Salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian khusus di Indonesia adalah status gizi balita. Masalah gizi merupakan salah satu aspek penting yang menjadi tolak ukur derajad kesehatan masyarakat. Kualitas sumberdaya masyarakat dimasa yang akan datang dipengaruhi oleh status gizi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Seluruh balita di Desa Sukajadi Kecamatan Lirik tahun 2023 dijadikan sampel dalam penelitian dengan jumlah 66 balita. Penelitian ini menggunakan data skunder berdasarkan hasil survey praktik kerja lapangan (PKL). Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value dari beberapa faktor yang diteliti, yaitu usia (0,803), pendidikan (0,537), paritas (0,122), jenis kelamin (0,294), imunisasi (0,224) dan lingkungan (0,601). Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada faktor yang berhubungan dengan status gizi balita.