Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSPEKTIF AL-QURAN TENTANG PRINSIP-PRINSIP KONSUMSI Nengsih, Desri; Auliya, Sefri
Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.533 KB) | DOI: 10.31958/istinarah.v2i1.2155

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang prinsip-prinsip konsumsi dalam Alquran dengan melakukan analisa terhadap ayat-ayat Alquran yang mengandung unsur-unsur konsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik. Adapun sumber utama penelitian ini adalah ayat-ayat Alquran yang mengandung unsur prinsip-prinsip konsumsi. Sebagai sumber pendukung digunakan juga kitab-kitab tafsir dan literatur-literatur lainnya yang terkait dengan pokok bahasan. Dari penelitian ini secara umum ditemukan empat dasar prinsip konsumsi dalam Alquran, yaitu memperhatikan aspek kualitas makanan (halal lagi baik), tidak berlebihan dalam mengkonsumsi hanya sebatas sesuai kebutuhan, tidak boros dan jauh dari prilaku mubazir, dan tidak pelit mesti seimbang dan sederhana dalam konsumsi.
AHRUF SAB'AH DAN QIRO'AT SAB'AH SEBAGAI DISIPLIN ILMU ALQURAN Nengsih, Desri
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5, No 01 (2020): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v5i01.757

Abstract

Ahruf sabah dan qirt sabah merupakan dua bentuk disiplin ilmu terpenting dalam mengkaji dan memahami ayat-ayat suci Al-Quran. Latar belakang bangsa Arab yang terdiri dari beberapa suku dengan beberapa dialek (lahjah) memicul munculnya ahruf sabah ini untuk memudahkan umat Islam membaca dan mempelajari Al-Quran pada waktu itu yang pada mulanya hanya diperintahkan dalam satu huruf saja, sebagai bentuk kasih sayang Nabi terhadap umatnya, berusaha menjaga umatnya dari kesulitan dan memberikan kemudahan untuk memahami Al-Quran, sekaligus merupakan salah satu bentuk dari kemukjizatan Al-Quran. Adanya keberagaman dialek ini menjadi sebab lahirnya bermacam-macam qirah yang berkembang sampai sekarang dengan sanad yang disandarkan kepada Rasulullah, sehingga muncullah beberapa ulama qirah (qurr) yang bacaannya dijadikan pedoman dalam membaca Al-Quran sampai saat ini. Di antara ahli qirah tersebut adalah qirah Abu Amr, qirah Nafi, qirah Ashim, qirah Hamzah, qirah Al-Kisai, qirah Ibn Amir, dan qirah Ibn Katsir yang lebih dikenal dengan qirt sabah. Adanya berbagai versi qirah ini juga membawa pengaruh dalam menafsirkan dan mengistinbatkan hukum dalam Al-Quran.
Al Quran dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Nengsih, Desri
AN-NUHA: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial Vol 7 No 2 (2020): December
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/annuha.v7i2.403

Abstract

The Qur’an is the Kalâmullah which was revealed to the Prophet Muhammad. whose purity is always guarded by Allah. A most perfect holy book that covers all matters relating to life, as well as a source of knowledge and become a guide in human life, because the Qur’an contains verses to read and understand to take lessons. Along with the development of the times with various technological advances, the Qur’an is always able to answer and confront and maintain itself as a holy book that can stand the authenticity, truth and purity. The style of language that no one can match and the knowledge contained therein is clear evidence that it is a divine word. In its journey which is the guideline of human life throughout the ages, which is not only a source of various Islamic disciplines, but also a source of science and technology, the Qur’an is always able to prove that it is a revelation of the truth from God. A number of scientific truths that can only be revealed by humans with 20th century technology were stated in the Qur'an 1400 years ago.