Ronika, Rima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CORAK AJARAN TASAWUF DALAM PÊPALI KI AGÊNG SELO DITINJAU DARI PERSPEKTIF HERMENEUTIK FRIEDRICH DANIEL ERNST SCHLEIERMACHER Ronika, Rima
Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ref.2019.1902-04

Abstract

Ki Ageng Selo was a Javanese philosopher who lived in the Demak Kingdom. At that time, the kingdom of Demak was ruled by Sultan Trenggono (1521-1545). Ki Agêng Selo’s Pêpali reflects the changing times of religion. Ki Agê̂ng Selo’s philosophy of life is influenced by his background in religion, philosophy and way of life expand his influence on the people, who are experiencing a turmoil in his life, as a result of the power struggle between the teachings of Hinduism and Islam. The philosophy of the life of Ki Agê̂ng Selo, as well as the philosophy of the Wali Sanga, is a synthesis of the religious elements brought by Islam and the elements of Hinduism. Just as the Walisanga did, by marrying between the teachings of Islam and the local culture (in this case Hindu culture), the teachings of Islam can be easily and strongly integrated.
Pengembangan keterampilan guru dalam pembelajaran ekstrakurikuler tari sebagai media penguatan nilai agama dan akhlak mulia Ronika, Rima; Muhammad, Fan Naa Na; Imalia, Nurmala
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.24188

Abstract

Artikel ini membahas pengembangan keterampilan guru dalam pembelajaran ekstrakurikuler tari sebagai media penguatan nilai agama dan akhlak mulia. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar teknik tari, tetapi juga sebagai fasilitator pembentukan karakter siswa. Melalui integrasi seni tari dengan nilai-nilai religius, siswa dapat menginternalisasi sikap disiplin, kerja sama, sopan santun, dan rasa syukur kepada Tuhan. Guru memiliki peran yang strategis terkait penguatan nilai agama dan akhlak mulia dalam pembelajaran ekstrakurikuler tari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan seni guru TK sebagai upaya penguatan nilai agama dan akhlak mulia dalam pembelajaran ekstrakurikuler tari. Metode kegiatan yaitu melalui kegiatan pelatihan terhadap guru-guru TK Masyithoh Tlogoadi, Mlati, Sleman. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan keterampilan seni guru TK dilakukan melalui kegiatan pelatihan tari. Adapun materi kegiatan adalah pelatihan membuat konsep gerak, pengintegrasian nilai-nilai agama dan akhlak mulia dalam gerak tari, keterampilan gerak, keterampilan menyesuaikan gerak dengan iringan, penghayatan (ekspresi) dalam melakukan gerak tari dan pengimplementasian materi tari yang memuat nilai-nilai agama dan akhlak mulia dalam proses pembelajaran ekstrakurikuler. Kesimpulan kegiatan yaitu pengembangan keterampilan tari dilakukan pada guru TK ditindaklanjuti dan dikaitkan terhadap penanaman nilai-nilai spiritual peserta didik.