This Author published in this journals
All Journal Maspari Journal
Handayani, Dwi Wana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KOLONI BAKTERI Vibrio sp DAN KUALITAS AIR PADA AIR BUDIDAYA JUWANA KUDA LAUT (Hippocampus sp) Handayani, Dwi Wana; Diansyah, Gusti; ., Isnaini
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/maspari.v12i1.11606

Abstract

Kuda laut adalah salah satu komoditi hasil perikanan laut yang memiliki nilai komersialdan telah banyak diperdagangkan terutama sebagai bahan baku obat - obatantradisional, ikan hias, dan juga souvenir. Seiring tingginya permintaan pasar untuk kudalaut, saat ini telah dilakukan kegiatan pengembangan ke arah budidaya untuk mencegahkepunahan kuda laut, namun kegiatan tersebut memiliki hambatan salah satunyapenyakit pada kuda laut yang ditimbulkan oleh bakteri yang sering menyebabkankematian massal juwana kuda laut pada bak pemeliharaan juwana kuda laut. Penelitianini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2014 di Balai Besar PengembanganBudidaya Laut, Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis danmenghitung jumlah bakteri Vibrio sp yang terdapat pada air budidaya juwana kuda laut,serta mengkaji parameter kualitas air budidayanya. Pengambilan sampel air dilakukansebanyak 3 periode pengambilan selama 8 hari pengamatan dimana tiap periodeberselang waktu 4 hari dan diambil 2 buah sampel air per periode yakni pada saatsebelum pemberian pakan dan sesudah pemberian pakan. Identifikasi jenis bakteriVibrio melalui deretan uji biokimia menggunakan MicrobactTM. Berdasarkan hasilpenelitian 6 isolat yang telah diidentifikasi jenisnya, terdapat 4 buah isolat bakteri Vibrioyang memiliki spesies alginolyticus, dan 2 buah isolat bakteri yang berasal dari spesiesparahaemolyticus. Sedangkan untuk jumlah koloni Vibrio sp yang didapat dari sampel airsebelum pemberian pakan cenderung lebih banyak dari pada jumlah koloni setelahpemberian pakan. Hasil pengukuran parameter kualitas air seperti pH, salinitas, DO, danBOD masih berada dalam kisaran syarat kelayakan budidaya biota laut.