ABSTRAK Atlet membutuhan informasi gizi olahraga yang akurat karena gizi optimal menunjang prestasi. Sebaliknya gizi yang tidak memadai, menghambat atlet mencapai performa terbaik. Pemberian makanan pada atlet perlu disesuaikan dengan periode latihan. Fokus grup diskusi mengenai pengaturan pola makan atlet bertujuan menggali permasalahan orang tua secara mendalam mengenai pemenuhan gizi pada atlet. Dimana pengaturan gizi atlet terbagi menjadi tiga periode yaitu periode persiapan, periode pertandingan, periode pemulihan. Atlet dari cabang olahraga yang berbeda memiliki kebutuhan energi yang berbeda terkait dengan perbedaan jenis latihan, intensitas latihan, durasi latihan. Orang tua memiliki peran yang besar dalam memberikan konsumsi makanan pada anak. Hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana anak berkembang, sehingga diperlukan makanan sehat, seimbang dengan kebutuhan gizi. Pengabdian masyarakat dilaksanakan Selasa, 17 September 2019 terhadap 24 orang tua atlet sepak bola di SSB Real Madrid. Sementara di SSB Baturetno dilakukan 30 orang tua atlet sepak bola di SSB Baturetno pada Ahad, 15 September 2019. Secara keseluruhan, orang tua atlet sepak bola SSB Real Madrid UNY dan SSB Baturetno mengetahui adanya perbedaan antara pengaturan makanan sesuai periode latihan. Namun, orang tua atlet belum mampu menerapkan menu sebelum bertanding, saat bertanding dan setelah bertanding dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai kandungan gizi, kebiasaan makan dalam lingkungannya, keterbatasan waktu menyiapkan makanan. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dilakukan secara berkelanjutan, mengingat kemungkinan siswa yang berbeda setiap tahunnya. Selain edukasi kepada orang tua atlet, kegiatan pengabdian ini diharapkan dilakukan tidak hanya kepada orang tua atlet SSB Real Madrid UNY dan SSB Baturetno, melainkan kepada atlet juga pelatih atlet di SSB tersebut. Kata kunci: fokus grup diskusi, orang tua atlet, pengaturan pola makan