Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Konsep Tapak pada Masjid Jami’ Al Mujahidien Yosodadi, Kota Metro, Lampung Kesuma, Yunita; Kurniawan, Panji; Basuki, Kelik Hendro
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 3 No 1 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i1.831

Abstract

The lack of planning on the development of the Mosque Al Mujahidien Yosodadi complex causes the undirected process of building so that the mosque layout and its supporting rooms are less synergistic, and the use of development funds becomes inefficient. Aiming to assist the mosque management team (takmir) in formulating the site concept of Mosque Al Mujahidien as the basis of its development stage, we conducted interviews, surveys, updating the existing conditions of the mosque building, site analysis, and identification of space requirements. The main result of the assistance is the formulation of ta’mir ideas to accommodate the relationship of multi dimensional activities (hablumminallah, hablumminannaas, and hablumminal ‘alam) to be adaptive with the development of commercial activities around. Therefore, the footprint can be a reference for the mosque management team in making a master plan and carrying out the stages of the physical development buildings is more visionary integrated. Finally, the expense of development funds becomes more efficient. Minimnya perencanaan pembangunan kompleks Masjid Al Mujahidien Yosodadi menyebabkan proses pembangunan yang tidak terarah sehingga layout masjid dan ruang-ruang penunjangnya kurang sinergis, dan penggunaan dana pembangunan menjadi tidak efisien. Bertujuan untuk membantu tim pengelola masjid (takmir) dalam merumuskan konsep tapak Masjid Al Mujahidien sebagai dasar tahap pengembangannya, kami melakukan wawancara, survey, pemutakhiran kondisi eksisting bangunan masjid, analisis lokasi, dan identifikasi persyaratan ruang. Hasil utama dari kegiatan ini adalah perumusan ide-ide ta’mir untuk mengakomodir relasi aktivitas multi dimensional (hablumminallah, hablumminannaas, dan hablumminal ‘alam) agar adaptif dengan perkembangan aktivitas komersial di sekitar. Oleh karena itu, tapak tersebut dapat menjadi acuan bagi tim pengelola masjid dalam membuat master plan dan melaksanakan tahapan pembangunan fisik bangunan yang lebih visioner terintegrasi. Akhirnya, pengeluaran dana pembangunan menjadi lebih efisien.
Land Use Dan Zonasi Kawasan Cagar Budaya Kotabaru Yogyakarta, Berdasarkan Konsep Garden City Kesuma, Yunita
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol. 1, No. 2, Agustus 2016
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Kotabaru area (formerly called nieuwe wijk) which is an effort to expand the city creates a "new town in town". The zoning pattern of Garden City is a concentric radial model, where there are main principles, namely: a) Civic center (city park at the core of the area) in the form of open space in the middle of the area used as a green area and surrounded by public buildings; b) Crystal Palace (public facilities outside central park); The outer ring of the crystal palace is c) a group of houses overlooking the boulevard, d) The outer ring as a market, warehouse, factory, and other service facilities. This paper will focus on looking at the changes in landscape function that have occurred in the New City of Yogyakarta from several decades. Landscape changes in this case are changes in land use and zoning of Cultural Heritage areas, including: built land (settlements, shops, government building offices, public facilities, and others), open land (parks/fields), watery land (rivers, and canals), and green land (gardens and RTH). To obtain accurate data support, relevant documentation is carried out; land cover data, interpretation of historical maps/regional morphology, aerial photographs and collection of statistical data
Pengembangan Konsep Tapak pada Masjid Jami’ Al Mujahidien Yosodadi, Kota Metro, Lampung: The Site Concept’s Development of Mosque Jami’ Al Mujahidien Yosodadi, Metro, Lampung Province Kesuma, Yunita; Kurniawan, Panji; Basuki, Kelik Hendro
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 3 No. 1 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i1.831

Abstract

The lack of planning on the development of the Mosque Al Mujahidien Yosodadi complex causes the undirected process of building so that the mosque layout and its supporting rooms are less synergistic, and the use of development funds becomes inefficient. Aiming to assist the mosque management team (takmir) in formulating the site concept of Mosque Al Mujahidien as the basis of its development stage, we conducted interviews, surveys, updating the existing conditions of the mosque building, site analysis, and identification of space requirements. The main result of the assistance is the formulation of ta’mir ideas to accommodate the relationship of multi dimensional activities (hablumminallah, hablumminannaas, and hablumminal ‘alam) to be adaptive with the development of commercial activities around. Therefore, the footprint can be a reference for the mosque management team in making a master plan and carrying out the stages of the physical development buildings is more visionary integrated. Finally, the expense of development funds becomes more efficient. Minimnya perencanaan pembangunan kompleks Masjid Al Mujahidien Yosodadi menyebabkan proses pembangunan yang tidak terarah sehingga layout masjid dan ruang-ruang penunjangnya kurang sinergis, dan penggunaan dana pembangunan menjadi tidak efisien. Bertujuan untuk membantu tim pengelola masjid (takmir) dalam merumuskan konsep tapak Masjid Al Mujahidien sebagai dasar tahap pengembangannya, kami melakukan wawancara, survey, pemutakhiran kondisi eksisting bangunan masjid, analisis lokasi, dan identifikasi persyaratan ruang. Hasil utama dari kegiatan ini adalah perumusan ide-ide ta’mir untuk mengakomodir relasi aktivitas multi dimensional (hablumminallah, hablumminannaas, dan hablumminal ‘alam) agar adaptif dengan perkembangan aktivitas komersial di sekitar. Oleh karena itu, tapak tersebut dapat menjadi acuan bagi tim pengelola masjid dalam membuat master plan dan melaksanakan tahapan pembangunan fisik bangunan yang lebih visioner terintegrasi. Akhirnya, pengeluaran dana pembangunan menjadi lebih efisien.
Implementasi Aplikasi RP Jual-Beli Sampah Serta Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi Ecobricks di Desa Hanura Pesawaran Lampung Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Mulyani, Yessi; Mardiana; Martinus, Martinus; Kesuma, Yunita; Wijaya , Aldo; Filya, Kwinny Intan; Laksana, Muhammad Fajar; Satrio, Muhamad; Gunawan, Charles
Nemui Nyimah Vol. 2 No. 2 (2022): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah dan masih kurang terberdayakannya masyarakat desa Hanura Pesawaran Lampung, terlebih lagi akibat terdampak langsung oleh pandemi covid-19, menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan. Penyelesaian pemasalahan ini membutuhkan partisipasi aktif tidak hanya oleh pemerintah, apparat desa dan juga oleh partisipasi aktif dari masyarakat, tidak terkecuali tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) dari Universitas Lampung ini. Kesadaran masyarakat yang sangat rendah dalam memilah, mengelola sampah bahkan memanfaatkan sampah sehingga dapat menjadi produk yang bernilai, sangatlah perlu untuk dicarikan solusi yang efektif dan efisien. Solusi yang diusulkan pada kegiatan ini adalah berupa penerapan aplikasi RP jual-beli sampah yang telah dikembangkan sebelumnya oleh tim PKM. Dengan aplikasi jual beli sampah ini akan mendorong partisipasi masyarakat desa Hanura untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah. Sampah-sampah plastik yang tidak laku dijual ke pengepul dapat diolah menjadi ecobricks yang bernilai jual, sehingga selain dari adanya upaya penyelamatan bumi dari bahaya sampah plastik, program ini juga dapat memberdayakan warga desanya berpenghasilan dari jual-beli yang dilakukan. Metode Pelaksanaan Kegiatan PKM dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu 1). persiapan ; 2). pelaksanaan, berupa sosialisasi dan penyuluhan, penerapan solusi dengan memberi pelatihan penggunaan aplikasi RP Jual-Beli Sampah, pelatihan pembuatan ecobricks dan pendampingan ; dan 3). monitoring evaluasi. Hasil kegiatan PKM ini adalah aplikasi RP Jual-Beli Sampah telah dapat digunakan mitra desa Hanura untuk transaksi jual beli sampah, mitra telah dapat membuat botol ecobricks dari sampah plastik rumah tangga. Pemahaman mitra mengenai pengelolaan sampah rata-rata sebesar 82%, mengenai penggunaan aplikasi RP jual-beli sampah sebesar 87% dan pembuatan ecobricks sebesar 90%. Pemahaman mitra dan adanya ide berkreasi dengan memanfaatkan produk ecobricks ini ditunjukkan juga dari produk yang dihasilkan dan hasil post test sebesar 85%. Kata kunci: desa Hanura; RP jual-beli sampah; ecobricks; sampah plastik
Bantuan Teknis Perancangan dan Pendampingan Masjid Nurul Huda, Tiuh Baru, Negeri Besar, Way Kanan, Lampung Kurniawan, Panji; Basuki , Kelik Hendro; Sesunan, MM. Hizbullah; Kesuma, Yunita; Novita, Sulis
Nemui Nyimah Vol. 2 No. 2 (2022): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v2i2.47

Abstract

: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini yaitu Bantuan Teknis berupa Gambar Desain serta Pendampingan Pembangunan dari Rencana Pembangunan Masjid Nurul Huda yang beralamat di Jl.Serunting, Tiuh Baru, Kec. Negeri Besar, Kab. Way Kanan.Adapun tujuan dari Pengabdian ini yaitu membantu panitia pembangunan Masjid Nurul Huda, Tiuh Baru, Kec. Negeri Besar, Kab. Way Kanan, untuk dapat memperkirakan kebutuhan ruang, tata letak ruang, letak sarana pendukung Masjid dalam sebuah gambar teknis. Hal ini menjadi penting karena kondisi eksisting Masjid ini sudah memerlukan perawatan atau bahkan penggantian bangunan. Gambar Desain ini juga akan memberikan kemudahan kepada pihak kepanitiaan, masyarakat serta pelaksana pembangunan dalam menyamakan persepsi tentang rencana pembangunan mulai dari tata letak, kebutuhan ruang hingga pada wujud Masjid setelah dibangun nantinya
IbM Pembuatan Keripik Jamur Tiram Dengan Teknologi Vakum Di Desa Sidosari, Lampung Selatan Hermida, Lilis; Agustian, Joni; Kesuma, Yunita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 1 No. 3 (2017): Jurnal Sakai Sambayan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak —Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani jamur di desa Sidosari dan desa Sinar Harapan propinsi Lampung adalah sulitnya penanganan paska panen jamur tiram karena jamur tiram mudah rusak dan cepat membusuk. Sehingga harga jamur tersebut relatif rendah dan jangkauan pemasarannya terbatas, terutama pada musim hujan. Adapun solusi yang ditawarkan adalah sosialisasi/demonstasi pengolahan jamur tiram menjadi keripik jamur tiram dengan menggunakan mesin vacuum frying dan sosialisasi desain kemasan yang baik. Teknologi vakum dioperasikan pada suhu dan tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan penggorengan biasa sehingga keripik jamur tiram yang dihasilkan lebih renyah dan lebih bernutrisi. Sebelum sosialisasi, serangkaian percobaan dilakukan untuk mengetahui kondisi operasi terbaik mesin vacuum frying untuk menggoreng 1 kg jamur tiram segar. Pada percobaan tersebut, mesin vacuum frying dijalankan pada suhu 70 dan 80 oC sementara waktu penggorengan yang diamati adalah dari 20 hingga 50 menit. Dari hasil percobaan tersebut diketahui bahwa suhu 80 oC dan waktu penggorengan 40 menit adalah kondisi operasi yang terbaik mesin vacuum frying untuk menghasilkan keripik jamur. Setelah sosialisasi/demonstrasi penggunaan mesin vacuum frying tersebut, petani jamur berhasil menggoreng 1 kg jamur tiram segar dengan pendampingan. Kata kunci — Keripik jamur tiram, Desa Sidosari, Vacuum frying Abstract — The main problem faced by oyster mushroom farmers in Sidosari village and Sinar Harapan village in Lampung province was the difficulty of post-harvest handling of fresh oyster mushrooms because they are easily damaged and quickly decay. As such, the mushroom price was relatively low and its marketing scope was limited, especially in rainy seasons. The solution offered were the socialization/demonstration of processing of fresh oyster mushroom into oyster mushroom crisps by using a vacuum frying machine and socialization of a good packing design. The vacuum technology was operated at lower temperature and pressure compared to use conventional atmospheric frying so that oyster mushroom crisps produced were more crispiness and nutritious. Before the socialiation was held, several experiments were carried out to obtain the best operation condition of vacuum frying machine to fry 1 kg of fresh oyster mushrooms. In the experiments, vacuum frying was run at 70 and 80 oC, while the frying times observed were from 20 to 50 minutes. It was found that temperature of 80 oC and frying time of 40 minutes were the best conditions of the vacuum frying to produce mushroom crisps. After the socialization/demonstration of the vacuum frying uses, the farmers successfully fried 1 kg of raw oyster mushrooms under guidance. Keywords—— Oyster mushroom crisps, Sidosari village, Vacuum frying