Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASANGAN INFERTIL DI BLU RS DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR M. Hamsah; AM, Nasruddin
Green Medical Journal Vol 1 No 1 (2019): Green Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.114 KB) | DOI: 10.33096/gmj.v1i1.15

Abstract

Latar belakang : Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan hubungan seksual yang sering tanpa kontrasepsi. Dimana infertilitas  dapat dipengaruhi oleh karakteristik dari kedua pasangan. Tujuan : Menganalisa karakteristik pasangan infertil di BLU RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan retrospektif di BLU RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.. Variabel yang diteliti adalah umur, pekerjaan, pendidikan, dan asal rujukan. Data dari sampel pasien diolah dan dianalisis dengan bantuan komputerisasi. Hasil : Terdapat 90 (91,8%) kasus pasangan infertil primer dan 8 (8,2%) kasus pasangan infertil sekunder. Diagnosis terbanyak yang mengikuti kejadian infertil adalah tumor uterus (35,7%) dan endometriosis (29,6%). Pada variabel umur, pekerjaan, dan pendidikan bermakna dalam kasus infertilitas dengan nilai p < 0,05. Sedang asal rujukan tidak bermakna dengan nilai p = 0,096. Kisaran risiko infertilitas besar pada variabel pekerjaan, dimana isteri (OR 3,012; CI 95% = 1,639 ? 5,536) dan suami (OR 36,00; CI 95% = 8,628 ? 150,216). Kesimpulan : Analisis karakteristik menunjukkan bahwa pasangan infertil yang bekerja memiliki faktor risiko terbesar mengalami infertilitas.  
Analisis Standar Tablet Tambah Darah Bagi Ibu Hamil Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 Terhadap Kasus Anemia Di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu: Analysis of Blood Addition Tablet Standards for Pregnant Women Based on Minister of Health Regulation Number 88 of 2014 on Anemia Cases at UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu Pratama, Andry; AM, Nasruddin; Ahri, Reza Aril; Yusriani, Yusriani; Alwi, Muhammad Khidri; Gafur, Abdul
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1999

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Secara global angka prevalensi defisiensi zat besi masih sangat tinggi pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 43,9%. Prevalensi defisiensi zat besi pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 49,4%, Afrika 59,1%, Amerika 28,1% dan Eropa 26,1% (WHO, 2018). Tujuan: Untuk mengidentifikasi tentang efektifitas standar tablet tambah darah bagi ibu hamil berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 88 tahun 2014 terhadap kasus anemia di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil: Hasil indikator output dari segi cakupan pemberian TTD di Puskesmas Larompong Kab. luwu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada koordinator kegiatan pemberian TTD sebesar 80 %. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci dan informan pendukung didapatkan informasi bahwa prevalensi anemia pada kelompok sasaran mencapai 80 % ibu hamil yang mengkomsumsi TTD selama kehamilan tidak mengalami anemia. Kesimpulan: Aspek input merupakan tugas tenaga kesehatan yang terlibat dalam program pemberian TTD. Proses merupakan ketersediaan TTD dilaksanakan melalui jalur pemerintah. Segi output merupakan cakupan program pemberian TTD belum mencapai target SPM dan outcome merupakan jumlah prevalensi anemia pada ibu hamil sebanyak 80% ibu hamil tidak mengalami anemia setelah mengkomsumsi obat TTD. Abstract Background: Globally, the prevalence of iron deficiency is still very high in pregnant women worldwide at 43.9%. The prevalence of iron deficiency in pregnant women is estimated in Asia at 49.4%, Africa at 59.1%, the Americas at 28.1% and Europe at 26.1% (WHO, 2018). Objective: To identify the effectiveness of the standard of blood supplement tablets for pregnant women based on the Minister of Health Regulation number 88 of 2014 on anemia cases at UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu. Method: The research method used is qualitative research with a descriptive qualitative approach. Results: The results of the output indicators in terms of the coverage of TTD administration at Puskesmas Larompong, Luwu Regency based on the results of interviews conducted with the coordinator of TTD administration activities amounted to 80%. Based on the results of interviews with key informants and supporting informants, information was obtained that the prevalence of anemia in the target group reached 80% of pregnant women who consumed TTD during pregnancy did not experience anemia. Conclusion: The input aspect is the task of health workers involved in the TTD program. Process is the availability of TTD implemented through government channels. The output aspect is the coverage of the TTD program has not reached the SPM target and the outcome is the prevalence of anemia among pregnant women as much as 80% of pregnant women do not experience anemia after consuming TTD drugs.