden tentang program ini cukup beragam mengenai rute, tarif dan model layanan.
ANALISIS PENGGUNAAN TRANSPORTASI SUNGAI DI WILAYAH MAHAKAM ULU Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR; Long, Flora Emiliana; Sandjaja, Gregorius; Angkat, Hokbya R.S
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 3, Agustus 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i3.34185

Abstract

Mahakam Ulu Regency is characterized by a topography dominated by hilly terrain and dense tropical forests, resulting in severely limited access to land transportation. Consequently, the local community relies heavily on river transportation to meet their mobility needs, goods distribution, and various socio-economic activities. This study aims to comprehensively examine the patterns of river transport usage, assess the availability and condition of supporting infrastructure and facilities, and identify the challenges and needs of users in the region. A quantitative approach was employed through the distribution of questionnaires and structured interviews, with results analyzed using descriptive statistics. The findings indicate that transport modes such as speedboats, longboats, inland vessels, and small outboard motorboats (ketinting) remain the primary means of transportation for residents. However, several issues persist, including inadequate dock infrastructure, low safety standards, and high operational costs. Therefore, this study recommends the development of sustainable infrastructure, improved service quality and safety measures, and stronger policy support from the government. These efforts are expected to promote equitable regional development and enhance the quality of life for the people of Mahakam Ulu, who depend on river transport as their main mode of connectivity. Abstrak Kabupaten Mahakam Ulu merupakan wilayah dengan kondisi topografi yang didominasi oleh perbukitan dan hutan tropis, sehingga akses transportasi darat menjadi sangat terbatas. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat menggantungkan kebutuhan mobilitas, pengangkutan barang, serta kegiatan sosial dan ekonomi mereka pada moda transportasi sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara menyeluruh pola pemanfaatan transportasi sungai, menilai ketersediaan dan kondisi sarana serta prasarana pendukung, serta mengidentifikasi hambatan dan kebutuhan para pengguna transportasi di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui distribusi kuesioner dan wawancara terstruktur, dengan hasil yang dianalisis secara deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa jenis moda speedboat, longboat, kapal pedalaman, dan perahu ketinting masih menjadi pilihan utama masyarakat. Namun, terdapat sejumlah tantangan seperti keterbatasan fasilitas dermaga, rendahnya standar keselamatan pelayaran, dan tingginya biaya operasional. Oleh karena itu, studi ini menyarankan perlunya pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, peningkatan mutu layanan dan keselamatan, serta dukungan kebijakan dari pemerintah. Rekomendasi ini diharapkan dapat mendukung pemerataan pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahakam Ulu yang bergantung pada sungai sebagai jalur utama kehidupan mereka.
EVALUASI SIMPANG APILL KALIBATA – PASAR MINGGU BERDASARKAN PKJI 2023 DAN SIMULASI PTV VISSIM Salsabila, Syeimaa; Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR; Angkat, Hokbyan R.S; Najid
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 4, November 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i4.34116

Abstract

The growth of the number of vehicles in Jakarta continues to increase along with the increasing population and economic activities. This causes significant traffic congestion, especially during peak hours. One of the points experiencing congestion is the Kalibata three-way intersection which connects Pasar Minggu street and Kalibata street. This intersection has a strategic role because it is located near shopping centers, offices, and residential areas, making it a meeting point for various types of vehicles. This study aims to analyze the performance of the Kalibata three-way intersection by evaluating traffic performance parameters based on PKJI 2023. The data used in this study were obtained through a field survey that included data collection on traffic volume, road geometric characteristics, and traffic signal settings. This study uses the ptv vissim simulation software that allows modeling and simulation of existing traffic conditions and testing various improvement scenarios. The recommendations proposed in this study focus on non-physical handling, namely adjusting the timing of traffic signals at each intersection approach. Microsimulation modeling using PTV Vissim software shows results that are consistent with the analytical approach of PKJI, although the resulting delays tend to be lower. The combined approach between the PKJI analytical method and PTV Vissim microsimulation has proven to be complementary in analyzing the overall performance of the intersection. Abstrak Pertumbuhan volume kendaraan di wilayah Jakarta Selatan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan yang tersedia telah menimbulkan permasalahan kemacetan, khususnya di lokasi-lokasi penting seperti Simpang Tiga Kalibata. Simpang ini berfungsi sebagai titik pertemuan antara Jalan Raya Kalibata dan Jalan Raya Pasar Minggu, yang berada di area dengan kepadatan aktivitas, seperti permukiman, area perkantoran, dan fasilitas umum. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja lalu lintas pada simpang tersebut dengan metode analisis berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 serta melalui simulasi mikroskopik menggunakan software PTV Vissim. Data utama diperoleh melalui pengamatan lapangan, sementara data pendukung diambil dari peta jaringan jalan dan informasi penggunaan lahan sekitar simpang. Evaluasi dilakukan terhadap parameter lalu lintas seperti derajat kejenuhan, panjang antrean kendaraan, tundaan rata-rata, dan level of service (LOS). Berdasarkan hasil analisis, simpang ini berada pada tingkat pelayanan F pada kondisi eksisting, baik menurut PKJI maupun hasil simulasi Vissim. Proses validasi model menggunakan metode GEH dan MAPE menunjukkan bahwa hasil simulasi cukup akurat. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penyesuaian waktu siklus lampu lalu lintas dan pengaturan ulang fase sinyal sebagai alternatif solusi. Implementasi strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan menurunkan tingkat kemacetan yang terjadi.
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN PKJI 2023 DAN MIKROSIMULASI PTV VISSIM PADA SIMPANG EMPAT MUNCUL, SERPONG Greta Theodora, Amanda; Najid; Angkat, Hokbyan R.S; Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 4, November 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i4.34357

Abstract

Traffic congestion is a major issue in urban areas, including at Simpang Empat Muncul. Serpong, South Tangerang. Despite the implementation of a one-way system during peak hours, traffic delays persist. This study aims to evaluate the performance of the signalized intersection using the Indonesian Highway Capacity Manual (PKJI) 2023 and compare it with microsimulation modeling using PTV Vissim software. Data were collected through primary and secondary surveys and analyzed using both methods to compare results in terms of queue length, delay, and Level of Service (LOS). The results show significant differences: PKJI tends to produce higher delay values, while Vissim provides lower but more realistic outcomes, supported by accurate validation (GEH < 5.0 and MAPE < 2%). The worst condition occurred on Saturday evening with LOS F, while the one-way system during weekday mornings effectively reduced congestion. These differences are attributed to the deterministic approach of PKJI and the stochastic nature of Vissim. The integration of both methods offers a more comprehensive analysis to support optimal traffic management recommendations. Abstrak Kemacetan lalu lintas menjadi masalah krusial di kawasan perkotaan, termasuk di Simpang Empat Muncul, Serpong, Tangerang Selatan. Meskipun telah diterapkan sistem satu arah pada jam sibuk, kemacetan masih kerap terjadi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja simpang bersinyal menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 dan membandingkannya dengan pemodelan mikrosimulasi menggunakan perangkat lunak PTV Vissim. Data diperoleh melalui survei primer dan sekunder, kemudian dianalisis dengan kedua metode untuk membandingkan hasil dalam hal panjang antrian, tundaan, dan tingkat pelayanan (LOS). Hasil menunjukkan perbedaan signifikan: PKJI cenderung menghasilkan nilai tundaan lebih tinggi, sedangkan Vissim memberikan hasil lebih rendah namun realistis, dengan validasi akurat (GEH < 5,0 dan MAPE < 2%). Kondisi terburuk terjadi pada Sabtu malam dengan LOS F, sedangkan sistem satu arah pada pagi hari kerja terbukti efektif menurunkan kemacetan. Perbedaan hasil disebabkan oleh pendekatan deterministik (PKJI) dan stokastik (Vissim). Kombinasi keduanya memberikan gambaran yang lebih komprehensif dalam mendukung rekomendasi pengelolaan lalu lintas yang optimal.