Geli, Stefanus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke Pranyoto, Yohanes Hendro; Geli, Stefanus
Jurnal Masalah Pastoral Vol 8 No 1 (2020): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v8i1.99

Abstract

Tulisan ini diinspirasi oleh situasi dan kondisi yang terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke, bahwa cukup banyak mahasiswa yang menggunakan perangkat gawai untuk mengakses media sosial sehingga perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan hasil belajar kognitif mereka. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke dari semester II-VIII sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan ialah angket dengan model skala. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikansi 5%, N = 60 orang dengan nilai kritis 0,25 diperoleh sebanyak 25 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien alpha sebesar 0,807 yang berarti reliabilitas instrumen tinggi. Dari hasil uji regresi linier sederhana dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai signifikansi pada tabel Anova sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Hasil Belajar Kognitif. Nilai korelasi sebesar 0,672 yang menunjukkan hubungan yang kuat dan positif antar variabel bebas dengan terikat. Nilai R Square sebesar 0,452 yang berarti pengaruh variabel Penggunaan Media Sosial terhadap Hasil Belajar Kognitif sebesar 45,2%. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihak kampus lebih meningkatkan efektivitas penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran, meningkatkan keterampilan dosen dalam mengembangkan modul pembelajaran berbasis daring, meningkatkan literasi digital mahasiswa khususnya yang berasal dari pedalaman, pihak kampus harus memberikan dukungan dan fasilitas jejaring internet yang kuat dan stabil bagi mahasiswa untuk mendukung proses belajar dan meningkatkan fungsi kontrol akses internet mahasiswa selama di kampus.