Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The effectiveness of pre-questioning in teaching reading at SMPN 5 Pamekasan Nazalatus Sa’adiyah Sy , Evha; Yuliarsih
SELL Journal : Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature Vol 4 No 2 (2019): SELL Journal
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The general question of this research: do the students’ who taught by using pre-questioning technique has better achievement than the students’ who taught by using the traditional technique? The researcher used Quasi-Experimental design. Because the research conducted in a school situation, it is necessary to use groups as they are already organized into classes. Furthermore, both of the student groups are determined as Experiment Group (X) and Control Group (Y). Experiment group (VII-A class) is a group which taught by using the pre-questioning technique, while the control group (VII-B) is a group which taught by using conventional technique. The instruments used to collect data are pretest and posttest. After getting the result data, the researcher used ANCOVA to calculate it, the result of computed F value. The hypothesis testing showed that there is a significant difference in reading achievement between the students’ taught by using Pre-questioning technique and the students’ taught by using Conventional technique. The students’ who taught by using Pre-questioning technique have better achievement than the students’ taught by using the conventional technique. It was proved from the computation where computed F-value (16.668) was higher than the F-critical value (4.00) in 0.05 level of significance. It meant that Ha was accepted.
Analisis Sikap Mahasiswa Kepulauan Kabupaten Sumenep terhadap Penggunaan Microsoft Teams sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Devie Reztia Anjarani; Yuliarsih; Chairul Fajar Tafrilyanto; Alan Wahyu Pratama; Dewi Ikrimah Agustin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Terbuka merupakan satu-satunya PTN yang menjalakan pembelajaran dengan Program Jarak jauh (PJJ). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi terkait sikap mahasiswa terhadap pembelajaran dengan TUWEB menggunakan aplikasi Ms Teams. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitiannya adalah mahasiswa Universitas Terbuka pada daerah Kepulauan Kabupaten Sumenep. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan wawancara pada 12 mahasiswa dan satu pengurus Pokjar Kab. Sumenep. Hasilnya diperoleh bahwa sekitar 58.3% menyatakan Ms Teams menarik dan menyenangkan, 50% menyatakan Ms Teams membuat pembelajaran menjadi fleksibel dan 66.6% menyatakan Ms Teams dapat meningkatkan motivasi belajar. Terkait sikap negatif, 58.3% menyatakan mengalami kendala jaringan yang mempengaruhi kualitas suara dan gambar dari Ms Teams.
PELATIHAN PENGGUNAAN PROJECT BASED LEARNING BAGI GURU-GURU BAHASA INGGRIS DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PAMEKASAN Sy, Evha Nazalatus Sa'adiyah; Yuliarsih; Rohmah Indahwati; Devie Reztia Anjarani
JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/ja.v6i1.971

Abstract

Permasalahan guru-guru di pondok pesanten darussalam yaitu belum memahami sepenuhnya model pembelajaran interaktif salah satunya yaitu project based learning yang mampu memberdayakan kemampuan berpikir- kritis dan kreatif siswa. Oleh karena itu, guru perlu memperoleh informasi (melalui pelatihan) mengenai project based learning yang mampu membuat siswa berpikir kritis dan kreatif. Project Based Learning adalah metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Sebelum pelaksanaan pelatihan, tim PKM akan memberitahu dan meminta izin kepada Kepala sekolah untuk mengadakan kegiatan PkM. Selanjutnya, tim bersama Kepala sekolah berkoordinasi terkait penjadwalan pelatihan. Tempat pelatihan ini akan dilaksanakan di aula pondok pesantren darussalam. Jumlah peserta pelatihan ini ditargetkan sebanyak 18 orang. Selanjutnya, pelatihan ini akan menerapkan pelatihan aktif dimana seluruh peserta pelatihan dapat belajar melalui pengalamannya sehingga tujuan yang telah direncanakan dapat diperoleh secara optimal. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan pemberian tugas. Berdasarkan hasil pretes dan postes diperoleh skor yang meningkat sehingga dapat dikatakan kemampuan peserta pelatihan terlihat meningkat. Dengan demikian, pelatihan ini dapat dikatakan berhasil menambah pengetahuan peserta terkait dengan model pembelajaran project based learning.