Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN FITOPLANKTON (Tetraselmis sp., Porphyridium sp. dan Chaetoceros sp.) TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN ZOOPLANKTON Diaphanosoma sp. PADA SKALA LABORATORIUM Maryam, Siti; Diansyah, Gusti; ., Isnaini
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 7, No 2 (2015): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.732 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v7i2.2440

Abstract

Fitoplankton  dan  zooplankton  merupakan  salah  satu  pakan  alami.  Pakan alami  yang banyak  digunakan  untuk  pembenihan  adalah  ordo  Cladocera, jenis  Diaphanosoma  sp. Cladocera  adalah  kelompok  yang  paling  sering digunakan  mengingat  ukurannya  yang kecil,  perkembangan  cepat, budidaya mudah,  kerentanan  terhadap  predasi,  kandungan enzim  dan  nutrisi  yang tinggi.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  mengkaji  pengaruh pemberian pakan  fitoplankton   (Tetraselmis  sp.,  Porphyridium  sp.  dan  Chaetoceros sp.) terhadap  kepadatan  populasi  dan  laju  pertumbuhan  Diaphanosoma  sp. Metode  yang digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  metode  eksperimental laboratorium  dengan  3 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Perlakuan menggunakan tiga jenis pakan fitoplankton yaitu  Tetraselmis  sp., Porphyridium  sp.  dan  Chaetoceros  sp. Hasil analisis ragam (ANOVA) terhadap  kepadatan  populasi  dan  laju  pertumbuhan  menunjukkan bahwa  adanya pengaruh antar perlakuan. Uji lanjut menggunakan BNT menunjukkan bahwa pemberian pakan  Tetraselmis  sp.  memberikan  pengaruh terhadap  kepadatan  populasi  dan  laju pertumbuhan  Diaphanosoma  sp. paling baik dengan kepadatan maksimum 608 ind/liter, sedangkan laju pertumbuhan 61 ind/liter/hari.KATA KUNCI:   Chaetoceros sp., Diaphanosoma sp., laju pertumbuhan,Porphyridium sp., Tetraselmis sp..
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA (CH4N2O) DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP KEPADATAN SEL DAN LAJU PERTUMBUHAN Porphyridium sp. PADA KULTUR FITOPLANKTON SKALA LABORATORIUM Afriza, Zafira; Diansyah, Gusti; Sunaryo, Anna Ida
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 7, No 2 (2015): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.391 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v7i2.2439

Abstract

Usaha budidaya ikan dan non-ikan di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat.  Oleh karena itu dibutuhkan kultur pakan alami yang cukup dan berkualitas untuk  keberhasilan usaha  budidaya.Porphyridium  sp.  adalah salah satu  jenis  pakan  alami  yang  merupakan mikroalaga air laut yang masuk ke dalam divisi Rhodophyta (alga merah).  Porphyridium sp.dapat tumbuh optimum  dengan penambahan pupuk pada media kulturnya.  Salah satu pupuk yang dapat digunakan untuk kultur Porphyridium sp. adalah pupuk pertanian (urea, ZA, dan TSP).  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  melihat  pengaruh pemberian  urea  dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan  Porphyridium sp.  dan komposisi pupuk yang tepat untuk kultur  Porphyridium sp.  skala massal.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan (A-F) dan 4 kali ulangan. Perlakuan A adalah perlakuan tanpa pemberian  pupuk  dan  perlakuan  B  hingga  F  berturut -turut  memiliki dosis urea 10mg/l, 20mg/l, 30 mg/l, 40 mg/l dan 50 mg/l dengan dosis ZA 30 mgl/l dan TSP 10 mg/l. Kepadatan  populasi,  laju  pertumbuhan dan waktu generasi Porphyridium  sp.  dianalisis dengan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian urea dengan dosis  berbeda  memberikan  pengaruh terhadap  laju  pertumbuhan  dan  waktu  generasi. Kepadatan  populasi Porphyridium  sp.  tertinggi  terdapat  pada  pelakuan  F  yaitu  2363 x 104sel/mlpada  hari  ke  11.  Laju  pertumbuhan  tertinggi  diperoleh  pada perlakuan E 0,34 sel/ml/hari. Waktu generasi tercepat didapat pada perlakuan E 1,75 jam.KATA KUNCI: Kepadatan  populasi,  laju  pertumbuhan,  Porphyridium  sp., waktu generasi.
Pengaruh logam timbal (pb) terhadap jaringan hati ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) Triadayani, Ade Elha; Aryawaty, Riris; Diansyah, Gusti
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 1, No 1 (2010): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.625 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v1i1.1078

Abstract

This research was conducted on June-July 2009. The aim of this research is to know condition of liver’s grace Kelly fish (Cromileptes altivelis) caused by lead (Pb). The total of animal which was used in this research are 20 fish which are 5 fish in each condition. This research used a treatment which concentrations are 0 ppm, 0.05 ppm, 0.10 ppm and 0.15 ppm. The picture of liver’s fish tissue was achieved by using histology preparat, using paraffin method and coloring haematoksilin and eosin. The result of this research showed toxic effect of grace kelly fish, there are damage of liver such as fat degeneracy, hidrofik degeneracy, hemoragy, kongesty and hepatitis necrosis. Based on this result, could be gotten the conclusion that lead can influenced structure of liver’s grace Kelly fish which cause damage for the low until high level. . Keywords : Grace Kelly Fish, Histology, Liver, Metal Pb   Penelitian ini dilakukan pada Juni sampai Juli 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi hati ikan kerapu bebek akibat adanya logam timbal (Pb). Jumlah hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 ekor dimana terdapat 5 ekor untuk setiap perlakuan. Terdapat 4 perlakuan dengan konsentrasi 0 ppm (kontrol), 0,05 ppm, 0,1 ppm dan 0,15 ppm. Gambaran jaringan hati ikan diperoleh dengan melakukan pembuatan preparat histologi, menggunakan metode parafin dan pewarnaan haematoksilin dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan efek toksik timbal terhadap ikan kerapu bebek, yaitu dengan adanya kerusakan pada sel hati berupa degenerasi melemak, degenerasi hidrofik, hemoragi, kongesti dan nekrosis hepatitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam timbal (Pb) berpengaruh terhadap struktur jaringan hati ikan kerapu bebek yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada tingkat ringan sampai berat.   Kata Kunci : Hati, Histologi, Ikan Kerapu Bebek, Logam Timbal
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MASSA AIR PERAIRAN SELAT BANGKA BAGIAN SELATAN Napitu, Ramsen; Surbakti, Heron; Diansyah, Gusti
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 8, No 2 (2016): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.256 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v8i2.3485

Abstract

Perairan Selat Bangka Bagian Selatan merupakan perairan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan ekonomi, sosial dan ekologi. Perairan ini merupakan perairan yang kompleks kondisi massa airnya karena dipengaruhi oleh masukan dari laut dan  dari daratan  Bangka  dan  OKI. Parameter  oseanografi  seperti  suhu,  salinitas  dan  densitas  di perairan ini merupakan parameter yang masih sangat jarang diukur. Pengukuran terakhir dilakukan pada tahun 1977 oleh Lembaga Oseanologi Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 di perairan Selat Bangka Bagian  Selatan.    Data  diolah  di Laboratorium  Oseanografi  Program  Studi Ilmu  Kelautan Universitas Sriwijaya. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Ocean  Data  View  (ODV)  dengan  metode  sebaran  menegak, melintang,  permukaan (horizontal) dan diagram TS. Hasil yang diperoleh yaitu suhu dan salinitas permukaan lebih tinggi berada di sebelah selatan perairan dan dekat dengan daerah Bangka dengan kisaran 30-35oC  dan  salinitas  31-31,2  psu  serta  densitas  1018,6  Kg/m3.  Sebaran  melintang menunjukkan suhu  dekat  daratan  Bangka  lebih  hangat  dan  salinitas  yang  lebih tinggi berada di kolom perairan diantara kedua daratan dengan kisaran 29-30,4oC dan salinitas 30-31,5  psu  serta  densitas  1018-1019  Kg/m3. Diagram TS  menunjukkan  terjadinya  pola suhu-salinitas   yang  membentuk  pola tersendiri  yaitu  stasiun  1,  10,  11,  14  dan  17.  Nilai sigma-t  stasiun  1, 14  dan  17  berkisar  18,7  dan  18,75,  namun  memiliki  nilai  suhu dan salinitas yang berbeda. Nilai sigma-t stasiun 10 dan 11 berkisar 18,3 dan 18,5 memiliki suhu dan salinitas yang berbeda.KATA KUNCI: Densitas, Massa air,  salinitas, Selat Bangka, suhu.
DETEKSI CEMARAN BAKTERI Salmonella sp. PADA IKAN TERI (Stolephorus spp.) HASIL PERIKANAN DI PERAIRA N SUNGSANG KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Akbar, Muhammad Yasin; Diansyah, Gusti; ., Isnaini
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 8, No 1 (2016): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.812 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v8i1.2647

Abstract

Ikan teri (Stolephorus  spp.) merupakan komoditas utama dari alat tangkap bagan tancap di  Perairan  Sungsang  yang  berpotensi  tercemar  bakteri Salmonella  sp.  Cemaran  bakteri Salmonella  sp dapat disebabkan oleh masukan daratan dan aktivitas manusia. Penelitian ini  bertujuan  mendeteksi cemaran  bakteri  Salmonella  sp.  pada  ikan  teri  yang  ditangkap nelayan bagan  tancap  Perairan  Sungsang  dan  yang  telah  dipasarkan  di  Pasar Sungsang. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juni 2014, sampel yang diambil yaitu ikan teri basah, ikan teri kering dan air di empat bagan tancap berbeda dan ikan teri kering di Pasar Sungsang. Sampel yang diambil di Perairan Sungsang kemudian dianalisis di Laboratorium Pengujian  dan Pembinaan  Mutu  Hasil  Perikanan  dengan  metode  SNI untuk mengidentifikasi  bakteri  Salmonella  sp.  Hasil  penelitian menunjukkan hasil  negatif pada ikan teri kering, ikan teri basah, dan air dari bagan tancap dan juga hasil negatif pada ikan teri  kering  Pasar  Sungsang.  Hal  ini menunjukkan  bahwa tidak terdapat  cemaran  bakteri Salmonella  sp.  pada ikan  teri  basah,  ikan  teri  kering,  air  bagan  sungsang  dan  ikan teri kering Pasar  Sungsang.  Pengujian  lanjutan  dilakukan  untuk  mengetahui  ada tidaknya sumber  cemaran  bakteri  Salmonella  sp.  pada  air  Perairan Sungsang  yang  rentang salinitasnya  masih  memungkinkan  bakteri Salmonella  sp.  dapat  bertahan  juga menunjukkan tidak adanya bakteri Salmonella sp. di perairan Sungsang.KATA KUNCI: Bagan tancap, ikan teri, pasar Sungsang, Salmonella sp..
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI TELUK RATAI, PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN TEKHNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DAN MODEL NUMERIK Widodo, Dwi Sapto; Surbakti, Heron; Diansyah, Gusti
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 11, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.134 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v11i1.8574

Abstract

Perubahan garis panatai dipengaruhi fenomena alam seperti hempasan gelombang, arus dan pasang surut, serta aktifitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai dan transport sedimen yang terjadi pada kurun waktu 2010-2015 di Pantai Teluk Ratai, dengan menggunakan metode penginderaan jauh dan model numerik. Berdasarkan hasil analisis CITRA SPOT dan model numerik, dalam kurun waktu 5 tahun terjadi sedimentasi seluas 12.291,67 m2 dengan transport sedimen 13.196.637,64 m3. Terjadi abrasi seluas 1.114,40 m2 dengan transport sedimen 3.313.327,75 m3. Sedimentasi terbesar terjadi di Pantai Kalura seluas 3.687,783 m2 dengan transport sedimen 7.714.817,075 m3. Abrasi terbesar terjadi di ujung Teluk Ratai yang memanjang seluas 663,39 m2 dengan transport sedimen 1.879.193,19 m3. 
PENGARUH PEMBERIAN AMONIAK DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN FITOPLANKTON Nannochloropsis sp SKALA LABORATORIUM Omariah, Rosti; Diansyah, Gusti; Agustriani, Fitri
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 11, No 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.184 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v11i2.9466

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup salah satunya di sebabkan adanya limbah amoniak dalam konsentrasi tinggi. Kandungan nitrogen pada amoniak juga berpotensi sebagai sumber hara untuk pertumbuhan mikroalga. Nannochloropsis sp merupakan salah satu jenis mikroalga yang memiliki banyak manfaat dan juga bisa menyerap unsur N. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian amoniak dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan Nannochloropsis sp. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan (A-G) dan 3 kali pengulangan. Perlakuan A merupakan perlakuan tanpa pemberian amonium sulfat, perlakuan B memiliki dosis Amonium Sulfat 5 mg/l, dan perlakuan C-G berturut-turut memiliki dosis Amonium Sulfat 10 mg/l, 20 mg/l, 30 mg/l, 40 mg/l, dan 50 mg/l dengan dosis TSP 10 mg/l untuk setiap perlakuan. Kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan waktu generasi Nannochloropsis sp. dianalisis dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian amoniak dengan dosis berbeda memberikan pengaruh terhadap kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan waktu generasi. Kepadatan populasi Nannochloropsis sp tertinggi terdapat pada perlakuan G dengan nilai 4205,00 104 sel/ml pada hari ke 9. Laju pertumbuhan tertinggi didapat dari perlakuan G dengan nilai 0,47 sel/ml/hari. Waktu generasi tercepat didapat pada perlakuan G yaitu 1,48 jam. Konsentrasi yang semakin tinggi meningkatkan kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan waktu generasi Nannochloropsis sp. 
Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Tambak Udang Berdasarkan Produktivitas Primer PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hurun Lampung Selatan (Studi Kasus) ismail, henny dede; Aryawati, Riris; Diansyah, Gusti
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 6, No 1 (2014): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.454 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v6i1.1707

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengevaluasi  kualitas  air  tambak  udang  yang  didasarkan produktivitas  primer  perairan  tambak  sehingga  dapat diketahui  tingkat  kesesuaiannya.  Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 3 Juni hingga 11 Juli 2008 di tambak udang PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hurun Lampung Selatan. Dalam menentukan stasiun digunakan metode random samplingdan pengukuran  sampel  dilakukan  pada  dua  tempat  yaitu  pengukuran  secara  in  situ di  lapangan  dan analisis  di  laboratorium  Balai  Besar  Pengembangan  Budidaya  Laut  (BBPBL)  Lampung.  Hasil  dari penelitian  ini  menunjukkan  tingkat  kesesuaian  kualitas  air  tambak  udang  PT.  Tirta  Bumi  Nirbaya termasuk dalam kategori sesuai bersyarat dan sangatsesuai. Hasil evaluasi kualitas air tanggal 8 Juni2008 termasuk dalam kategori sesuai bersyarat dengan total skor berkisar antara 45-49. Untuk hasil evaluasi kualitas air tanggal 21 Juni 2008 termasukdalam kategori sangat sesuai dengan total skor 88,sedangkan total skor dari hasil evaluasi kualitas air tambak tanggal 26 Juni termasuk dalam kategori sangat sesuai (75,4-99,4)
Anaerobic Propane Oxidation for Biological Sulphateand Thiosulphate Reductions Diansyah, Gusti
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 6, No 1 (2014): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.187 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v6i1.1712

Abstract

The  existence  of  microbial  populations  that  use  short  chain  alkanes  (SCA)  (ethane,  propane  and butane) as potential electron donors for the reduction of sulphate has been recently reported. The useof sulphur compounds in many chemical processing leads wastewaters containing high concentration of  sulphate  and  thiosulphate.  Batch  experiments  were  studied  to  determine  the  ability  of  mixed sediment  cultures  from  Aarhus  and  Eckernförde  Bay  to  anaerobically  reduce  sulphate  and thiosulphate coupled to propane as electron donor.  In the presence of propane, sulphide production from  all  sulphate  and  thiosulphate  bottles  was  higher  than  the  sulphide  production  when  the propane was not added.
KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN PADA LUKA TUKIK PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) di PENANGKARAN PENYU KOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT Sari, Elga; ., Isnaini; Diansyah, Gusti; ., Hartoni
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 10, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.039 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v10i1.5787

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam melindungi penyu adalah dengan mendirikankonservasi penyu. Permasalahan yang umum terjadi pada konservasi penyu adalahpenyakit pada tukik, dengan bakteri sebagai salah satu penyebabnya. Bakterimengakibatkan tukik terjangkit penyakit infeksi dengan cepat. Akibat sifat tukit yang salingmenyerang sehingga memudahkan bakteri patogen untuk berkembang. Tujuan daripenelitian ini adalah membuat karakterisasi bakteri patogen yang terdapat pada luka tukikpenyu lekang dan mengidentifikasi jenis bakteri patogen pada luka tukik penyu lekangtersebut. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2014.Metode pengambilan sampel bakteri dilakukan dengan cara, pengambilan sampel bakteripada tukik berusia satu sampai tiga bulan. Setelah pengambilan sampel selesai, laludilakukan tahap isolasi bakteri, juga uji karakterisasi dan uji biokimia pada isolat bakteri.Hasil yang diperoleh adalah isolat bakteri pada tukik penyu lekang berumur satu bulan,yaitu Pseudomonas sp1, Pseudomonas sp2, Pseudomonas sp3, berumur dua bulan adalahProteus sp1, Proteus sp2, dan berumur tiga bulan adalah Bacillus sp, Proteus sp1 danPseudomonas sp4.Kata Kunci : Bakteri, Luka, Pariaman, Patogen, Tukik