Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH SEBAGAI KUNCI UTAMA PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA DULUMAI KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA KABUPATEN POSO PROPINSI SULAWESI TENGAH Mantiri, Jeane; Siwi, Cynthia Maria
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.696 KB) | DOI: 10.36412/ce.v2i1.439

Abstract

This study aims to analyzed and assess the process of using village funds derived since march 2017, adjusted to priority development program by president Joko Widodo called “NAWACITA”on the third point of building the outskirts  of Indonesia from the periphery. The village funds distributed annually are itended to improve the economy of rural communities, and make the village as a productive area, considering Indonesia is an agrarian country consisting of many villages. In accordance with the regional autonomy system adopted by the Indonesian government system, villages have an important role to manage the village funds themselves. The project of this research is the use of village funds in Dulumai Village, Pamona Puselemba sub-district, Poso district, Central Sulawesi Province. Keyword:Excellent Product of Rural Area, Management of Village Fund.
Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa Siwi, Cynthia Maria; Pongantung, Ronald
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/administro.v5i2.8219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan Akuntabliitas dan Hambatan-hambatan dalam Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Mianahsa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa : Kompetensi sekretaris desa masih kurang optimal dalam hal penyusunan pelaporan dana desa serta pertanggungjawabannya, Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBdesa kepada masyarakat berupa laporan tertulis dalam bentuk baliho tahun anggaran 2016 dan 2017 belum transparan namun sudah mulai dijalankan dalam tahun anggaran 2018 berjalan ini, Ketepatan waktu pemasukan berkas pelaporan dana desa belum sesuai dengan jadwal yang ada dalam permendagri nomor 113 tahun 2014, Perangkat desa khususnya sekretaris desa belum memahami betul porsi tugas dan tanggung jawab masing-masing ; dan 2) Hambatan-hambatan dalam Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa : Komunikasi antar perangkat desa dan perangkat desa terhadap stakeholder belum berjalan dengan maksimal atau masih samar-samar, dan Kemampuan sumber daya pemerintah desa khususnya sekretaris desa belum maksimal
INOVASI PENEMPATAN PEGAWAI ASN DI KABUPATEN TALAUD BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL Pongantung, Ronald Jolly; Siwi, Cynthia Maria; Sigiro, Benny
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2023): Dinamika Governance - JULI
Publisher : Universitas of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i2.4042

Abstract

Innovation is a new method to improve the quality of an existing programme or item.  Innovation is a new thing that requires a process in its application. This means that not all innovations can be directly accepted/adopted by the general public. Innovations need to be communicated first, then the innovation decision process, which is the process of a person/individual accepting or rejecting an innovation. Employee placement innovation needs to be done through placing employees in the most appropriate place or position, with the right employee placement will increase the morale of the employee concerned.  The purpose of the study was to determine the process of placing ASN employees in the Talaud Regency public relations and protocol section. The method used in this research is a qualitative method with descriptive analysis. The results of this study indicate that the placement of ASN employees still does not pay attention to the specifications of education, experience, and employee skills.Keywords:  Innovation, Placement, State Civil Apparatus (ASN)Inovasi merupakan  metode baru untuk meningkatkan mutu/kualitas terhadap suatu program atau barang yang sudah ada.  Inovasi adalah hal baru yang memerlukan proses dalam pengaplikasiannya. Artinya bahwa tidak semua inovasi dapat secara langsung diterima/diadopsi oleh kalayak umum. Inovasi perlu dikomunikasikan terlebih dahulu, kemudian proses putusan inovasi, yakni proses seseorang/individu menerima atau menolak suatu inovasi. Inovasi penempatan pegawai perlu dilakukan melalui jalan penempatan pegawai pada suatu tempat atau jabatan yang paling sesuai, dengan penempatan pegawai yang tepat akan meningkatkan semangat kerja pegawai yang bersangkutan.  Tujuan penelitian untuk mengetahui proses penempatan pegawai ASN di Kabupaten Talaud bagian humas dan protokol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan pegawai ASN masih kurang memperhatikan spesifikasi pendidikan, pengalaman, dan keterampilan pegawai.Kata Kunci :  Inovasi, Penempatan , Aparatur Sipil Negara (ASN)
Partisipasi Masyarakat dalam Ketentraman dan Ketertiban Umum di Desa Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Mantiri, Jeane; Siwi, Cynthia Maria
Society Vol 8 No 2 (2020): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v8i2.262

Abstract

This study aims to analyze and describe the public participation level and the factors supporting and inhibiting public participation in maintaining peace and order in Imandi Village. This research uses a descriptive qualitative research method. This research was located in Imandi Village, East Dumoga Subdistrict, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province, Indonesia. The results showed that: 1) The Imandi Village community’s participation is still not well implemented. Therefore, it will be better to maintain public peace and order in the village if it starts from individuals as small community units. It allows the realization of solidarity, which will significantly affect group members or community members in public peace and order implementation. 2) Efforts to motivate people to participate through Mapalus (mutual assistance activities) need leaders who can be role models. Village community leaders can be the key motivator in mutual assistance activities, but the government’s participation is required. (3) The village government and its apparatus must continue to managing and fostering community members, especially in multicultural communities, to prevent the disruption of public peace and order.
Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa Siwi, Cynthia Maria; Pongantung, Ronald
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/administro.v5i2.8219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan Akuntabliitas dan Hambatan-hambatan dalam Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Mianahsa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa : Kompetensi sekretaris desa masih kurang optimal dalam hal penyusunan pelaporan dana desa serta pertanggungjawabannya, Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBdesa kepada masyarakat berupa laporan tertulis dalam bentuk baliho tahun anggaran 2016 dan 2017 belum transparan namun sudah mulai dijalankan dalam tahun anggaran 2018 berjalan ini, Ketepatan waktu pemasukan berkas pelaporan dana desa belum sesuai dengan jadwal yang ada dalam permendagri nomor 113 tahun 2014, Perangkat desa khususnya sekretaris desa belum memahami betul porsi tugas dan tanggung jawab masing-masing ; dan 2) Hambatan-hambatan dalam Akuntabilitas Pelaporan Pengelolaan Dana Desa di Desa Tulap Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa : Komunikasi antar perangkat desa dan perangkat desa terhadap stakeholder belum berjalan dengan maksimal atau masih samar-samar, dan Kemampuan sumber daya pemerintah desa khususnya sekretaris desa belum maksimal
Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Minahasa (Studi Kasus Pada Puskesmas Kawangkoan Kecamatan Kawangkoan Utara) Siwi, Cynthia Maria; Moonik, Joutje
Tumoutou Social Science Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Tumoutou Social Science Journal
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/hggmfr98

Abstract

This study aims to describe the Quality of Health Services at the Kawangkoan Health Center, North Kawangkoan District, Minahasa Regency using phenomenological qualitative research methods. Data collection techniques are observation, interviews and documents. The results showed that the health services provided by the Kawangkoan Health Center, North Kawangkoan District, Minahasa Regency were not optimal, the services were not in accordance with the SOP and did not meet the expectations of the community. It is still strongly felt by the community that the service process is not satisfactory because the service process is still convoluted. For this reason, it is recommended that services at the Kawangkoan Health Center, North Kawangkoan District, Minahasa Regency should provide services according to the SOP for the community. It is also necessary to pay attention to the Government in terms of facilities at the Health Center in order to add more equipment that is lacking so that it can smooth the process of health services for the community.