Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENYIMPANAN MINYAK JELANTAH TERHADAP BILANGAN PEROKSIDA Mubarak, Syarul
JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak kalangan masyarakat menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng karena alasan ekonomis. Padahal minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik yang menjadi pemicu penyebab kanker. Untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan minyak jelantah dari minyak goreng curah dan bermerek terhadap bilangan peroksidanya maka dilakukan penelitian ini. Sampel minyak jelantah di simpan selama 3, 6 dan 9 hari kemudian ditentukan nilai bilangan peroksidanya dengan mneggunakan metode iodometri. Hasil yang di peroleh pada penelitian ini yaitu bahwa rata-rata bilangan peroksida minyak jelantah penyimpanan 3 hari yaitu pada minyak bermerek 1,95 mg oksigen/100 g minyak sedangkan minyak curah 2,18 mg oksigen/100 g minyak penyimpanan selama 6 hari didapatkan hasil bilangan peroksida yaitu pada minyak bermerek 1,64 mg oksigen/100 g minyak sedangkan minyak curah 1,21 mg oksigen/100 g minyak dan terakhir pada penyimpanan 9 hari menunjukkan bahwa bilangan peroksida semakin mengalami penurunan hal ini bisa dilihat dari hasil rata–rata bilangan peroksida yang didapat yaitu pada minyak bermerek 0,9 mg oksigen/100 g minyak sedangkan minyak curah 0,75mg oksigen/100 g minyak. Sebagai kontrol pada penelitian minyak jelantah ini sendiri didapatkan nilai bilangan peroksida minyak bermerek yaitu 2,55 mg oksigen/100 g minyak sedangkan minyak curah 6,42mg oksigen/100 g minyak. Lama penyimpanan berpengaruh terhadap kadar bilangan peroksida dari minyak jelantah dimana semakin lama minyak jelantah disimpan kadar bilangan peroksida semakin kecil.
Comparative Analysis Of Chlorine Levels (Cl2) In Rice Before And After Cooking With The Iodometry Method Lidiawati, Dewi; Mubarak, Syarul; Padilla, Nur; Pare Rombe, Yunita
Hayyan Journal Vol. 1 No. 1 (2024): February
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/hayyan.v1i1.1133

Abstract

This study aims to determine the ratio of chlorine levels in rice before and after it is cooked using the iodometric method. This research was conducted on June 12 - July 7 2023 at the ITKeSMU Sidrap Chemistry Laboratory. The type of research conducted is laboratory experimental research to investigate certain symptoms or substances through tests and tests with quantitative examination using the iodometric method. Sampling in this study was carried out randomly by taking rice that has a intact shape, is not easily broken, rice has just been milled. The method test and the calculation of the average chlorine content in rice samples before and after cooking. The results showed that there was a large difference between the chlorine content in rice before cooking, which was an average of 127,16% and after cooking, which was an average pf 48,323%