Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pengaruh Risiko Kredit dan Risiko Operasional Terhadap Profitabilitas Bank Utami, Utami; Silaen, Uluan
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol 6 No 3 (2018): JIMKES Edisi Desember 2018
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v6i3.293

Abstract

Banks are business entities that collect funds from the public in the form of deposits and channel them to the public in the form of credit and / or other forms of improving the standard of living of the people. This study aims to determine the effect of credit risk and operational risk on profitability. Profitability ratios measured using return on asset assets and credit risk and operational risk are measured by non-performing loans (NPL) and BOPO. Data obtained from published financial statements published by Bank Indonesia with a period of time from 2008 to 2017. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The number of samples is 3 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The analytical method that will be used in this study is multiple linear regression to obtain a comprehensive picture of the relationship between one variable and another. Based on hypothesis testing using statistical t test and f test the results of the research show that Non Performing Loans (NPL) have a significant effect on Profitability, while BOPO does not have a significant effect on Profitability and simultaneously there is a significant influence of Non Performing Loans (NPL) and BOPO on Profitability. Keywords: Non Performing Loan (NPL), BOPO and Return on Assets (ROA)
Pelaksanaan Pemberian Kredit Angsuran Sistem Gadai Pada Pt. Pegadaian (Persero) Upc Mall Merdeka Bogor Triana, Elis; Silaen, Uluan; Hernusa, Hardini Lestiani
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 1 No 2 (2021): JABKES Edisi Desember 2021
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v1i1.789

Abstract

Krasida adalah pemberian Kredit dengan angsuran bulanan untuk keperluan konsumtif dan produktif dengan jaminan emas yang menjadi solusi tepat mendapatkan fasilitas kredit dengan cara cepat, mudah dan murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa pelaksanaan dalam pemberian kredit angsuran sistem gadai (krasida) pada PT Pegadaian UPC Mall Merdeka dengan mengetahui apa saja syarat – syarat yang harus dipersiapkan oleh calon nasabah agar bisa melakukan pengajuan kredit ini, mengetahui bagaimana mekanisme pemberian kredit angsuran sistem gadai (krasida) pegadaian, mengetahui kendala apa saja yang di hadapi pegadaian dalam pelaksanaan pemberian kredit angsuran sistem gadai (krasida) dan bagaimana solusi yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan atas pemberian kredit angsuran sistem gadai (krasida) pada PT Pegadaian UPC Mall Merdeka sangat cepat, mudah, dan murah bagi nasabah dan calon nasabahnya. Keywords : krasida , pelaksanaan pemberian kredit.
Pelatihan Tentang Teknik Mengakses Permodalan Perbankan (PT. Mahatani) Bogor Listari, Sinta; Silaen, Uluan; Syarif, Rini
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 1 No. 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.519

Abstract

Perusahaan senantiasa akan berusaha untuk mengembangkan usahanya salah satunya dengan cara meningkatkan volume usaha. Hal ini bertujuan agar perusahaan mencapai laba optimal. Dalam proses pengembangan usaha, perusahaan membutuhkan modal usaha yang digunakan untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan . Besarnya kebutuhan modal Usaha bagi perusahaan akan berbeda-beda, tergantung dari jenis usaha yang digarap, mulai dari usaha kecil, menengah, dan usaha besar. Masing-masing memerlukan modal dalam batas tertentu. Pada awalnya suatu perusahaan membiayai modal kerjanya berasal dari pemilik perusahaan. Namun seiring dengan perkembangan yang telah dicapai perusahaan, maka kebutuhan modal usaha pun akan meningkat dari waktu ke waktu. Modal usaha perusahaan dapat meningkat apabila terjadi peningkatan jumlah penjualan perusahaan. Peningkatan penjualan menyebabkan peningkatan jumlah persediaan barang dagangan. Modal Usaha dibutuhkan dalam rangka membiayai peningkatan jumlah persediaan bagi perusahaan. Penambahan modal usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengakses permodalan lewat perbankan dengan pengajuan pinjaman. Kata kunci: Modal Usaha, Pengembangan Usaha, perbankan.
Efektivitas Pembayaran Kredit Melalui Aplikasi Pegadaian Digital Service Pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Warung Jambu Hamidah, Tiara Nur; Silaen, Uluan; Suharmiati, Suharmiati
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 3 No. 2 (2022): JADKES Edisi Juli 2022
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v3i2.1751

Abstract

Pegadaian Digital Service (PDS) is an application-based digital service that was officially launched by PT Pegadaian (Persero) on April 1, 2018. This application can be operated on customers' smartphones as an online means to find information and perform various transactions on products. existing at PT Pegadaian (Persero) and to expand the target market to the millennial generation. The purpose of the compiler in conducting this review is to find out how the credit payment procedure through the PDS application, what obstacles occur during the credit payment process through the PDS application, and how the effectiveness of credit payments through the PDS application at PT Pegadaian (Persero) Warung Jambu Branch. The results of a review conducted by the compiler at PT Pegadaian (Persero) Warung Jambu Branch showed that credit payments through the PDS application at PT Pegadaian (Persero) Warung Jambu Branch were still considered ineffective because there were still many customers who made credit payments directly through outlets compared to with the number of customers who make credit payments through the PDS application. As for the cause of this because many customers do not know information about the PDS application and understand the use of the PDS application as well as various disturbances in the application that make customers uncomfortable.   Keywords: PT Pegadaian, Pegadaian Digital Service, PDS
Pelatihan Akuntansi Perbankan Bagi Guru dan Pelajar SMK Yapisa Mega Mendung di Kabupaten Bogor Marlina, Tri; Silaen, Uluan
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 3 No. 2 (2022): JADKES Edisi Juli 2022
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v3i2.1756

Abstract

Akuntansi Perbankan merupakan salah satu proses akuntansi bank yang meliputi pencatatan, pengklasifikasian, penilaian dan penafsiran data keuangan bank yang dilakukan secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan baik intern ataupun ekstern. Terdapat beberapa metode pencatatan pada akuntansi perbankan, antara lain yaitu manual dan komputerisasi. Tujuan pelaksanaan Pelatihan Akuntansi Perbankan Bagi Guru dan Pelajar SMK Yapisa Mega Mendung di Kabupaten Bogor ini adalah: Untuk memberikan tambahan wawasan mengenai akuntansi perbankan bagi para guru dan juga pelajar di SMK Yapisa Mega Mendung Kabupaten Bogor, 2)memberikan bekal kepada pelajar di SMK Yapisa Mega Mendung bagi mereka yang akan membangun karier di dunia perbankan, 3)memberikan materi agar dapat dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai bahan ajar bagi guru SMK Yapisa Mega Mendung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan. Materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pengenalan tentang Akuntansi Perbankan, pencatatan transaksi perbankan baik penerimaan dana maupun pengeluaran dana, maupun transaksi jasa-jasa perbankan. Para peserta menunjukkan respon yang positif selama program kegiatan ini berlangsung. Responnya sangat antusias, peserta pelatihan berharap agar kegiatan pelatihan ini dilakukan secara rutin, diharapkan teori yang diperoleh dapat segera dipraktikkan ke dalam kehidupan nyata.
Pengembangan Kualitas Produk UMKM Melalui Inovasi Kemasan dan Digital Marketing Kelurahan Gudang Kota Bogor Sukartaatmadja, Sukandi; Hermawan, Yanto; Silaen, Uluan
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 4 No. 1 (2023): JADKES Edisi Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v4i1.2423

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah penggerak perekonomian terbesar di Indonesia. Namun banyak pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran masih secara konvensional sehingga omset dan keuntungan tidak maksimal. Kota Bogor memiliki potensi pengembangan usaha UMKM bisa lebih baik, tapi masih terkendalah dengan permasalahan pada usaha UMKM lain, pelaku usaha UMKM di Kota Bogor seabgian besar masih melakukan pemasaran konvensional. Dengan demikian, perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan mengenai pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media digital dan kemasan / packaging menarik sebagai uapaya peningkatan penjualan mereka. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya packaging sebagai salah satu strategi penjualan dan pentingnya pemanfaatan media digital sebagai media promosi dan transaksi jual-beli untuk memperluas jangkauan pasar. Kegiatan ini dilakukan di Kota Bogor 3 Oktober 2022 yang diikuti oleh 20 pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Assets Bassed Community Development (ABCD). Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya perbaikan packaging dan digital marketing sebagai media pemasaran. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah akun digital sebagai media pemasaran produk dan kemasan produk yang menarik. Kata Kunci: digital marketing, packaging, UMKM