Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Servis Bawah Bola Voli Mini melalui Pembelajaran Secara Bertahap Raden Willy Winengku Widhiasto; Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi; Suyatno Suyatno
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 11 No 2 (2020): Konsep dalam Lingkungan Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v11i2.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis bawah bola voli mini melalui pembelajaran secara bertahap di kelas V Sekolah Singapore School, Kelapa Gading tahun ajaran 2018 / 2019. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap pretest, tahap siklus I dan tahap siklus II. Tindakan yang dilakukan pada tiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April 2019 dengan subjek penelitian siswa kelas V Sekolah Singapore School, Kelapa Gading sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes praktik servis bawah, lembar observasi aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, dan angket tanggapan siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase untuk mengungkap hasil ketuntasan belajar klasikal siswa. Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran secara bertahap dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan servis bawah bola voli siswa kelas V Sekolah Dasar Singapore School, Kelapa Gading tahun pelajaran 2018/2019. Saran peneliti meliputi beberapa hal, yaitu: (1) pembelajaran secara bertahap dapat menjadi alternatif bagi guru PJOK untuk diterapkan pada materi servis bawah bola voli, (2) guru hendaknya mengkondisikan siswa agar dapat mengikuti pembelajaran dengan efektif, tidak terlalu lama bermain sehingga menyita waktu pelajaran, dan melakukan pendampingan selama proses pembelajaran.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.331 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2480

Abstract

Pengaruh  Strategi  Pembelajaran  Dan  Konsep  Diri  Terhadap Keterampilan Smash Bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh antara penggunaan gaya  mengajar latihan dan  gaya  mengajar komando dengan konsep diri terhadap keterampilan smash bulutangkis pada siswa kelas X SMA ADI LUHUR Jakarta Timur. Penelitian ini dimulai tanggal 24 April – 29 Mei2013 di lapangan SMA ADI LUHUR Jakarta Timur. Pertemuan berlangsung selama 90 menit dengan frekuensi tiga kali pertemuan dalam seminggu dengan jumlah pertemuan sebelas kali. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen lapangan, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah factorial 2x2. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling. Instrumen penelitian dilakukan berdasarkan penilaian kuantitatif yaitu pada teknik keterampilan pukulan smash bulutangkis. Teknik analisa data dalammenguji hipotesis penelitian ini  menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan ujikelanjutan hipotesis menggunakan uji tukey. Data yang harus dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : data proses teknik belajar pukulan smash bulutangkis, dan data konsep diri. Untuk memperoleh data proses belajar pukulan smash dilakukan tes keterampilan  smash   bulutangkis.  Sedangkan  untuk   memperoleh  data   konsep   diri dilakukan dengan tes skala likert.Hasil penelitian menunjukkan pertama, terdapat perbedaan hasil keterampilan smash bulutangkis antara gaya mengajar latihan dengan gaya mengajar komando secara keseluruhan didapat Fh   = 53.34 dan Ft   = 4,00, Dengan demikian Fo> Ft, sehingga Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang nyata antara gaya mengajar latihan dan gaya mengajar komando terhadap hasil keterampilan smash. Dengan perkataan lain bahwa hasil keterampilan smash denganmenggunakan gaya mengajar latihan ( X  = 136.79; sd = 28.11) lebih baik dari pada gaya mengajar  komando( X   =  135.46;  sd  =  30.11).  Kedua,  terdapat  perbedaan  hasilketerampilan  smash  bulutangkis  antara  gaya  mengajar  latihan  dan  gaya  mengajarkomando bagi kelompok konsep diri tinggi diperoleh Qh  = 5,25 dan Qt = 1.70. Dengan demikian Qhlebih besar  dari  Qt,  sehingga Ho  ditolak.  Kesimpulan, bagi  siswa  yang memiliki tingkat konsep diri tinggi, hasil keterampilan smash dengan gaya mengajarlatihan ( X  = 73,13 dan S = 9,89) lebih baik dari gaya mengajar komando ( X = 70,73 dan S = 14,32). Ketiga, terdapat perbedaan hasil keterampilan smash bulutangkis antara gaya mengajar latihan dan gaya mengajar komando bagi kelompok konsep diri rendah diperoleh hasil, Qh= -2,01< Qt   = 1.70. Artinya, Ho diterima, dan H1   ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bagi siswa yang memiliki tingkat konsep diri rendah, dari hasil keterampilan smash yang diajar dengan gaya mengajar komando ( X  = 64,73 ; s= 16,35) dan gaya mengajar latihan ( X  = 63,66; s = 18,22) tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada taraf α: 0,05. Keempat, terdapat interaksi antara gaya mengajar dan konsep diri terhadap hasil keterampilan smash bulutangkis diperoleh harga hitung Fo interaksi (FAB) = 53,34 dan F tabel = 4.00. Tampak bahwa F hitung > F tabel, sehingga H0 ditolak. dan H1 diterima.Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  terdapat  interaksi  antara  gayamengajar dan konsep diri terhadap hasil   keterampilan smash bulutangkis. Berdasarkanhasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa, secara keseluruhan gaya mengajar latihan memiliki pengaruh lebih baik jika dibandingkan dengan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada siswa kelas X SMA ADI LUHUR Jakarta Timur. Kata Kunci: Gaya mengajar latihan, Gaya mengajar komando, Konsep diri,Hasil keterampilan smash bulutangkis.
Analisis Respon Peserta Didik Terhadap Media Video Pembelajaran Pjok Dimasa Pandemi Andi Taufan Bayu, M.Pd
Sport Pedagogy Journal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.74 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tanggapan siswa kelas V terhadap penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN Gedong 05 adalah sedang. Hal ini diketahuan berdasarkan data yaitu sebanyak 3 siswa (8,57%) masuk kategori sangat tinggi, 8 siswa (22,85%) mempunyai tanggapan kategori tinggi, 12 siswa (34,28%) mempunyai tanggapan kategori sedang, 10 siswa (28,57%) mempunyai tanggapan kategori rendah dan 2 siswa (5,71%) masuk dalam kategori sangat rendah. Dengan demikian tanggapan siswa kelas V terhadap penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN Gedong 05 adalah sedang. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu ditingkatkan intensitas penggunaan media dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN Gedong 05. Kondisi tanggapan siswa kelas V terhadap penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN Gedong 05 dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal yang terdiri dari alat indra yang sehat dan perhatian yang dituju serta faktor eksternal yaitu rangsangan dan waktu yang cukup.Kata kunci : respon peserta didik terhadap media video pembelajaran pjok 
Strategi Pembelajaran Olahraga Yang Efektif Meningkatkan Kinerja Atlet Sekolah: Effective Sports Learning Strategies Improve School Athletes' Performance Maretno; Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6539

Abstract

Pembelajaran olahraga di lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam meningkatkan kesehatan fisik, keterampilan motorik, dan karakter siswa. Namun, pendekatan tradisional yang monoton sering kali menjadi kendala dalam meningkatkan motivasi dan kinerja siswa, terutama siswa-atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran olahraga yang lebih efektif dengan mengintegrasikan teknologi, pendekatan individualisasi, kolaborasi, dan evaluasi berbasis data. Dengan menggunakan metode kajian literatur dan analisis deskriptif, penelitian ini menyintesis informasi dari berbagai sumber yang relevan untuk memberikan solusi inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi, seperti aplikasi kebugaran, analisis video, dan simulasi berbasis virtual reality, secara signifikan meningkatkan kualitas pembelajaran olahraga. Selain itu, pendekatan personalized learning terbukti meningkatkan motivasi siswa dengan menyesuaikan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kemampuan individu. Strategi kolaboratif juga memberikan dampak positif, mendorong keterlibatan siswa sekaligus mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama tim dan kepemimpinan.Evaluasi berbasis data menjadi elemen penting dalam meningkatkan objektivitas dan keakuratan penilaian kinerja siswa. Penilaian ini memberikan umpan balik yang lebih terukur dan membantu guru atau pelatih merancang program pembelajaran yang lebih efektif. Kesimpulannya, kombinasi dari strategi-strategi ini tidak hanya meningkatkan kinerja siswa-atlet, tetapi juga menciptakan model pembelajaran olahraga yang relevan dengan kebutuhan pendidikan modern. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis yang dapat diimplementasikan untuk mendukung pembelajaran olahraga di tingkat sekolah.