Dewi, Ismira
Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

School Well-Being Dan Dukungan Sosial terhadap Kecenderungan Perundungan di Pesantren Dewi, Ismira; Purnamasari, Alfi; Rahma, Annisa
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 13, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v13i1.29649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara school well-being dan dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan di Pesantren.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data analisis regresi berganda. Analisis data akan dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan: (1) terdapat hubungan yang siginifikan antara school well-being dan dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan dengan koefisien regresi (R) sebesar 0,383 dan p=0,013 (p<0,05). (2) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecenderungan perundungan dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,298 dan p=0,024 (p<0,05). (3) Tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis mayor menunjukan ada hubungan yang signifikan antara school well-being dan dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan. Pada hipotesis minor pertama menunjukan ada hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecenderungan perundungan dan pada hipotesis minor kedua menunjukan tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan. Sumbangan efektif yang diberikan variabel school well-being dan variabel dukungan sosial dalam mempengaruhi variabel tergantung kecenderungan perundungan adalah sebesar 14,7%.Bullying cases often attract the attention of the education world, especially in the realm of Islamic boarding schools, which have complex patterns of interaction between students and their environment. This study aims to determine school well-being and social support with bullying tendencies in Islamic boarding schools. The research method in this study is the data analysis technique of multiple regression analysis. The results showed: (1) There was a significant relationship between school well-being and social support with bullying tendencies, the regression coefficient (R) was 0.383 and p=0.013 (p<0.05). (2) There is a significant negative relationship between school well-being and bullying tendencies with a correlation coefficient (r) of -0.298 and p=0.024 (p<0.05). (3) There is no relationship between social support and bullying tendencies. Based on the results of the study, it can be concluded that the major hypothesis shows that there is a significant relationship between school well-being and social support with bullying tendencies. The first minor hypothesis shows that there is a significant negative relationship between school well-being and bullying tendencies and the second minor hypothesis shows that there is no relationship between social support and bullying tendencies. The effective contribution given by the school well-being variable and the social support variable in influencing the dependent variable on bullying tendencies is 14.7%.
Pengembangan Modul Keterampilan Identifikasi dan Intervensi Permasalahan Siswa pada Guru Sekolah Dasar Hidayah, Nurul; Dewi, Ismira
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 13, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v13i2.31717

Abstract

Keterampilan guru Sekolah Dasar (SD) dalam mengidentifikasi dan memberikan intervensi dasar terhadap permasalahan psikologis anak sangat penting terhadap peningkatan kualitas akademik dan non akademik siswa, mengingat tidak ada layanan khusus bimbingan dan konseling pada jenjang SD. Tujuan penelitian ini untuk menyusun dan menguji validitas isi Modul Keterampilan Identifikasi dan Penanganan Masalah Siswa. Validasi modul dilakukan melalui tahap expert judgement (uji ahli). Pada tahap uji ahli dipilih tiga orang ahli dengan kriteria psikolog yang berpengalaman praktik dan melakukan pelatihan di sekolah. Kesimpulan hasil validasi modul menunjukkan bahwa secara keseluruhan Modul Keterampilan Identifikasi dan Intervensi Permasalahan Siswa pada guru SD memenuhi kriteria validitas isi yang dikategorikan sangat layak dan dapat dilanjutkan ke tahap pengembangan berikutnya berupa uji validitas fungsional.The basic identification and intervention skills on children's psychological problems for elementary school teachers are very important to improve the academic and non-academic quality of students, considering the absence of special guidance and counseling services at the elementary level. This study aims to compile and test the content validity of The Students’ Problem Identification and Handling Skills Module. Module validation is carried out through the expert judgment stage. In the expert judgment stage, three experts were selected with the criteria of a psychologist who has experience in practicing and conducting training in schools. The conclusion of the module validation results showed that overall the Module for Identification and Intervention Skills of Student Problems in elementary school teachers has met the content validity criteria which were categorized as very feasible and can proceed to the next development stage of research, in the form of functional validity test. 
Peningkatan ketrampilan layanan bimbingan konseling melalui pelatihan identifikasi dan intervensi permasalahan siswa pada guru sekolah dasar Dewi, Ismira; Hidayah, Nurul
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol. 5 No. 1 (2022): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v5i1.5344

Abstract

Keterampilan mengidentifikasi dan memberikan intervensi dasar terhadap permasalahan psikologis anak bagi guru sekolah dasar (SD) sangat penting untuk peningkatan kualitas akademik dan non akademik siswa. Hal tersebut mengingat tidak ada layanan khusus bimbingan dan konseling pada jenjang SD. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan meningkatkan pemahaman terhadap layanan bimbingan konseling melalui pelatihan ketrampilan identifikasi dan penanganan masalah siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain randomized pretest-postest control group  dengan mengujicobakan modul ‘Keterampilan Identifikasi dan Penanganan Masalah Siswa’ yang telah melalui tahapan validasi modul. Subjek penelitian adalah guru-guru SD dengan status guru kelas baik guru tetap PNS maupun yayasan. Lokasi pengambilan data di SD Muhammadiyah Kleco Kotagede Yogyakarta. Adapun hasil dari penelitian ini adalah  nilai t sebesar 1,866 dengan nilai p = 0,071 atau (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang pada tingkat pemahaman guru dalam mengidentifikasi dan penanganan masalah siswa, sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.
Authoritarian Parenting and Self-Concept With Emotional Maturity on Students at SMA Amri, Raudatul; Dewi, Ismira
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol. 6 No. 1 (2023): [Edisi Juni] EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/empathy.v6i1.24843

Abstract

Pola asuh otoriter dan konsep diri dengan kematangan emosi siswa SMA Adolescence is considered an emotionally difficult time. This is because teenagers who ignore many stimuli can cause emotional outbursts. Adolescents with mature emotions give a stable emotional reaction, not changing from one feeling or mood to another. Emotional maturity in adolescents is necessary to get parental attention, especially what happens in adolescents. This study examines the relationship between authoritarian parenting and self-cothe ncept of passionate matmaterial students SMA Negeri 4 Tanjungpinang. The method used in this study is quantitative. The variables in the study were measured using the emotional maturity scale, authoritarian parenting scale, and self-concept. The population in the study were students of class XI at SMA Negeri 4 Tanjungpinang. The sample of this study was 82 students at SMA Negeri 4 Tanjungpinang obtained through a simple random sampling technique. The data analysis used in this study is multiple regression analysis with the help of SPSS version 22.0 for Windows. The result of data analysis showed: (1) there is a very significant relationship between authoritarian parenting and selself-concept with emotional maturity in students, (2) there is a very substantial negative relationship between authoritative parenting and emotional maturity in students, (3) there is a very substantial positive relationship between self-concept and emotional maturity on students. This study concludes that there is a relationship between authoritarian parenting and self-concept and emotional maturity in students.
Psychological well-being in terms of tiger parenting among high school students in Yogyakarta City Dewi, Ismira; Wati, Rinda Kumala
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v7i1.24603

Abstract

The adolescent phase is characterized by various high demands and expectations from the social environment, which significantly impact the psychological well-being of adolescents. Psychological well-being refers to an individual's capacity for psychological acceptance, which is essential for achieving life goals, values, and a sense of direction for the future. This study aims to empirically examine the effect of tiger parenting on the psychological well-being of adolescents. The methodology employed in this research utilizes a simple linear regression quantitative approach. The research scales used include the Tiger Parenting Scale and the Psychological Well-Being Scale. The sampling technique applied is incidental sampling. This research was conducted with 236 students from various high schools in the Yogyakarta City area. The data analysis technique employed in this study is simple linear regression analysis. The results of the regression analysis indicate a regression coefficient of 0.496, with a significance (p) level of 0.000 (p<0.05). Therefore, the hypothesis is accepted, suggesting that tiger parenting has a highly significant effect on psychological well-being. This finding suggests that parenting style has a significant influence on psychological well-being. Parents need to adopt appropriate parenting styles to enhance the psychological well-being of their children.
Peran Optimisme dan Dukungan Sosial terhadap Integritas Ego pada Lanjut Usia Purnamasari, Alfi; Dewi, Ismira
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 25 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol25.iss1.art5

Abstract

Pada usia lanjut, individu mengalami perubahan pada seluruh aspek perkembangan. Salah satu yang berpengaruh pada perkembangan psikososial lanjut usia adalah integritas ego. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan optimisme terhadap integritas ego pada lanjut usia. Subjek penelitian sebanyak 61 orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan berdomisili di kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampl ing. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Optimisme, skala Dukungan Sosial, dan skala Integritas Ego. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimisme dan dukungan sosial secara bersama-sama akan memengaruhi integritas ego pada lansia, optimisme juga memil iki pengaruh yang positif terhadap integritas ego, namun dukungan sosial tidak memberikan dampak apapun terhadap integritas ego apabila tidak disertai dengan optimisme yang tinggi.Kata Kunci: dukungan sosial, integritas ego, lansia, optimismeThe Role of Optimism and Social Support in Ego Integrity among ElderlyAbstract. In elderly phase, individuals experience changes in all aspects of development that affect psychosocial development, one of them is ego integrity. The study aims to determine the relationship between social support and optimism on ego integrity among elderly. The subjects were 61 people over 60 years old lives in Yogyakarta. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The instruments used were Optimism scale, Social Support scale, and Ego Integrity scale. The data analysis technique used was regression analysis techniques. The result showed that optimism and social support together will affect ego integrity of the elderly, optimism also has a positive influence on ego integrity, but social support will not have any impact on ego integrity if it is not balanced with high optimism.Keywords: ego integrity, elderly people, optimism, social supportArticle History:Received 5 February 2020Revised 24 April 2020Accepted 30 May 2020