Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penguatan Partisipasi Masyarakat Melalui Pembangunan Fikri, Dzul; Safitri Rumain, Ida Ardila; Wulandari, Wulandari; Selaswati, Selaswati; Tasari, Ade Erlin; Renhoat, Asep Abdu; Masrani, Muhammad; Ainur Roat, M. Zain; Hartono, Hartono; Hamseh, Achmad; Saiful Mila, M. Ata
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.827 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6558

Abstract

Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Kelurahan Simojayan, partisispasi masyarakat cenderung masih belum secara keseluruhan. Undang-undang No. 6 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan desa harus dilaksanakan secara partisipatif dan melibatkan seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan (minoritas, difabel, perempuan, dan miskin). Hal tersebut bertujuan agar pembangunan yang dilaksanakan oleh desa benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga. Akan tetapi, hingga saat ini sebagian besar desa di Indonesia belum dapat melaksanakan amanat undang-undang tersebut. Hal ini terbukti dengan masih adanya desa yang melaksanakan perencanaan pembangunan secara elitis dan sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan masyarakat. Selain itu, ada pula desa yang sudah mencoba melibatkan masyarakat yakni melalui proses pembangunan, namun belum semua komponen masyarakat diundang dalam proses tersebut tersebut. Dampak dari perencanaan pembangunan yang belum bersifat partisipatif adalah manfaat pembangunan desa belum bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga program pembangunan belum dapat disebut berhasil. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa yang partisipatif, mahasiswa KKN-PPM TEMATIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG mengadakan kegiatan pembangunan desa melalui proyek-proyek yang diusung di Desa Simojayan. Kegiatan tersebut melibatkan perwakilan dari semua komponen masyarakat desa (warga masyarakat, pengurus organisasi sosial, dan pemerintah desa). Melalui proses pembangunan desa diharapkan akan dapat dilaksanakan secara partisipatif di masa yang akan datang, sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh warga.
Implementation of Developing English Learning Methods Through Audio Visual Technology for Student of Elementary School in Bangkalan Subdistrict Ramadlani, Anny Shobichah; Fikri, Dzul
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 10 No. 2 (2023): Volume 10 No 2 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.624

Abstract

The primary goal of this research is to create educational videos with both auditory and visual elements to improve the overall learning experience, focusing on English lessons for 3rd-grade elementary students. By utilizing learning media, the teaching and learning process becomes easier and more engaging, enabling students to grasp the subject matter effortlessly. Additionally, it enhances learning efficiency as it aligns with the predetermined learning objectives. This research follows the Research and Development (R&D) methodology with the ADDIE model development framework. Based on the questionnaire results, a score of 80% was obtained, leading to the conclusion that this audio-visual media is 'very good' for enhancing the quality of English education in the Student of Elementary School in Bangkalan Subdistrict.
The Effectiveness of Offline and Online Classes in Language Learning at Universities Majoring in English Education Afifah, Andariyatul; Fikri, Dzul
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 10 No. 2 (2023): Volume 10 No 2 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.638

Abstract

In this contemporary era, technology's influence on education is profound. Online teaching, in addition to traditional offline classes, has become prevalent. This study explores the preferences of 16 English students at the Islamic University of Malang regarding online and offline classes. The research employs a mixed-method approach, analyzing questionnaire data quantitatively and qualitatively. Results indicate a clear preference for offline learning due to its perceived effectiveness, better understanding, and enhanced engagement, mainly attributed to face-to-face interactions with instructors. Consequently, students favor offline classes over online ones.
Exploring Students’ Perceptions Toward Vlogging as a Tool for Enhancing English Vocabulary Acquisition Toha, M; Fikri, Dzul; Yusroh, Mufidah
Abjadia : International Journal of Education Vol 8, No 2 (2023): Abjadia
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/abj.v8i2.22867

Abstract

This study was conducted to explore students' perceptions of using vlogs as a medium for English vocabulary acquisition. The research employed a qualitative method, specifically narrative inquiry. Data were obtained through interviews with students from a private institution who had participated in English language learning using vlogs. The findings of this study indicate that the implementation of vlogs as an interactive medium has numerous advantages and is highly significant. One of the key advantages is that vlogs can enhance students' motivation and interest in learning English vocabulary. Another advantage is that students find enjoyment in the learning process and can immediately apply the vocabulary they have learned within their vlogs. Lastly, as a project-based learning medium, vlogs enable students to better understand the usage of English vocabulary and enhance their self-confidence. The researcher also observed the participants' enthusiasm when using vlogs for learning and expressed the hope that this medium could be implemented across all subjects
Penguatan Partisipasi Masyarakat Melalui Pembangunan Fikri, Dzul; Safitri Rumain, Ida Ardila; Wulandari, Wulandari; Selaswati, Selaswati; Tasari, Ade Erlin; Renhoat, Asep Abdu; Masrani, Muhammad; Ainur Roat, M. Zain; Hartono, Hartono; Hamseh, Achmad; Saiful Mila, M. Ata
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6558

Abstract

Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Kelurahan Simojayan, partisispasi masyarakat cenderung masih belum secara keseluruhan. Undang-undang No. 6 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan desa harus dilaksanakan secara partisipatif dan melibatkan seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan (minoritas, difabel, perempuan, dan miskin). Hal tersebut bertujuan agar pembangunan yang dilaksanakan oleh desa benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga. Akan tetapi, hingga saat ini sebagian besar desa di Indonesia belum dapat melaksanakan amanat undang-undang tersebut. Hal ini terbukti dengan masih adanya desa yang melaksanakan perencanaan pembangunan secara elitis dan sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan masyarakat. Selain itu, ada pula desa yang sudah mencoba melibatkan masyarakat yakni melalui proses pembangunan, namun belum semua komponen masyarakat diundang dalam proses tersebut tersebut. Dampak dari perencanaan pembangunan yang belum bersifat partisipatif adalah manfaat pembangunan desa belum bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga program pembangunan belum dapat disebut berhasil. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa yang partisipatif, mahasiswa KKN-PPM TEMATIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG mengadakan kegiatan pembangunan desa melalui proyek-proyek yang diusung di Desa Simojayan. Kegiatan tersebut melibatkan perwakilan dari semua komponen masyarakat desa (warga masyarakat, pengurus organisasi sosial, dan pemerintah desa). Melalui proses pembangunan desa diharapkan akan dapat dilaksanakan secara partisipatif di masa yang akan datang, sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh warga.