Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKLIMATISASI TANAMAN HASIL EKSPLORASI TAHURA R. SOERJO DAN PULAU YAMDENA DI KEBUN RAYA PURWODADI Rahadiantoro, Apriyono; Indahsari, Nita Dwi
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebun Raya Purwodadi sebagai lembaga konservasi exsitu yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan terutama dataran rendah kering kembali mengirimkan tim eksplorasi di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Tanaman hasil eksplorasi tersebut sebelum menjadi tanaman koleksi membutuhkan proses adaptasi terhadap kondisi lingkungan baru yang dikenal dengan istilah aklimatisasi tanaman. Proses tersebut dapat berlangsung lama dan menjadi salah satu tahapan yang kritis dalam konservasi tumbuhan dikarenakan adanya tingkat kelangsungan hidup tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat ketinggian hidup tanaman dari Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup tanaman di kedua lokasi tersebut berbeda. Tanaman Tahura R. Soerjo memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Yamdena. Berdasarkan analisis, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup tanaman pada kedua lokasi tersebut lebih dikarenakan oleh kondisi iklim mikro lokasi asal dibandingkan zona ketinggiannya. Sedangkan untuk jenis material tanaman masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Aklimatisasi Tanaman Hasil Eksplorasi Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena di Kebun Raya Purwodadi Rahadiantoro, Apriyono; Indahsari, Nita Dwi
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v1n2.p87-91

Abstract

Kebun Raya Purwodadi sebagai lembaga konservasi exsitu yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan terutama dataran rendah kering kembali mengirimkan tim eksplorasi di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Tanaman hasil eksplorasi tersebut sebelum menjadi tanaman koleksi membutuhkan proses adaptasi terhadap kondisi lingkungan baru yang dikenal dengan istilah aklimatisasi tanaman. Proses tersebut dapat berlangsung lama dan menjadi salah satu tahapan yang kritis dalam konservasi tumbuhan dikarenakan adanya tingkat kelangsungan hidup tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat ketinggian hidup tanaman dari Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup tanaman di kedua lokasi tersebut berbeda. Tanaman Tahura R. Soerjo memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Yamdena. Berdasarkan analisis, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup tanaman pada kedua lokasi tersebut lebih dikarenakan oleh kondisi iklim mikro lokasi asal dibandingkan zona ketinggiannya. Sedangkan untuk jenis material tanaman masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA SMP Indahsari, Nita Dwi; Habiddin, Habiddin
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v4.i7.2024.5

Abstract

Abstract:21st century skills have become a hot topic in recent years. Indonesian graduates today need more skills to compete in this era. One of the skills in the 4Cs is collaboration, which is the process of group learning to discuss differences in views and knowledge through discussion, suggestions, and appreciation for differences of opinion (Greenstein, 2012). Collaborative skills, such as group work and discussion, are very important for students. It helps them channel their energy to achieve a shared vision for solving problems (Hidayati, 2019). Collaborative skills need to be applied so that students are accustomed to socializing and ready to work with anyone in their future lives. This study aims to observe the effect of applying the Problem Based Learning (PBL) learning model in science subjects to improve the collaborative skills of students in class IX C of SMPN 7 Malang. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method, which is carried out in two cycles. The results of the study show that the application of the PBL learning model is proven to be effective in improving students' collaborative skills. This is evidenced by the increase in the percentage of the four indicators of collaborative skills assessment, namely working productively, respecting each other, compromising, and sharing responsibility