Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Guru dalam Membentuk Spritualitas Religius Belajar Siswa/siswi Kristen Zamili, Uranus
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.753 KB) | DOI: 10.59177/veritas.v3i1.106

Abstract

Children's spiritual relationship must be formed from childhood. This is because the earlier the child knows and has a good relationship with God, the more his spiritual relationship develops for the better until adulthood. Religious spirituality is a close relationship or relationship between human beings and God so that humans can rely on it because it must be so in shaping the attitude or spirituality of Christian students in the midst of this digital age. Through descriptive qualitative research with a literature study approach, it can be concluded that the teacher does not only give children knowledge or transfer knowledge to increase their knowledge but also has to shape the child into a person who fears God and has a good spiritual relationship with God and can be an example to other generations. in the future in the future. This can be done through prayer, worship, thanksgiving and preaching the Word. The purpose of this research is to know the importance of forming the religious character of Christian students, and to explain the teacher's strategy in shaping the religious spirituality of Christian students.AbstrakHubungan spiritualitas anak harus dibentuk mulai sejak kecil. Hal ini dikarenakan semakin dini anak mengenal dan memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan maka hubungan spiritulitasnya, semakin berkembang menjadi lebih baik hingga dewasa. Spiritualitas religius adalah relasi atau hubungan yang akrab antara sesama manusia dengan Tuhan sehingga manusia dapat menyandari hal itu karena memang harus demikian dalam membentuk sikap atau spiritualitas siswa/i Kristen di tengah-tengah zaman digital ini. Melalui penelitian kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur dapat disimpulkan bahwa Guru tidak hanya memberikan anak pengetahuan atau mentransferkan ilmu untuk menambah wawasannya tetapi juga harus membentuk anak menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan memiliki hubungan spiritulitas yang baik dengan Tuhan serta dapat jadi contoh kepada generasi yang lain dimasanya kelak nantinya. Hal ini dapat dilakukan melalui doa, penyembahan, ucapan syukur dan pemberitaan Firman. Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah mengetahui pentingnya pembentukan karakter religius siswa/i Kristen, dan menjelaskan strategi guru dalam membentuk spiritualitas religius anak siswa-siswi Kristen.
OPTIMALISASI KEGIATAN MEMBACA DAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI PEMBENTUKAN RUMAH BELAJAR DI SD SWASTA MAWAR SHARON Zamili, Uranus; Siburian, Putri Sari Mutiara; Simamora, Culastry; Sianturi, Astuty Perawati
Jurnal ABDI PAUD Vol. 4 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v4i2.32721

Abstract

Pendidikan dan kebersihan lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kualitas hidup anak-anak di Sekolah Dasar (SD). pengabdian masyarakat di SD Swasta Mawar Sharon bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan membaca dan pemeliharaan kebersihan lingkungan melalui pendekatan pembentukan Rumah Belajar. Melibatkan siswa, guru, orangtua, dan masyarakat, Rumah Belajar diharapkan menjadi ruang interaktif yang merangsang minat membaca dan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengevaluasi efektivitas Pendekatan Pembentukan Rumah Belajar dalam meningkatkan kegiatan membaca siswa serta kesadaran dan tindakan menjaga kebersihan lingkungan. Metode pelaksanaan mencakup jadwal tatap muka, pelaksanaan kegiatan oleh tim KPPM, dan evaluasi hasil kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca siswa dan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Dampaknya mencakup peningkatan akademis, kesehatan, dan sosial, sementara pembahasan menyoroti pentingnya literasi dini, metode pengajaran interaktif, dan dukungan orang tua. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan kontribusi positif pada literasi dan kebersihan lingkungan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, dengan peran penting pendidikan awal, metode pengajaran, dan partisipasi orang tua.
Penerapan Pendidikan Kristen Anak Sekolah Minggu Umur 3-12 Tahun Zamili, Uranus; Damayanti Duha, Asni
JURNAL TALITAKUM: JURNAL PENDIDIKAN KRISTEN ANAK USIA DINI Vol 2 No 2 (2023): Talitakum: Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
Publisher : PRODI PKAUD, IAKN TARUTUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69929/talitakum.v2i2.16

Abstract

Pendidikan Kekristenan adalah merupakan pendidikan yang bersumber dan menitik beratkan suatu Sabda Tuhan yang tertulis pada perjanjian Lama dan begitu dengan dalam perjanjian Baru, berlandaskan UUD 1945, yang berwawasan kebangsaan dan begitu juga global, serta tekanan keimanan yang begitu tinggi, ketaqwaan yang paling tinggi, kesadaran yang paling tinggi. kedisiplinan dan begitu juga ilmu pengetahuan/teknologi yang ilmu ysng psling tinggi bagi manusia yang energik dan dinamis. Pendidikan Kristen bersifat komplit atau mencakup seluruh aspek kehidupan manusia serta mengandung nilai ketuhanan yang tinggi, sehingga dalam pendidikan Kristen akan mengarahkan orang-orang kejalan yang lebih benar dalam menjalankan hidupdi dunia ini. Pendidikan Kristen tidak hanya bermanfaat bagi para orang dewasa saja, tetapi pendidikan kristen bermanfaat dan berguna untuk segala umur manusia mulai dari yang muda sampai yang tua, lebih spesifiknya adalah mulai dari bayi sampai manula sekalipun. Pendidikan kristen harus mulai diterapkan di tengah-tengah keluarga dan dihadirkan untuk dapat diekspresikan dalam menjalankan kehidupan sebagai manusia sosial di tengah-tengah masyarakat.
Pengaruh Pola Asuh Keluarga Terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini Simorangkir, Debrica Vivin; Herlina, Emmi Silvia; Zamili, Uranus
BUHUTS AL ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v4i2.13046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Pola Asuh Keluarga terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun di PAUD Cinta Kasih. Dengan hipotesa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pola Asuh Keluarga terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun di PAUD Cinta Kasih. Populasi penelitian berjumlah 22 orang dan sampel berjumlah 22 orang. Data dikumpulkan dengan angket tertutup sebanyak 30 item yang disusun peneliti berdasarkan indikator variabel sesuai teori ahli. Uji coba instrumen dilakukan kepada 10 orang yang bukan responden penelitian dan telah diuji validitas dan reliabitasnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Pola Asuh Keluarga terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun di PAUD Cinta Kasih dengan koefisien determinasi (r2) = 54,02% dan uji signifikan pengaruh diperoleh FhitungFtabel sebesar 23,204,35, dengan demikian dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.
Pengaruh Pola Asuh Keluarga Terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini Simorangkir, Debrica Vivin; Herlina, Emmi Silvia; Zamili, Uranus
BUHUTS AL ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v4i2.13046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Pola Asuh Keluarga terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun di PAUD Cinta Kasih. Dengan hipotesa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pola Asuh Keluarga terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun di PAUD Cinta Kasih. Populasi penelitian berjumlah 22 orang dan sampel berjumlah 22 orang. Data dikumpulkan dengan angket tertutup sebanyak 30 item yang disusun peneliti berdasarkan indikator variabel sesuai teori ahli. Uji coba instrumen dilakukan kepada 10 orang yang bukan responden penelitian dan telah diuji validitas dan reliabitasnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Pola Asuh Keluarga terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun di PAUD Cinta Kasih dengan koefisien determinasi (r2) = 54,02% dan uji signifikan pengaruh diperoleh FhitungFtabel sebesar 23,204,35, dengan demikian dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.