Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KEBOCORAN TEPI RESTORASI RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID SETELAH PERENDAMAN DALAM AIR SUNGAI DESA ANJIR PASAR Kurniawan, Panji; Erlita, Isyana; Ichrom Nahzi, Muhammad Yanuar
Dentino Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : FKG Unlam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTBackground: Composite resin is broadly used by dental practitioners as restoration material to treat caries. Nanohybrid composite resin is a type of composite resin composed of nano-size filler combined with larger filler. Composite resin has water absorption characteristic which tends to solute when it reacts with acid (low pH). Result from both of those characteristics is formation of a gap between restoration and cavity edge, which eventually leads to micro-leakage. Purpose: The aim of this study was to assess and measure the rate of nanohybrid composite resin micro-leakage as a result of submersion in water with acid characteristic (low pH). Methode: This study was a true experimental using posttest-only with control group design. Samples used were 20 maxillary premolars, divided into 2 groups: river water immersion which has acid characteristic (low pH) as treatment group, and sterile aquades immersion which has neutral characteristic (pH 7) as control group. Result: The result of Mann-Whitney showed a significant difference between the treatment group with the mean score of 4,00 and control group with the mean score of 3,00. Conclusion: Based on the study it can be concluded that there was a significant difference in micro-leakage effect of river water immersion and sterile aquades immersion on nanohybrid resin composite restorasion.Keywords: nanohybrid composite resin, acid pH, micro-leakage.
STUDI OPTIMALISASI KAPASITAS PERENCANAAN EMBUNG TERHADAP KEBUTUHAN AIR IRIGASI DESA BUKIT PARIAMAN KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KURNIAWAN, PANJI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk perkotaan yang amat pesat di Indonesia, permasalahan kebutuhan panganpun semakin meningkat pula khususnya pada pangan (makanan pokok Indonesia) yaitu padi. Akibatnya dari kebutuhan pangan yang meningkat maka secara sistematis ketersediaan oleh pada pangan sendiripun meningkat. maka dalam rangka mendukung misi pemantapan swasembada beras nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk Kalimantan Timur, serta mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas lingkungan hidup khususnya di daerah pedesaan dan pengentasan kemiskinan. Daerah Sapari 1 Dusun Suka Maju Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah yang memiliki lahan persawahan yang cukup luas, dengan metode pemberian air tanam melalui jaringan irigasi non-teknis/ sederhana , Dusun suka maju di kelilingi oleh DAS ( Daerah Aliran Sungai) namun pada musim kemarau kerap mengalami kekurangan air serta menurut pemaparan warga di daerah Dusun Suka Maju Desa Bukit Pariaman bahwa adanya indikasi penurunan kualitas air yang di akibatkan oleh adanya aktivitas pertambangan di hulu sungai, sehingga dampak dari pada kekurangan air dan penurunan kualitas air tersebut sangat terasa oleh warga yang berada di daerah dusun Suka Maju Desa Bukit Pariaman, dalam hal kebutuhan akan air untuk mengairi persawahan serta untuk kebutuhan air domestik. Alternatif pemecahan masalah yang kerap melanda masyarakat Dusun Suka Maju Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara , maka pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dalam hal ini Dinas Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi telah melaksanakan pembangunan embung mata air dengan proses pengerukan dan pembuatan tanggul di sapari 1 Dusun Suka Maju Desa Bukit Pariaman Kecataman Tenggarong Seberang,kabupaten Kutai Kartanegara.
KEBOCORAN TEPI RESTORASI RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID SETELAH PERENDAMAN DALAM AIR SUNGAI DESA ANJIR PASAR Panji Kurniawan; Isyana Erlita; Muhammad Yanuar Ichrom Nahzi
Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : FKG Unlam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dentino.v2i1.2607

Abstract

ABSTRACTBackground: Composite resin is broadly used by dental practitioners as restoration material to treat caries. Nanohybrid composite resin is a type of composite resin composed of nano-size filler combined with larger filler. Composite resin has water absorption characteristic which tends to solute when it reacts with acid (low pH). Result from both of those characteristics is formation of a gap between restoration and cavity edge, which eventually leads to micro-leakage. Purpose: The aim of this study was to assess and measure the rate of nanohybrid composite resin micro-leakage as a result of submersion in water with acid characteristic (low pH). Methode: This study was a true experimental using posttest-only with control group design. Samples used were 20 maxillary premolars, divided into 2 groups: river water immersion which has acid characteristic (low pH) as treatment group, and sterile aquades immersion which has neutral characteristic (pH 7) as control group. Result: The result of Mann-Whitney showed a significant difference between the treatment group with the mean score of 4,00 and control group with the mean score of 3,00. Conclusion: Based on the study it can be concluded that there was a significant difference in micro-leakage effect of river water immersion and sterile aquades immersion on nanohybrid resin composite restorasion.Keywords: nanohybrid composite resin, acid pH, micro-leakage.
PENGEMBANGAN RUANG ENCLOSURE JALAN DI KAWASAN KOMERSIAL, BANDAR JAYA, LAMPUNG TENGAH Panji Kurniawan
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 15, No 1 (2011): Edisi April Tahun 2011
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

When thinking of a city, the easiest thing that can be recorded from that city is the activity in its streets in which the city’s all activities can be reflected in its external performance through public open space which in this case is a street. In fact, the lively condition of a city can be measured from its streets that form the structure of the city. Proklamator Raya, Bandar Jaya, is a street that forms the city structure of Bandar Jaya. This street is not only as a primary artery street of the citybut also in a wider scale as transportation line of trans-Sumatera. Therefore, this street has high complexity seen from vehicle intensity, activity and other interest. Commerciality is one activity that dominates this area. As a generator, a street becomes the easiest access for economic sectors that become a logic consequence. Unfortunately, the development is imbalance with its existence in a wider context. The spreading of commerciality concentrated along a street, the decreasedattention upon green areas, and the heaps of signage without urban planning development are the influential problems for the quality of the area. The elements should thus be present with a good composition in order to enhance the taste toward the space of Proklamator Raya Street. Referring to the taste of the space, this is inseparable with the elements of the forming of street walls and street space that leads to the enclosure of the space. Therefore, this study aims at (1) analyzingelements that form enclosure in Proklamator Raya Street; (2) analyzing the quality of enclosure; and (3) giving direction of enclosure of street space that fits Proklamator Raya Street as a commercial area in Bandar Jaya. The research paradigm used in this study was rationalistic qualitative, emphasizing on the understanding about problems in the field based on real condition. Analysis was done with dialoging the element data of the forming of street wall (2 vertical dimensions) and street space dimension (2 horizontal dimensions) that finally form street section with different scales. The data were then dialoged with theory of ideal enclosure. The results of this study showed that there were two factors that affected the quality of an enclosure of road space were (1) direct influential factors comprising (a) setback and elements’ height (b) fixedelements’ type, pattern, height and layout (c) moving elements that form street wall and (2) indirect influential factors comprising (a) the present of land use and (b) circulation pattern in the area Keywords: Street, Enclosure, Street Wall and Street Space.
Desain Taman Pepadun Rajabasa Berbasis Pocket Park Dengan Motif Budaya Lampung Eduwin Eko Franjaya; Ika Kustiani; Panji Kurniawan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i1.381

Abstract

Pembangunan infrastruktur saat ini belum banyak menyasar infrastruktur berbasis lingkungan, salah satunya taman sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH). Bahkan, luasan RTH berkurang dari tahun ke tahun. Dalam rentang 2009-2012 saja terdapat penurunan 304,21 ha pada lahan RTH di Kota Bandar Lampung. Padahal, keberadaan RTH diharapkan dapat mencegah perubahan temperatur ekstrem yang diproyeksikan meningkat dari tahun 2013 hingga 2% pada 2100. Provinsi Lampung adalah satu dari tujuh wilayah di Indonesia yang diprediksi akan menghadapi suhu ekstrem pada 2021-2050. Salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah di atas adalah dengan mengembangkan Pocket Park. Tujuan utama dari penelitian ini adalah membangun Taman Pepadun Rajabasa berbasis Pocket Park dengan menerapkan motif budaya Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan perencanaan dan desain lanskap. Hasil dari penelitian ini adalah desain visualisasi 3D Taman Pepadun Rajabasa yang menerapkan motif budaya Lampung. Komponen Siger Pepadun, Kain Tapis sebagai kain adat, payung adat, dan warna khas Lampung menjadi unsur yang diterapkan pada tapak. Keberadaan taman diharapkan menjadi bagian destinasi wisata yang dapat mendorong ekonomi Bandar Lampung pasca pandemi.
Kajian Potensi Pengembangan Urban Farming Sebagai Strategi Penghijauan Perkotaan di Kabupaten Pringsewu Ikarini Widayati; Ika Kustiani; Panji Kurniawan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.456

Abstract

Pertanian urban adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di sekitar kota. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan. Maksud kajian ini adalah untuk mempertahankan luasan hijau di daerah perkotaan Kabupaten Pringsewu dengan memanfaatkan ruang di rumah, lahan tidur maupun jalan perumahan. Adapun sasarannya adalah menciptakan lingkungan permukiman padat perkotaan yang padat penduduk menjadi lebih asri, sehat dan bersih; mengaplikasikan konsep urban farming pada lingkungan padat perkotaan; memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dari penerapan urban farming kepada masyarakat permukiman padat perkotaan terpilih. Manfaat urban farming diantaranya adalah memiliki manfaat kesehatan, manfaat ekonomis, estetika kota, dan manfaat bagi lingkungan. Sedangkan untuk tipe pengembangan urban farming terdiri atas tipe produktif, tipe estetika, tipe ekologis dan tipe industri. Metode urban farming yang digunakan adalah metode vertikular, metode hidroponik, metode aquaponik, dan metode wall gardening. Kawasan Perkotaan Pringsewu masih memiliki bagian-bagian kawasan dengan ciri non perkotaan sebesar 1.856,36 Ha (35,86%), termasuk didalamnya 1.438,35 Ha lahan LP2B atau sebesar 27,78% dari luas kawasan Perkotaan Pringsewu. Urban farming berkembang untuk mengantisipasi semakin berkurangnya lahan perkotaan khususnya sebagai Ruang Terbuka (hijau/non hijau).
Dampak Citra Kota Terhadap Pertumbuhan Kawasan. Studi Kasus: Kawasan Komersial Bandar Jaya, Lampung Tengah) Kurniawan, Panji; Basuki, Kelik Hendro; Jhonnata, Dona; Agumsari, Dini; Wahyu Prasetyo
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul "Dampak Citra Kota Terhadap Pertumbuhan Kawasan" dapatmemberikan kontribusi mendasar pada bidang keahlian ilmu arsitektur dan urban,terutama dalam memahami hubungan antara citra kota dan pertumbuhan kawasan.Penelitian ini dapat melibatkan pengumpulan data tentang citra kota dari masyarakat,baik dari sudut pandang visual, fisik, maupun sosial-budaya. Selain itu, penelitian inidapat mengkaji dampak citra kota terhadap pertumbuhan kawasan, sepertipengaruhnya pada tingkat investasi, daya tarik pariwisata, kualitas lingkungan hidup,dan kesejahteraan masyarakat. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat teridentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi citra kota dan dampaknya pada pertumbuhankawasan, sehingga dapat dikembangkan rencana dan strategi pembangunan kawasanyang lebih baik dan berkelanjutan. Penelitian ini juga dapat memberikan masukanuntuk para praktisi dalam merencanakan pembangunan kawasan yang mengutamakankeberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Selain itu, penelitian ini dapat menjadireferensi bagi akademisi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidangarsitektur dan urban, serta sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya tentang citrakota dan dampaknya pada kawasan perkotaan.
Pengembangan landmark kota terhadap landuse, Kabupaten Pringsewu Kurniawan, Panji; Novita, S
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.77

Abstract

Landmark menjadi salah satu elemen pembentuk struktur kota yang sangat mudah diingat oleh siapapun. Kontras dengan area sekitar baik dari dimensi, posisi bahkan nilai filosofis yang dikandungnya. Tugu Bambu yang berdiri di atas sebuah lahan dengan fungsi komersial yang lahir dalam wujud Rest Area menjadi sangat signifikan kehadirannya terlebih lokasi ini dilalui oleh akses utama yang statusnya adalah Jalan Nasional. Oleh karena itu sangat mudah mengenal area ini sebagai sebuah identitas dari Kabupaten Pringsewu. Area ini menjadi sangat unik mengingat landuse di area ini memiliki kecenderungan aktifitas yang apabila tidak memiliki regulasi yang baik, maka akan memiliki dampak yang kontraproduktif. Dominasi persawahan yang berada di sekelilingnya menjadi sesuatu yang harus tetap dijaga mengingat salah satu yang menjadi identitas Kabupaten ini juga, dan bahkan menjadi salah satu regulasi yang telah di perdakan dalam aturan konversi lahan di lokasi ini.
Pengembangan Konsep Tapak pada Masjid Jami’ Al Mujahidien Yosodadi, Kota Metro, Lampung Kesuma, Yunita; Kurniawan, Panji; Basuki, Kelik Hendro
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 3 No 1 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i1.831

Abstract

The lack of planning on the development of the Mosque Al Mujahidien Yosodadi complex causes the undirected process of building so that the mosque layout and its supporting rooms are less synergistic, and the use of development funds becomes inefficient. Aiming to assist the mosque management team (takmir) in formulating the site concept of Mosque Al Mujahidien as the basis of its development stage, we conducted interviews, surveys, updating the existing conditions of the mosque building, site analysis, and identification of space requirements. The main result of the assistance is the formulation of ta’mir ideas to accommodate the relationship of multi dimensional activities (hablumminallah, hablumminannaas, and hablumminal ‘alam) to be adaptive with the development of commercial activities around. Therefore, the footprint can be a reference for the mosque management team in making a master plan and carrying out the stages of the physical development buildings is more visionary integrated. Finally, the expense of development funds becomes more efficient. Minimnya perencanaan pembangunan kompleks Masjid Al Mujahidien Yosodadi menyebabkan proses pembangunan yang tidak terarah sehingga layout masjid dan ruang-ruang penunjangnya kurang sinergis, dan penggunaan dana pembangunan menjadi tidak efisien. Bertujuan untuk membantu tim pengelola masjid (takmir) dalam merumuskan konsep tapak Masjid Al Mujahidien sebagai dasar tahap pengembangannya, kami melakukan wawancara, survey, pemutakhiran kondisi eksisting bangunan masjid, analisis lokasi, dan identifikasi persyaratan ruang. Hasil utama dari kegiatan ini adalah perumusan ide-ide ta’mir untuk mengakomodir relasi aktivitas multi dimensional (hablumminallah, hablumminannaas, dan hablumminal ‘alam) agar adaptif dengan perkembangan aktivitas komersial di sekitar. Oleh karena itu, tapak tersebut dapat menjadi acuan bagi tim pengelola masjid dalam membuat master plan dan melaksanakan tahapan pembangunan fisik bangunan yang lebih visioner terintegrasi. Akhirnya, pengeluaran dana pembangunan menjadi lebih efisien.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UNKNOWN COFFEE PALUR DI KABUPATEN KARANGANYAR Panji Kurniawan; Asih Handayani
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i2.2335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada unknown coffee palur, 2) pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada unknown coffee palur, 3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada unknown coffee palur. Penelitian ini menggunakan objek karyawan Unknown Coffee Palur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan SPSS 25.0 untuk menganalisis data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Unknown Coffee Palur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 karyawan Unknown Coffee Palur. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisisen determinasi. Hasil analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah Y = 9,145 - 0,448 X1 + 0,448 X2 – 0,039 X3 + e. Hasil uji t menunjukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Unknown Coffe Palur, lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Unknown Coffe Palur dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Unknown Coffe Palur.